3 Pemain yang Melempem di Liga 1 2022/23, Ada Eks Wonderkid Kebanggaan Bobotoh
FOOTBALL265.COM - Liga 1 2022/23 tinggal menyisakan dua pertandingan dan gelar juara sudah diamankan PSM Makassar. Juku Eja akhiri puasa gelar selama 23 tahun.
Dari 32 pertandingan yang telah dijalani, beberapa pemain tampil di bawah ekspektasi. Padahal mereka sebelumnya adalah bintang di klubnya masing-masing.
Adapun alasan para pemain tersebut tampil buruk yakni alami cedera, kesulitan adaptasi dan lainnya. Tapi, ada juga yang memang kualitasnya sudah mentok alias tidak bisa berkembang lagi.
Dari sekian banyak pemain Liga 1, INDOSPORT menyoroti tiga pemain bintang dari Persib Bandung, PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC. Penampilan mereka melempem musim ini atau tidak memuaskan.
Padahal ketiga pemain tersebut, termasuk pemain dengan bayaran yang cukup mahal untuk masing-masing klub. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Febri Hariyadi
Winger lincah ini tenggelam pada musim ini. Febri kalah saing dengan pemain asing, Ciro Alves hingga pemain lokal, Fretz Butuan di posisi gelandang sayap kanan maupun kiri di Persib Bandung.
Musim ini, Febri baru mainkan 17 laga, itupun dengan menit bermain yang terbilang minim yakni 740. Pemain 27 tahun itu hanya tujuh kali jadi starter dan 10 kali bermain dari bangku cadangan dengan catatan satu gol dan satu assist.
Catatan itu menurun dibanding musim lalu. Pada Liga 1 2021/22, pemain muda terbaik Piala Presiden 2017 itu bermain 30 pertandingan atau 1917 menit dengan catatan dua gol dan dia assist.
Di media sosial, pendukung Persib, Bobotoh banyak yang mengkritik Febri. Pemain yang akrab disapa Bow itu seolah kehilangan ciri khasnya. Liukan yang kerap mengelabui lawan sangat jarang terlihat.
Bahkan, Febri sering kesulitan melepas umpan dan tembakan ketika ada di area pertahanan lawan. Ketajamannya sebagai pencetak gol juga menurun.
Kedatangan pelatih kelas dunia, Luis Milla pun tidak mampu mengembalikan penampilan Febri seperti dulu. Belum lagi cedera hamstring yang menimpa Bow pada musim ini, yang makin memperparah keadaannya.
1. Carlos Fortes
Striker asing PSIS Semarang ini belum tampil tajam seperti musim lalu, saat membela Arema FC. Kini, Fortes catatkan 16 penampilan dengan raihan dua gol dan tiga assist.
Hal itu sangat jauh berbeda dengan musim lalu ketika Fortes bermain untuk Singo Edan. Pemain asal Portugal itu ada urutan kedua topskor setelah cetak 20 gol dan tiga assist dari 30 pertandingan.
Namun, bukan tanpa alasan Fortes melempem musim ini. Dia harus absen setengah musim akibat cedera serius yang dialaminya di Piala Presiden 2022.
Ketika kembali ke lapangan, striker 28 tahun itu harus beradaptasi kembali dengan rekan-rekannya. Apalagi, PSIS tiga kali mengalami pergantian pelatih yang tentu membuat Fortes harus memulai dari awal.
Wawan Hendrawan
Sebelum pindah ke RANS Nusantara FC, Wawan adalah kiper andalan di Bali United selama lima musim. Dia turut antarkan tim Serdadu Tridatu juara Liga 1 2019 dan 2021.
Pemain 40 tahun itu mainkan 97 pertandingan bersama Bali United dengan catatan 89 kebobolan dan 32 clean sheet.
Tapi, sejak memutuskan pindah ke RANS Nusantara FC pada Liga 1 2022, penampilan Wawan menurun. Sejauh ini, dia baru mainkan 13 pertandingan tapi sudah kebobolan 32 gol.
Apesnya, Rans Nusantara FC menjadi tim juru kunci di klasemen Liga 1. Dari 32 laga, klub milik Raffi Ahmad ini hanya menang 3 kali, 9 imbang dan 20 kali menelan kekalahan.