Liga 1: Tren Menang Tak Lanjut, Perjuangan Arema FC Tetap Perlu Diapresiasi

FOOTBALL265.COM - Arema FC tampak masih belum stabil dalam meraih hasil bagus. Hal itu tergambar saat mereka gagal menuai kemenangan menjamu Borneo FC di Liga 1 Indonesia.

Arema FC harus berbagi satu angka setelah ditahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0 pada jadwal tunda di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (24/03/23).

Tim dengan julukan Singo Edan itu gagal melanjutkan tren kemenangan pasca mengalahkan Persikabo 3-1 di tempat yang sama, Minggu (19/01/23) lalu.

Hanya meraup hasil imbang, jelas cukup mengecewakan bagi Dendi Santoso dkk. Terlebih, laga kontra Borneo FC berstatus home.

"Kami tahu Borneo FC adalah tim yang sangat bagus," ujar Pelatih Arema FC, Joko Susilo saat post-match press conference selepas laga.

"Soal hasil, jelas tidak memuaskan dengan imbang. Karena kami inginnya kemenangan," imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Dari sisi peluang, Arema FC sebenarnya tak layak mendapat hasil imbang. Mereka mencatat 5 kali peluang, 2 diantaranya mengarah ke gawang lawan.

"Saya juga melihat sebetulnya ada (peluang) penalti, tapi mungkin wasit berpandangan lain. Ya oke, ini lah sepak bola," beber eks Pelatih PSG Pati itu.

Gethuk, panggilan akrab Joko Susilo, pun mengakui bahwa anak asuhnya berada dalam kondisi yang tidak sepnuhnya ideal melawan Borneo FC.

"Karena ada beberapa pemain yang memang kurang fit, tapi harus dipaksakan untuk bermain. Ini situasi cukup sulit," tandas Gethuk.

1. Digeser Rival

Arema FC tak hanya gagal melanjutkan tren kemenangan yang sudah mulai terbangun. Tapi, mereka juga gagal untuk merangsek ke 10 besar.

Padahal jika menang, Tim Singo Edan bisa menggeser posisi Persis Solo yang menempati urutan ke-9 klasemen dengan 40 poin.

Yang ada, posisi Arema FC digeser oleh tim rival asal Jatim, dan bahkan melorot ke urutan 12 klasemen mengantongi 38 poin.

Sementara posisi 11 ditempati Persik Kediri yang sukses mengalahkan Persita Tangerang 3-1 di Stadion Brawijaya, pada hari yang sama.

Kedua tim rival di Jatim memang sama-sama mengoleksi 38 angka. Namun, Persik lebih unggul dari sisi produktivitas gol dalam head to head (0-1 dan 3-2).

"Secara keseluruhan, tim kami sudah kerja keras. Hanya memang ada beberapa celah yang mesti diperbaiki lagi," ungkap Joko Susilo.

Kendati demikian, perjuangan anak asuhnya tetap perlu diacungi jempol. Karena pemain dinilai mampu menampilkan semangat juang yang tinggi.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh pemain. Karena pertandingan ini sangat tidak mudah," ungkap Gethuk, sapaan karib Joko Susilo.

Dia juga tak terlalu pusing seiring tren kemenangan yang mulai dibangun tak berlanjut. Padahal, laga menjamu Borneo FC memberi kans untuk memperbaiki posisi.

"Semua pemain sudah berusaha menunjukkan yang terbaik. Tetapi yang paling penting, kami tidak kalah," tambah Gethuk.