Kenal Dekat dengan Sandy Walsh dan Jordi Amat, Begini Respons Striker Burundi Jelang Lawan Indonesia

FOOTBALL265.COM - Striker Timnas Burundi, Saido Berahino mengatakan tak sabar melawan Timans Indonesia di FIFA Matchday, Sabtu (25/03/23) malam di Stadion Patriot, Bekasi. Dia sudah mencari tau soal Indonesia lewat pemain naturalisasi, Sandy Walsh.

Sebelum ke Indonesia, Saido sempat berkomunikasi dengan Sandy Walsh. Keduanya pernah satu tim yakni di Zulte Waregem pada 2019 lalu.

Menurut Saido, Sandy sebenarnya sangat antusias untuk melawannya. Sayangnya, bek naturalisasi Timnas Indonesia itu sedang cedera jadi tak bisa bergabung.

"Ya saya bicara dengan Sandy sebelum datang kemari, dia mengharapkan keberuntungan bagi saya dan menyayangkan bahwa bahwa dia tidak dapat bergabung di pertandingan ini," buka Saido.

"Tapi dia (Sandy) menceritakan banyak hal positif tentang negara ini (Indonesia) dan orang-orangnya. Sama seperti yang diucapkan Sandy, orang-orang di hotel kami hingga di lapangan sangat menyambut kami," imbuhnya.

Setelah mendapat cerita dari Sandy Walsh, Saido berharap bisa menampilkan permainan terbaik lawan Timnas Indonesia. Eks pemain West Bromwich Albion itu menegaskan Burundi akan habis-habisan supaya bisa berikan penampilan mengibur.

"Kami memang menantikan pertandingan di sini, ini merupakan kali pertama saya bertanding di Indonesia dan saya tidak sabar untuk itu," ujarnya..

"Terima kasih sudah menyambut kami di negara yang indah ini. Kami tiba dengan selamat dan seperti kata pelatih, saya tidak sabar untuk bertanding besok," lajut striker 29 tahun itu.

"Semoga kami bisa memberikan pertandingan yang menarik dan menghibur penonton," ucap Saido Berahino.

1. Pernah Duel dengan Jordi Amat

Meski batal berduel dengan Sandy Walsh, Saido ternyata pernah berhadapan dengan bek Timnas Indonesia lainnya, Jordi Amat. Keduanya pernah jadi lawan saat sama-sama beraksi di Liga Inggris.

Saat itu, Saido membela Stoke City dan Jordi Amat bermain untuk Swansea City. Sebelum akhirnya keduanya sama-sama hijrah ke Liga Belgia. 

"Saya pernah melawan salah satu pemain Indonesia yang bermain untuk Swansea City (Jordi Amat). Saat itu saya masih berusia sekitar 21atau 22 tahun," akunya.

"Selain itu Sandy juga banyak berbicara mengenai tim ini (Indonesia) mengenai para pemain dan pelatihnya. Jadi saya sangat menanti tantangan dari pertandingan besok," ujar Saido.

Untuk lawan Indonesia, Burundi membawa 30 pemain. Selain Saido Berahino, ada juga pemain 'Eropa' lainnya yakni Jospin Nshimirimana yang memperkuat Yeni Maltyaspor di Liga Turki.

Lalu Ada pula bek kiri, Marco Weymans yang saat ini tengah bermain untuk Beerschot, tim divisi kedua Liga Belgia.