Tolak Israel Main di Piala Dunia U-20, Novel Bamukmin 'Diceramahi' Pengamat Sepak Bola
FOOTBALL265.COM - Tolak Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 2023, Novel Bamukmin dari Persaudaraan Alumni 212 kini malah 'diceramahi' pengamat sepak bola.
Belakangan, gelombang penolakan Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 2023 semakin memanas. Bahkan, Indonesia terancam batal jadi tuan rumah.
Salah satu pihak yang menolak kehadiran Israel di Indonesia adalah Persaudaraan Alumni 212. Humas kelompok tersebut, Novel Bamukmin, hadir dalam diskusi terbuka yang diwadahi oleh TV One.
"Ini sangat berbahaya, sama juga kita mendukung terorisme, mendukung pembunuhan. Ini pengkhianatan terhadap negara, pengkhianatan terhadap Pancasila, pengkhianatan terhadap Undang-Undang."
"Kalau mau memaksakan mendatangkan Israel, orang jangan tinggal di sini, silahkan tinggal di Israel saja," kata Novel Bamukmin.
Di sisi lain, hadir pengamat sepak bola dan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali. Ia pun menunjukkan data-data atlet Israel yang pernah main di Indonesia.
"Kalau kemudian Pak Novel Bamukmin bilang kita belum ngeh, baru kemarin kok Februari atlet Mikhail Yakovlev di Velodrome Jakarta," ungkap Akmal Marhali di TV One.
"Kemudian bulan Januari atlet menembak dari Israel, kemudian panjat tebing, panjat dinding," lanjut Akmal Marhali lagi.
"Kemudian Inter-Parliamentary Union pada tanggal 20-24 Maret 2022, kalau mau bicara soal politik yang tepat adalah di sana yang paling pas, bukan di sepak bola," ujarnya.
1. Akmal Ungkap Situasi Olahraga Israel Terkini
Khususnya di kancah sepak bola, Akmal Marhali menunjukkan data bahwa di Israel sendiri banyak pemain-pemain beragama Islam.
Sebaliknya, salah satu pelatih sepak bola di Palestina, Azmi Nassar, merupakan orang Israel yang diterima dengan baik, demi mengembangkan sepak bola setempat.
"Pelatih Palestina itu orang Israel, namanya Azmi Nassar," ungkap Akmal Marhali.
"Sekarang pemain Israel itu ada orang Islam, striker utama yang namanya Ahmed Salman itu orang Islam, setiap kali cetak gol dia selalu sujud syukur," lanjutnya lagi.
"Bahkan kaptennya, Bibras Natcho itu adalah orang Islam. Artinya, ada saudara Islam juga kita di sana, kalau mau bicara konteks keislaman," tegas Akmal Marhali.
Sebagai salah satu pengamat sepak bola, Akmal Marhali, menuturkan bahwa hadirnya Israel di Piala Dunia U-20 2023 tidak akan mengubah dukungan Indonesia terhadap Palestina.
"Kalau dibilang kita dianggap mendukung Israel, jelas tidak. Presiden Jokowi tadi sudah menegaskan kita tegas bahwa kita mendukung kemerdekaan Palestina."
"Seperti apa yang dikatakan oleh Zuhair Al-Shun (Duta Besar Palestina di Indonesia), bahwa kami percaya tidak akan berubah Indonesia mendukung Israel, itu fakta."
"Artinya apa, kita ini terkadang berorasi dan memanas-manasi, mengompor-ngompori, tapi tidak pernah ada tindakan sama sekali."
"Jangan kemudian kita benci sebuah kaum, kemudian membuat kita tidak adil," tuntas Akmal Marhali, membacakan potongan Al-Qur'an, surat Al-Maidah ayat 8.