x

Tak Cuma Messi, Barcelona Bakal Pulangkan 'Anak Hilang' Lainnya yang On Fire di Belanda

Sabtu, 8 April 2023 23:20 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Barcelona merencanakan banyak reuni di bursa transfer musim panas mendatang. Selain Lionel Messi, kabarnya mereka pun hendak memulangkan Xavi Simons. Foto: REUTERS/Piroschka Van De Wouw

FOOTBALL265.COM - Barcelona merencanakan banyak reuni di bursa transfer musim panas mendatang. Selain Lionel Messi, kabarnya mereka pun hendak memulangkan Xavi Simons.

Laporan dari Mundo Deportivo menyebutkan jika Los Cules tengah menyusun strategi serius demi bersatu kembali dengan gelandang serang berusia 19 tahun tersebut.

Jordi Cruyff selaku direktur olahraga Barcelona diharapkan bakal punya peran besar dalam usaha membeli kembali Simons yang saat ini berbaju PSV Eindhoven.

Keduanya sama-sama berasal dari Belanda dan komunikasi yang lancar adalah kunci sukses transaksi apapun di bursa transfer.

Xavi Simons memang diprediksi bakal jadi properti yang diincar banyak klub besar di bursa transfer mendatang. Performa gilanya di Liga Belanda jadi alasan.

Baca Juga

Setelah dikira tidak akan mampu memenuhi ekspektasinya sebagai wonderkid usai meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG), Simons justru kini tidak henti-hentinya memproduksi assist maupun gol untuk PSV.

Di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, total 16 gol plus delapan assist sudah terdaftar atas namanya dalam 39 laga saja sepanjang 2022/2023.

Baca Juga

Meski PSV banyak kehilangan para pemain kunci mereka seperti Noni Madueke dan Cody Gakpo, namun keberadaan Simons meringangkan beban mereka untuk terus bersaing di Belanda maupun Eropa.

Pada Desember 2022 lalu Xavi Simons juga mulai dipercaya untuk memperkuat Belanda senior. Sebuah kebanggaan baginya yang empat bulan sebelumnya dilepas sebagai free agent oleh PSG.

Kini diperkirakan harga pasarannya akan melebihi 80 juta Euro dengan yang terbantu dengan kontrak panjang bersama PSV yang baru habis Juli 2027. Barcelona jelas menyesal karena harusnya tidak perlu membayar semahal itu untuk mendapatkannya.

Baca Juga

1. Jebolan La Masia

Xavi Simons di PSG. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Xavi Simons sempat mengenyam pendidikan sepakbola di akademi kondang milik Barcelona, La Masia, sejak usianya masih sangat muda.

Ia kemudian sempat menjadi sensasi di media sosial setelah digadang-gadang akan jadi bintang besar selanjutnya.

Karena itulah Barcelona jadi sangat sulit untuk mempertahankannya saat sang bocah ajaib habis kontraknya pada bursa transfer musim panas 2019 silam.

Simons dan agennya meminta kontrak bernilai besar yang enggan dipenuhi oleh klub raksasa Spanyol tersebut.

Akhirnya PSG datang dengan menawarkan deal bernilai 1 juta Euro per tahunnya. Jadilah Simons terbang ke Prancis dan bertahan di sana selama tiga musim.

Baca Juga

Hanya saja bersama Les Parisiens kesempatan tampil di tim utama sangat sulit didapatkannya. Total hanya 11 penampilan senior saja yang Simons nikmati dan akhirnya publik merasa jika ia kena getahnya karena memilih meninggalkan Barcelona.

Beruntung kemudian PSV hadir sebagai penyelamat. Dengan dukungan lingkungan yang lebih ramah untuk pemain muda serta taktik yang sesuai ala Van Nistelrooy, sang wonderkid bisa bersinar lagi.

Baca Juga

Kini Barcelona pun hendak memintanya untuk pulang ke Camp Nou. Meski Lionel Messi juga akan mereka usahakan untuk bergabung kembali, namun El Barca tetap menjamin jika Simons tidak akan diperlakukan lagi bak anak tiri.

Walau saat ini Barcelona tidak punya banyak uang akibat kesulitan finansial, namun jika mereka tetap ingin relevan musim depan dan kembali bersaing untuk trofi-trofi bergengsi bagaimanapun caranya belanja di bursa transfer harus dilakukan.

Xavi Simons adalah salah satu target ideal bagi pasukan arahan Xavi Hernandez. Usianya masih muda menjamin investasi jangka panjang dan pengalaman di La Masia membuatnya tidak perlu beradaptasi terlalu lama.

Baca Juga

Sumber: Mundo Deportivo

Bursa TransferBarcelonaParis Saint-GermainPSV EindhovenXavi SimonsLiga SpanyolBerita Bursa Transfer

Berita Terkini