Meski Kurang Greget, LIB Apresiasi Laga Penentuan Juara Liga 1 di Madura
FOOTBALL265.COM - PSM Makassar akhirnya memastikan diri sebagai tim terbaik setelah meraih trofi juara dalam gelaran Kompetisi Liga 1 untuk musim 2022/2023.
Tim dengan julukan Juku Eja itu memastikan status juara melalui kemenangan 3-1 atas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jumat (31/03/23).
Alhasil, posisi puncak pada klasemen Liga 1 dipastikan tak lagi berubah. PSM memungkasi kompetisi dengan 72 poin tak bisa dikejar Persib Bandung dengan selisih 13 poin.
Sayangnya, laga penentuan juara itu seperti kurang greget. Situasi ini menyusul kebijakan panitia pelaksana (panpel) terhadap status laga tanpa penonton.
"Secara umum, pertandingan berjalan lancar, kepanitiaan sudah bagus," bilang Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno kepada awak media.
"Hanya saja, pertandingan berlangsung tanpa penonton. Sehingga kami tidak bisa melihat kinerja steward, sedikit kurang maksimal," sambung dia.
Ya, petinggi LIB itu memang tampak hadir dalam laga penentuan juara yang melibatkan PSM Makassar dan Madura United di SGRP semalam.
Dalam pandangannya, laga yang berjalan ketat seperti final itu memang sedikit kurang greget. Lantaran tidak ada keriuhan penonton dari tribune stadion.
Namun, LIB memahami keputusan pihak panpel. Lantaran status laga tanpa penonton sudah menjadi kesepakatan bersama pihak keamanan sejak laga sebelumnya.
"(Keputusan laga tanpa penonton) itu maunya LOC dan sudah menjadi hasil koordinasi LOC (panpel) dengan pihak kepolisian," ungkap Sudjarno.
1. Apresiasi Panpel
Kendati demikian, LIB tetap perlu memberi apresiasi kepada kinerja Panpel Madura United, yang telah menggelar laga penentuan juara secar lancar.
Karena pada prediksi sebelumnya, ada indikasi kedatangan sejumlah suporter untuk menyaksikan status juara yang disandang PSM Makassar.
Sementara status laga adalah tanpa penonton. Namun, langkah antisipasi sudah disiapkan panpel dengan penerapan keamanan yang tinggi.
"Secara umum, kepanitiaan juga bagus. Pertandingan juga berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun," Sudjarno menerangkan.
"Mudah-mudahan ini menjadi bekal untuk satu laga terakhir di Madura dan beberapa laga lain dalam dua gameweeks terakhir di daerah lain," tambah dia.
Sementara kehadiran LIB di SGRP tak hanya untuk memastikan laga antara Madura United dan PSM Makassar yang menentukan juara, berjalan lancar.
Namun juga sebagai upaya pemantauan dan inspeksi mereka terhadap penerapan sejumlah aturan dari segala aspek perihal pertandingan.
"Setiap saat, kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun klub setempat, untuk melihat sejauh mana situasi keamanan disitu," ungkap Sudjarno.
Tak lupa, keberadaan LIB juga untuk menjamin agar pertandingan berjalan sesuai prinsip fair play, hingga tak ada tim yang merasa dirugikan.
"Saya selalu arahkan kepada wasit untuk menjaga integritas, sikap yang adil dan benar-benar memimpin pertandingan secara fair play," pungkas Direktur Operasional LIB tersebut.