x

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Madura United: Semoga Sanksi FIFA Tidak Merugikan

Kamis, 30 Maret 2023 09:32 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
Annisa Zhafarina, Direktur Utama Madura United.

FOOTBALL265.COM - Klub Liga 1, Madura United menjadi pihak yang ikut menyesalkan atas pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia, pertengahan Mei 2023 mendatang.

Sebagaimana diketahui, keputusan itu sudah diambil oleh FIFA. Federasi sepak bola dunia itu mengumumkannya pada situs resminya, Rabu (29/03/23).

Keputusan ini otomatis membuat status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dicabut. Sedangkan even itu tetap akan dilangsungkan.

Keputusan ini lantas memicu beragam kekecewaan. Termasuk salah satunya dari klub dengan julukan Laskar Sape Kerrab tersebut.

"Sangat disayangkan pembatalan (Piala Dunia U-20 di Indonesia) ini," ucap Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, Rabu (30/03/23).

Baca Juga

Bagaimanapun, keputusan itu sudah pasti melalui pertimbangan matang dari FIFA. Sehingga, keputusan mereka harus tetap dihormati.

"Cuma memang keputusan FIFA tetap harus dihormati," sambung Annisa yang sekaligus putri presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi tersebut.

Baca Juga

Kini, keputusan sudah ditetapkan oleh FIFA dengan membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Federasi sepak bola dunia itu juga mengonfirmasikan akan segera menentukan negara lain sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mendatang.

Sehingga, pembatalan status tuan rumah otomatis menggugurkan Indonesia sebagai kontestan turnamen. Slot itu akan diberikan negara lain.

Baca Juga

1. Penyesalan Mendalam

Annisa Zhafarina (COO Madura United, kiri) memaparkan alasan lebih memilih produk lokal.

Sebagai klub sepak bola profesional, sudah pasti Madura United memahami bagaimana kesedihan dan penyesalan mendalam yang kini dialami pemain.

Terlebih, Madura United juga mengirimkan Ronaldo Joybera Kwateh, sebagai satu-satunya wakil di Timnas U-20 proyeksi Shin Tae-yong.

"Sangat disayangkan, ketika negara kita terutama dalam bidang sepak bola mempunyai kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia gagal sampa di sini," beber Annisa.

Sehingga, pembatalan status sebagai tuan rumah membuat Indonesia otomatis juga batal menjadi salah satu tim kontestan.

"Terkubur sudah mimpi-mimpi pemain muda untuk tampil di (turnamen sepak bola level) dunia," tambah Direktur Utama Madura United tersebut.

Baca Juga

Setelah keputusan pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20, sepak bola Indonesia pun kini berharap cemas atas segala konsekuensi.

Bisa jadi, FIFA akan memberikan sanksi yang bersifat ringan sampai berat setelah menganggap Indonesia gagal menggelar even sekelas Piala Dunia.

Baca Juga

"Kita sebagai penikmat sepak bola hanya bisa berdoa, semoga sanksi FIFA tidak begitu merugikan sepak bola Indonesia," Annisa Zhafarina menandaskan.

Indonesia sendiri pernah mengalami situasi serupa pada 2015 silam. Ketika itu, semua hasil kompetisi tidak diakui FIFA akibat sanksi atas campur tangan pemerintah.

Baca Juga
FIFAPiala Dunia U-20Madura United FCLiga IndonesiaLiga 1Annisa ZhafarinaPiala Dunia U-20 2023

Berita Terkini