Banyak Pemain Muslim, Wasit Laga Niger vs Aljazair Berikan Jeda untuk Buka Puasa Makan Kurma
FOOTBALL265.COM - Pertandingan antara Niger vs Aljazair di kualifikasi Piala Afrika 2024 harus dihentikan sementara oleh wasit untuk memberikan kesempatan buka puasa kepada pemain muslim.
Kompetisi sepak bola di beberapa negara saat ini harus mengalami jeda karena terdapat agenda pertandingan internasional resmi FIFA atau FIFA Matchday pada bulan Maret 2023.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh banyak negara untuk menggelar pertandingan uji coba ataupun melakoni laga kualifikasi demi mendulang poin agar bisa mendongkrak posisi mereka di ranking FIFA.
Salah satunya pertandingan antara Niger vs Aljazair di Stadion Stade Olympique de Rades, Senin (27/03/23) lalu. Pertandingan itu merupakan kualifikasi Piala Afrika dari Grup F.
Bagi para pemain Aljazair pertandingan ini cukup berat karena hampir seluruh pemain yang bertanding sedang menjalani ibadah puasa Ramadan, lantaran seperti kita ketahui Aljazair adalah negara dengan mayoritas beragama Islam.
Meski begitu rupanya puasa tidak menjadi halangan bagi para pemain terutama yang muslim untuk bisa tampil baik untuk negaranya.
Tidak hanya pemain dari Aljazair terdapat juga beberapa pemain muslim dari Niger. Banyak pemain muslim yang bertanding dengan kondisi puasa, membuat wasit harus menghentikan pertndingan sementara waktu.
Hal itu terjadi di menit ke-77 ketika adzan magrib berkumandang. Wasit langsung menuip peluit untuk memberikan kesempata para pemain berbuka puasa di pinggir lapangan.
Menariknya, dalam cuplikan pertandingan Niger vs Aljazair tersebut, kurma menjadi pilihan santapan berbuka oleh para pemain. Terlihat para pemain Aljazair mengambil sejumlah kurma dari pinggir lapangan.
Bagi umat muslim, memakan kurma saat berbuka puasa merupakan sunah dari Rasulullah. Setelah menyantap kurma, laga Niger vs Aljazair kembali dilanjutkan.
1. Berakhir Kemenangan Aljazair
Pertandingan antara Niger vs Aljazair sendiri berakhir untuk kemenangan tim tamu. Anak asuh Djamel Belmadi menang dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Baghdad Bounedjah menit ke-6.
Kemenangan ini membuat Aljazair lolos ke putaran final Piala Afrika 2024 di Pantai Gading.
Mereka lolos setelah memuncaki klasemen Grup F Kualifikasi Piala Afrika dengan poin sempurna yakni 12 poin dari 4 pertandingan, alias tak terkalahkan dilibas semua dengan kemenangan.
Sementara Niger harus puas berada di dasar klasemen dengan 2 poin mereka pun tidak berhak lolos ke putaran final.
Piala Afrika 2024 sendiri rencananya akan digelar pada bulan Januari dari jadwal awal Juni-Juli 2023. Hal itu dilakukan karena memperhitungkan kondisi cuaca di bulan tersebut di Pantai Gading, sehingga digeser awal tahun 2024.
Aljazair tentu menargetkan juara untuk edisi kali ini. Terakhir kali mereka merasakannya pada tahun 2019 lalu. Kala itu mereka juara Piala Afrika usai mengalahkan Senegal dengan skor 1-0.
Baghdad Bounedjah melepas tembakan dari luar kotak penalti. Bola mengenai kaki Salif Sane hingga melambung tinggi dan tanpa diduga masuk ke gawang Alfred Gomis.
Itu merupakan gelar Piala Afrika ke-2 bagi Aljazair. Pertama kali mereka dapat terjadi pada 1990 lalu.