Melihat Program Keren Persib, dari Pembinaan hingga Kegiatan Sosial
FOOTBALL265.COM - Persib Bandung merupakan salah satu tim besar di Indonesia yang memiliki catatan sejarah panjang di sepak bola Tanah Air.
Mereka juga memiliki suporter yang sangat loyal yang dikenal dengan sebutan Bobotoh.
Pada 14 Maret 2023 lalu, usia tim berjuluk Maung Bandung ini sudah memasuki 90 tahun. Sejak didirikan, sudah banyak prestasi yang diraih oleh Persib baik di level nasional maupun internasional.
Selain pretasi yang ditorehkan, tim kebanggaan Bobotoh juga memiliki program pembinaan yang bisa dikatakan cukup bagus.Tak sedikit pemain hasil binaannya bisa bermain di tim peserta kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Bahkan sampai memperkuat tim nasional, di antaranya dalam beberapa tahun terakhir mulai dari Febri Hariyadi, Beckham Putra Nugraha, hingga yang terbaru di Timnas Indonesia U-20, Kakang Rudianto dan Robi Darwis.
Pembinaan pemain tersebut, dilakukan Persib melalui Diklat dan Akademi. Bahkan, Akademi Persib di-launching pada 2018 lalu dan bekerja sama dengan Inter Academy Indonesia.
Jadi, Akademi Persib menggunakan kurikulum akademi yang berbsis di Centro Sportivo Giancinto Facchetti, Italia, tersebut.
Akademi ini merupakan after school program untuk anak usia dini terutama usia 10-16 tahun. Selain fokus mengasah kemampuan sepak bola, Akademi Persib ini juga mengedepankan nilai-nilai sportivitas.
Selain itu, Akademi Persib juga rutin menggelar kompetisi internal yakni Persib Academy League (PAL).
Di PAL 2023, mempertandingkan kelompok usia 13 hingga 18 tahun dan diikuti seluruh cabang Akademi Persib dari Kota Bandung (pusat), Bared Patroman, Bogor, Cimahi, Karawang, Pati, Ranggajati, serta Kota Tasikmalaya.
1. Pembinaan Pemain
Menurut Direktur Akademi Persib, Yoyo S. Adiredja, Persib Academy League 2023 sengaja digelar dan rutin diadakan setiap tahunnya, untuk melihat hasil dari pembinaan yang telah dilakukan.
Lebih lanjut Yoyo mengatakan, pemain-pemain akan dipantau kualitasnya dan yang terbaik di Persib Academy League 2023, akan dipilih untuk mentas di Elite Pro Academy (EPA) PSSI.
"PAL 2023 ini agenda tahunan untuk mengukur hasil latihan yang dilakukan cabang-cabang Akademi Persib dan melihat potensi anak-anak dalam mengisi tim inti Persib untuk menghadapi Elite Pro Academy," kata Yoyo, Jumat (17/03/23).
Selain pembinaan yang berjalan dengan baik, Persib juga memiliki kegiatan sosial melalui beberapa program, mulai dari Persib Goes to School atau Campus, kemudian Sampurasun hingga Sauyunan.
Program Persib Goes to School digelar sebagai bentuk mempererat hubungan baik antara Persib dan Bobotoh di segala usia, termasuk anak-anak.
Selain itu, kehadiran Persib diharapkan bisa menginspirasi dan menambah semangat anak-anak menjalani kesehariannya.
Dalam Persib Goes to School, biasanya menyajikan beberapa kegiatan bersama siswa-siswi.
Mereka, tidak hanya bergembira, tapi juga mendapat ilmu dan teknik dasar sepak bola dari beberapa pelatih Akademi Persib, seperti Gilang Angga Kusuma dan Airlangga.
Begitupun dengan program Persib Goes to Campus, melalui kegiatan tersebut Persib bisa mempererat hubungan baik antara Persib dan Bobotoh di segala usia.
Apalagi, dalam acara tersebut ada sesi diskusi yang mengangkat berbagai tema mulai dari 'Peran Seorang Kapten' hingga 'Tips Bijak Bermedia Sosial'.
2. Program Lainnya
Kemudian Sampurasun Persib, program tersebut digelar untuk memperkuat kolaborasi antara Persib dan Bobotoh, sekaligus sebagai wadah diskusi dan berbagi merealisasikan kampanye #MenangBersama.
Pada pelaksanaannya, program Sampurasun Persib sering mengunjungi beberapa komunitas Bobotoh di berbagai daerah, untuk menggelar diskusi dengan mengangkat berbagai tema terkait tim Persib.
Tama yang diangkat mulai dari harapan Bobotoh terhadap prestasi Persib dan yang terbaru dari program Sampurasun Persib yakni dalam rangkaian peringatan hari jadinya yang ke-90.
Pada kegiatan yang digelar 16 Maret 2023 tersebut, acara Sampurasun Persib dilaksanakan di 1933 Dapur dan Kopi, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, dan dihadiri Bobotoh serta media.
Kemudian, mengangkat tema "Menggali Sejarah Kelahiran Persib".
Tema tersebut dikupas oleh pegiat literasi, Atep Kurnia, kemudian akademisi dan budayawan dari Universitas Pasundan, Hawe Setiawan dan jurnalis Endan Suhendra.
Kemudian pada, Sabtu (25/03/23), di Aborigin Cafe, Ciparay, Kabupaten Bandung, Sampurasun Persib menggelar diskusi dengan Bobotoh yang ada di Ciparay.
Salah satu bahasan menarik di dalam diskusi ini adalah perjuangan Persib di sisa kompetisi Liga 1 2022-2023.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh winger Persib, Febri Hariyadi; perwakilan Viking Persib Club, Heru Joko; kelompok suporter, Viking Ciparay dengan pendirinya, Eko Dermawan.
Lalu untuk Sauyunan sendiri, merupakan program untuk mempererat hubungan baik antara Persib dan Bobotoh di segala usia. Di antaranya dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti donor darah.
Kemudian dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), ada kegiatan bermain sepak bola bersama Komunitas Remaja Kota Bandung.
Acara itu juga bentuk kerja sama dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat untuk sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.
Melalui program Sauyunan, Persib juga berkolaborasi dengan rumah produksi Aksa Bumi Langit yang berbasis di Kota Bandung.
Kolaborasi melalui nonton bareng (nobar) film "Tegar" ini diharapkan dapat memberikan keceriaan, harapan, dan rasa percaya diri pada anak-anak berkebutuhan khusus, terutama saat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Tak hanya itu, dalam beberapa kesempatan melalui program Sauyunan, Persib juga berbagai kepada masyarakat yang memerlukan dukungan dan bantuan. Seperti, menyerahkan bantuan untuk anak-anak yatim piatu dan dhuafa.
Hingga, menyalurkan bantuan kepada para penyintas musibah gempa bumi di Cianjur pada November 2022 lalu. Saat itu, gempa bumi mengguncang Cianjur, yang merenggut ratusan korban.