Duh, Chelsea Rugi Rp1,3 Triliun Buntut Pemecatan Graham Potter
FOOTBALL265.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League) merugi hingga Rp1,3 triliun setelah memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Teka-teki masa depan Graham Potter bersama raksasa Liga Inggris, Chelsea, akhirnya terjawab sudah seusai klub secara resmi mendepaknya.
"Chelsea FC mengumumkan Graham Potter sudah meninggalkan klub. Graham dan klub sepakat untuk saling membantu agar proses transisi bisa berjalan mulus," bunyi pernyataan resmi Chelsea.
Eks pelatih Brighton & Hove Albion itu acapkali lolos dari ambang pemecatan walaupun The Blues sering kali gagal mengamankan poin penuh.
Kekalahan Chelsea dari Aston Villa dengan skor 2-0 menjadi puncak habisnya kesabaran klub yang membuat mereka akhirnya berpisah jalan dengan Graham Potter.
Manajer berpaspor Inggris tersebut aslinya baru diboyong dari Brighton pada September 2022 lalu guna memperbaiki nasib Chelsea yang compang-camping bersama Thomas Tuchel.
Mendapatkan angin segar bersama Potter, laju The Blues sempat tak terhentikan setelah Mason Mount cs menjalani sembilan laga tak terkalahkan di semua ajang.
Sayangnya, tim yang berbasis di London itu malah kehabisan bensin dan begitu sering tertatih-tatih untuk bisa meraih poin sempurna dan tak jarang berbagi poin atau malah kalah dari lawannya.
Terdampar di peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris pada akhirnya membuat Chelsea harus memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, bahkan sampai merugi Rp1,3 triliun buntut memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
1. Chelsea Rugi Besar
Chelsea bisa dibilang rugi 72 juta poundsterling atau sekitar 1,3 triliun rupiah karena memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Graham Potter sendiri aslinya bakal menjadi proyek jangka panjang Chelsea mengingat sang pelatih terikat masa bakti hingga lima tahun ke depan sejak datang pada September 2022 lalu.
Saat itu, The Blues menebus klausul rilis manajer asal Inggris ini dari Brighton & Hove Albion senilai 22 juta poundsterling atau sekitar 405,2 miliar rupiah.
Mengingat peramu taktik asal Inggris ini adalah proyek jangka panjang The Blues, Todd Boehly selaku pemilik klub percaya padanya bisa menyulap Chelsea layaknya Mikel Arteta di Arsenal saat ini.
Akan tetapi, rentetan hasil buruk ditambah para pemain Chelsea yang sudah tak percaya dengan Graham Potter membuat dirinya harus kehilangan pekerjaannya.
Mengingat Potter baru sekitar enam sampai tujuh bulan saja di Chelsea dengan kontraknya hingga lima tahun ke depan, The Blues tentu saja harus memberinya pesangon yang terbilang sangat besar.
Ya, Chelsea dilaporan harus membayar Potter sekitar 50 juta poundsterling atau senilai 921 miliar rupiah sebagai pesangonnya setelah dipecat dari kursi kepelatihan.
Dengan demikian, The Blues merugi 72 juta poundsterling yang terhitung kala klub membayar klausul rilisnya hingga memberinya pesangon karena dipecat lebih cepat dari masa kontrak.
Dengan dipecatnya Graham Potter, Chelsea akan ditukangi pelatih interim bernama Bruno Saltor yang kiranya akan mendampingi anak asuhnya di laga melawan Liverpool di Liga Inggris.
Sementara itu, Chelsea dirumorkan akan mendekati Julian Nagelsmann, yang juga baru saja diceraikan Bayern Munchen beberapa waktu lalu, untuk mengisi pos kekosongan pelatih kepala.
Pasukan Bruno Saltor akan bertanding di laga lanjutan Liga Inggris antara Chelsea vs Liverpool pada Rabu (05/04/2023) pukul 02:00 WIB di Stamford Bridge.
Sumber: Mirror