Abramovich Diam-diam Ambil Alih Klub Belanda, Chelsea Siap Terseret Sanksi Baru
FOOTBALL265.COM – Taipan Rusia, Roman Abramovich dilaporkan secara diam-diam mengambil alih klub asal Belanda Vitesse Arnhem sewaktu masih menjadi pemilik Chelsea.
Seperti diketahui, pada tahun lalu Roman Abramovich terpaksa harus menjual Chelsea karena terseret dalam masalah politik yang melibatkan Rusia dan Ukraina.
Setelah memimpin Chelsea selama nyaris 20 tahun, Abramovich berhasil menyulap tim asal London Barat itu menjadi tim sukses baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Abramovich juga berhasil memenangkan lima gelar Liga Inggris hingga mengangkat dua trofi Liga Champions ketika menjadi pemilik Chelsea.
Namun, baru-baru ini terungkap kabar yang mengklaim bahwa Roman Abramovic secara diam-diam mengambil alih Vitesse Arnhem sewaktu masih menjadi pemilik Chelsea.
The Guardian mengungkapkan bahwa sebuah berkas data yang terdapat dalam Oligarch Files bocor dan mengungkapkan aktivitas Abramovich selama berstatus sebagai pemilik The Blues.
Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Abramovich terlibat di balik pengambilalihan Vitesse melalui pinjaman dengan total sebesar 102,8 juta pounds (sekitar Rp1,9 triliun) pada 2015.
Selain itu, sejumlah pemain seperti Mason Mount, Nemanja Matic, dan Armando Broja juga turut terlibat dalam hubungan Chelsea dengan Vitesse.
Sebuah perusahaan Marindale Trading yang dimiliki oleh Alexander Chigirinsky sekaligus teman Abramovich membantu mendanai pengambilalihan klub Eredivisie itu.
Kendati demikian pada pengambilalihan pertama Vitesse Arnhem, Merab Jordania bersikeras bahwa pemilik Chelsea waktu itu, Roman Abramovich, tidak ikut terlibat.
1. Hubungan Chelsea dengan Vitesse
Pada waktu itu, Jordania sempat dirumorkan menyarankan Chelsea untuk mencegah Vitesse tampil di Liga Champions karena aturan dari UEFA.
Kendati demikian rumor tersebut telah dicabut, meski Chelsea sudah mulai mengirim sejumlah pemain pinjaman ke Vitesse.
Alhasil, sejumlah klub-klub dari Eredivisie menuntut FA Belanda (KNVB) menyelidiki hubungan antara Vitesse dengan Chelsea.
Hanya saja, setelah melakukan penyelidikan sebanyak dua kali, KNVB tetap tidak dapat menemukan bukti hubungan keuangan atau pengaruh manajerial dari Abramovich.
Tuntutan tersebut didorong oleh klub-klub Eredivisie karena The Blues meminjamkan total 29 pemain ke Vitesse.
Peminjaman tersebut dilakukan karena Chelsea berharap jika pemain mudanya bisa berkembang alih-alih hanya menjadikan mereka sebagai pinjaman biasa.
Kini, permasalahan tersebut masih diseret meski Chelsea telah diakuisisi oleh pemilik bersama dari Amerika, Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Tetapi, pengacara Abramovich memilih untuk tidak memberikan komentar. Sementara UEFA merasa tidak perlu melakukan peninjauan lebih jauh karena kedua klub saat ini tidak bermain di kompetisi yang sama.
Di sisi lain, Todd Boehly dan konsorsium tengah santer dikaitkan untuk mengakuisisi sejumlah klub lain demi mewujudkan model multi-klub di bawah Chelsea.
Sumber: The Guardian