x

Regulasi Pemain Asing di Liga 2, Persipa Pati Sadar Potensi 'Jebakan Batman'

Minggu, 26 Maret 2023 10:50 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Logo klub Liga 2, Persipa Pati.

FOOTBALL265.COM - Persipa Pati menyambut positif wacana penerapan regulasi pemain asing di Liga Nusantara atau kompetisi kasta kedua 2023-2024. Namun, mereka tak ingin kena 'jebakan batman'.

Dalam beberapa musim terakhir, kompetisi kasta kedua atau lebih dikenal dengan Liga 2 memang tak memakai pemain asing. Salah satu pertimbangan adalah beban gaji yang besar. 

Ada beberapa klub Indonesia yang gagal membayar gaji pemain asing hingga dijatuhi sanksi FIFA. PSIM Yogyakarta pernah mengawali Liga 2 2018 dengan minus sembilan poin gara-gara memiliki tunggakan edisi 2011-2023.

Para pemain asing itu berasal dari Belanda, yakni Emile Linkers, Lorenzo Rimkus, dan Kristian Adelmund. Ketiganya melapor ke FIFA hingga kemudian PSIM kalah dan kena sanksi pada 2018.

General Manager Persipa Pati, Dian Dwi Budianto, memahami betapa besar potensi 'jebakan batman' yang dulu kerap menjerat klub-klub kasta kedua.

Baca Juga

"Memang untuk pemain asing ada aturan transfer internasional. Klub-klub termasuk Persipa harus paham regulasinya. Kalau belum paham jangan asal ambil saja. Harus paham bagaimana kontraknya, bagaimana aturannya," kata Dian, Sabtu (25/3/23).

Lebih lanjut, Dian menyadari Persipa belum punya banyak pengalaman untuk urusan transfer internasional. Saat klub-klub terdahulu terkena sanksi, mereka masih berada di kasta ketiga.

Baca Juga

Namun, minimnya pengalaman itu bukan berarti membuat Persipa tak melek ancaman sanksi dari FIFA, ketika ada pelanggaran kontrak dengan pemain asing.

"Kalau transfer internasional, ketika ada masalah, ketemunya sudah bukan PSSI, tapi juga FIFA. Maka semua tim juga harus paham," tutur Dian Dwi Budianto.

Baca Juga

1. Selektif dan Ketat

Skuat Persipa Pati berdoa sebelum bertanding di Liga 3.

Maka, Persipa akan selektif untuk urusan merekrut pemain asing. Dian memastikan timnya hanya akan mengontrak pemain asing lewat agen yang reputasinya sudah jelas.

"Alhamdulillah kami sudah ada agen yang saya kenal lama. Sudah tahu bagaimana kerjanya, ngurusnya, cari pemain," ungkap Dian.

Bila regulasi satu pemain asing bebas plus satu Asia jadi diterapkan pada kompetisi kasta kedua musim depan, Persipa Pati akan menggunakan metode trial.

Baca Juga

Dian menuturkan, cara mencari pemain asing dengan bekal video sangat riskan. Dia ingin pemain asing yang nantinya akan gabung Persipa harus trial dan tes kesehatan terlebih dulu.

"Kalau lihat dari video, sorenya bisa lari, ternyata malamnya cedera kan kami tak tahu. Risikonya tinggi banget. Makanya lebih ke trial terlebih dulu," paparnya.

Baca Juga

Persipa Pati ingin dua legiun asing nanti benar-benar mendongkrak bisa performa tim. Mereka juga bisa melakukan transfer ilmu kepada para pemain lokal.

Tak kalah penting adalah pemain asing bisa meningkatkan pamor kompetisi kasta kedua. Dengan begitu, baik operator maupun klub sama-sama lebih mudah mencari sponsor atau sumber pendanaan.

FIFALiga NusantaraPSIM YogyakartaLiga IndonesiaLiga 2Bola IndonesiaPersipa PatiBerita Liga 2One Football

Berita Terkini