Bertekad Menang, Madura United Ogah Jadi Penonton PSM Pesta Juara Liga 1
FOOTBALL265.COM - Madura United segera menghelat laga yang bisa dibilang bersejarah di Liga 1 musim ini, saat menjamu PSM Makassar Jumat (31/03/23) mendatang.
Bersejarah, karena jadwal pekan ke-32 itu akan menentukan PSM Makassar menjuarai Liga 1. Saat ini, mereka masih sebagai pemimpin klasemen.
Tim dengan julukan Juku Eja itu hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan trofi juara. Laga menghadapi Madura United sebagai kuncinya.
PSM Makassar yang menyisakan tiga jadwal laga, kini memuncaki klasemen Liga 1 dengan 69 poin. Sehingga jika menang, mereka akan mengumpulkan 72 angka.
Itu artinya, Persib Bandung yang kini mengumpulkan 59 poin di posisi kedua, mustahil untuk mengejar meski memenangi 4 laga sisa hingga mencapai 71 poin.
Madura United sebagai tim tuan rumah, jelas tak mau menjadi penonton ketika Wiljan Pluim dkk mengangkat trofi juara di markas mereka.
Lagipula, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu ingin melanjutkan tren positif yang mulai terbangun. Caranya tak lain adalah merusak pesta juara lawan.
"Kami semua sepakat untuk mengakhiri kompetisi dengan cara yang sangat baik," ujar caretaker Madura United, Rakhmat Basuki.
Cara yang sangat baik tentu adalah kemenangan. Jadi, Madura United akan tampil habis-habisan untuk mengamankan 3 poin di kandang sendiri.
"Kami menghadapi setiap pertandingan pada akhir musim dengan sangat enjoy. Kami ingin menikmati pertandingan," kata dia.
1. Bermain Dengan Karakter
Sejalan dengan itu, Madura United sudah menyiapkan perlawanan hebat kepada PSM Makassar, dalam laga penentuan juara akhir pekan ini.
Terlebih, mereka juga akan tampil di markas besarnya, Stadion Gelora Ratu Pamelingan yang berada di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Rakhmat Basuki lantas membeberkan bahwa Madura United akan tampil dengan karakternya, sebagaimana yang tampak dalam tiga laga terakhir.
Ya, periode itu dilalui Beto Goncalves dkk dengan hasil nyaris maksimal. Mereka mengumpulkan 7 angka dari hasil 2 kali menang dan 1 kali imbang.
"Sejak menang (2-0) lawan PSIS Semarang (07/03/23) sampai sekarang, progres tim ini sangat baik," ujar Coach RB, sapaan karib Rakhmat Basuki.
"Terutama soal respons. Biasanya ketika kkebobolan lebih dulu, pemain seperti kehilangan fokus dan semangat," beber RB.
Bukti tangguhnya mentalitas Madura United lantas terlihat sepulang dari Stadion Jatidiri Semarang. Madura United lantas mengalahkan PSS Sleman 2-1 (11/03/23).
Sementara ketangguhan mental pemain terlihat jelas saat melawan Bali United (16/03/23). Dari yang tertinggal 0-1, kemudian membalas hingga imbang 1-1.
"Pemain membuktikan di pertandingan bahwa respons mereka mulai bagus. Yang terpenting adalah semangat juang," kata RB.
"Itulah karakter Madura United yang saya inginkan," pungkas pelatih yang sementara menggantikam tugas Fabio Araujo Lefundes latih Madura United di Liga 1 tersebut.