Sindiran Menohok Penggawa Timnas U-20 soal Penolakan Israel: Membunuh Mimpi!
FOOTBALL265.COM - Terkuak sindirian menohok dari salah satu penggawa Timnas Indonesia U-20, Achmad Maulana Syarif soal penolakan Timnas Israel dalam keikutsertaan Piala Dunia U-20.
Gelombang penolakan terhadap Israel membuat drawing Piala Dunia U-20 2023 resmi dibatalkan oleh FIFA. Seharusnya agenda tersebut digelar pada akhir bulan ini.
Imbasnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 terancam dicabut dan sepakbola Tanah Air akan dikucilkan di kancah internasional.
Alasan penolakan Timnas Israel sendiri didasari persoalan politik, di mana negara itu menjadi aktor utama dalam penjajahan atas negara Palestina sampai saat ini.
Menanggapi hal itu salah satu penggawa Timnas Indonesia U-20, Achmad Maulana Syarif sangat menyayangkan gelaran Piala Dunia U-20 terancam gagal.
Menurutnya, gejolak boikot Israel masuk Indonesia ini sangat merugikan. Mimpi generasi muda yang ingin sepakbola naik level dalam bayangan fana.
Kekecewaan tersebut diungkap Achmad Maulana Syarif melalui Insta story-nya pada Selasa (28/3/23). Namun dalam beberapa saat postingan tersebut sudah dihapus.
“Memperjuangkan kemerdekaan Palestina Tidak harus Mengorbankan Mimpi Anak Bangsa," tulis Achmad Maulana Syarif di Instagram.
Achmad Maulana Syarif mengawali kariernya dari klub Persija Jakarta, penampilannya berhasil membetot perhatian Shin tae-Yong.
Alhasil ia pun direkrut untuk bisa bergabung dengan Tim Nasional Indonesia kategori usi, di Timnas U-19 Achmad Maulana sudah memenangkan pertandingan kontra Timor Leste (14/9/22).
1. Sosok Achmad Maulana Syarif
Kemudian laga kontra Hong Kong (14/9/22) dan terakhir Vietnam (16/9/22). Penampilan impresifnya cukup membuat dirinya tak tergantikan di skuad Garuda muda.
Achmad Maulana Syarif juga bersinar di turnamen mini menjelang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Pemain berusia 19 tahun itu selalu jadi starter di lini tengah bersama Zanadin Faris dan Arkhan Fikri.
Kepercayaan Shin tae-Yong dijawab Maulana dengan penampilan yang baik. Ia mampu memberikan perbedaan di lini tengah tim Garuda Nusantara.
Dari segi statistik permainan, ia juga berbeda dengan Arkhan dan Zanadin. Maulana tipikal gelandang box to box yang punya naluri menyerang tinggi.
Namun ia bukan tanpa kekurangan, Achmad Maulana Syarif masih kerap dalam mengambil keputusan di lini tengah.
Achmad Maulana Syarif sejatinya dipanggil Shin tae Yong untuk TC Timnas Indonesia U-20. Sayang, Persija jakarta enggan melepasnya.
Meski masih umur 19 tahun, ia memiliki tinggi badan 182 cm. Jarang-jarang ada pemain Indonesia berposisi sebagai gelandang serang tapi memiliki postur tinggi.
Hal inilah yang membuat STY ingin memasukkan Ahmad ke dalam skuad Timnas U-20.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang senang dengan pemain-pemain berpostur tinggi, karena lebih mudah memenangkan duel-duel udara.
Selain Achmad juga dinilai memiliki visi bermain yang bisa berkembang lebih jauh kedepannya.