3 Fakta Penting Pasca Kemenangan Persik Kediri Atas Persita Tangerang di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri semakin menguatkan komitmennya untuk terus tampil fight selama menjalani sisa jadwal kompetisi Liga 1 di musim ini.
Tim dengan julukan Macan Putih itu mengalahkan Persita Tangerang 3-1, dalam jadwal tunda pekan ke-18 di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (23/03/23).
Gol Yohanes Ferinando Pahabol pada menit 26 serta lesakan Flavio Silva menit 46 dan 53, hanya mampu dibalas penalti Ramiro Fergonzi menit 59.
Kemenangan itu menjadi yang ke-7 kalinya dicatatkan Anderson Nascimento dkk sejak mengarungi putaran kedua Liga 1.
Padahal, PSSI sebelumnya sudah memutuskan Liga 1 tanpa degradasi. Dengan kata lain, Persik akan tetap berlaga di Liga 1 musim depan apapun hasilnya.
Namun, tim kebanggaan warga Kota Tahu itu enggan berleha-leha seiring kepastian partisipasi mereka di kompetisi sepak bola profesional musim depan.
Anak asuh Divaldo Alves lantas membuktikan komitmen untuk tampil fight, melalui 7 kemenangan beruntun yang berimbas besar pada peringkat.
Persik Kediri bahkan saat ini menyamai prestasi musim lalu dengan berada di urutan ke-11 klasemen Liga 1 mengumpulkan 38 poin.
Tim peraih juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 itu pun berpeluang besar untuk melampui pencapaian musim lalu, dengan 3 jadwal laga yang tersisa.
Kendati demikian, kemenangan atas Persita menyajikan sejumlah fakta penting. Berikut ini Indosport membeberkan 3 fakta penting pasca laga itu.
1. 7 Kemenangan Beruntun
Kemenangan Persik 3-1 atas Persita Tangerang Jumat (24/03/23), sekaligus melanjutkan kiprah fenomenal mereka selama putaran kedua Liga 1 musim ini.
Rangkaian episode positif itu dimulai ketika Persik melumat perlawanan Rans Nusantara FC 5-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Kamis (23/02/23) lalu.
Persik lalu memenangi 2 Derby Jatim kontra Arema FC 3-2 di Jakarta (28/02/23) dan 1-0 saat menjamu Persebaya Surabaya di Kediri (18/03/23).
Arthur Irawan dkk juga mencatat hattrick kemenangan 2-0 saat mengalahkan Barito Putera (04/03/23), Persib Bandung (08/03/23) dan Persija Jakarta (12/03/23).
Rekor itu bahkan disempurnakan dengan produktivitas gol tinggi. Persik mencatat rataan 2,5 gol per laga, dengan total 18 gol dari 7 laga tersebut.
Rekor Persita Runtuh
Di sisi lain, kemenangan Persik itu langsung meruntuhkan rekor fenomenal Persita Tangerang yang tak tak pernah kalah selama 10 laga kompetisi.
Tim Pendekar Cisadane memulainya saat imbang 0-0 versus Persis Solo (28/01/23), 1-1 lawan Persikabo (02/02/23) dan kemudian mengalahkan Bhayangkara FC 1-0 (11/02/23).
Ramiro Fergonzi lantas 3 kali imbang dengan skor 1-1 melawan Madura United (15/02/23), Borneo FC (20/02/23) dan PSIS Semarang (25/02/23).
Persita lalu meraih kemenangan 2-1 atas PSS Sleman (02/03/23), serta imbang 1-1 versus Bali United (07/03/23) dan 0-0 kontra PSM Makassar (13/03/23).
Sedangkan sebelum datang ke Kediri, anak asuh Luis Edmundo Duran itu membawa modal dari kemenangan 2-1 di markas Rans Nusantara FC (19/03/23).
Clean Sheet Tercoreng
Persik Kediri memang sukses melanjutkan tren 7 kali kemenangan beruntun di Liga 1. Sayangnya tidak disempurnakan dari lini pertahanan.
Padahal, gawang Persik mencatat clean sheet selama 4 laga terakhir. Uniknya, 4 kali catatan tak kebobolan itu ketika Kurniawan Kartika Ajie menjadi starter.
Eks kiper Arema FC itu menjaga gawang Persik tak kebobolan ketika menang 2-0 atas Barito Putera di Stadion Brawijaya Kediri (04/03/23).
Tiga laga lain ketika Persik mengalahkan Persib Bandung 2-0 (08/03/23) dan Persija Jakarta (12/03/23) serta 1-0 atas Persebaya Surabaya (18/03/23).
Rekor itu kemudian runtuh lewat eksekusi penalti Ramiro Fergonzi menit 59. Beruntung, Persik melesakkan 3 gol dalam kemenangan 3-1 atas Persita.