Liga 1: 2 Hal yang Bikin Negosiasi Kontrak Divaldo Alves Alot di Persik Kediri
FOOTBALL265.COM - Performa cemerlang Persik Kediri yang sukses mencatatkan sembilan kemenangan beruntun di Liga 1 Indonesia 2022-2023 benar-benar menyita atensi tinggi dari publik sepak bola nasional.
Bagaimana tidak, Persik lebih akrab berkubang di papan bawah sepanjang putaran pertama. Mereka bahkan sempat jadi kandidat kuat degradasi.
Namun secara perlahan, tim berjulukan Macan Putih itu bangkit. Selain sembilan kemenangan beruntun, Persik juga mencatat dua kemenangan dan satu hasil imbang lainnya.
Dengan tidak bermaksud mengecilkan kontribusi pemain, kesuksesan itu memang tak lepas dari kinerja Divaldo Alves sebagai juru taktik tim.
Publik sepak bola di Kediri saat ini lantas menginginkan pelatih berkebangsaan Portugal itu untuk bertahan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya.
Sementara klub, juga bukannya tutup mata. Klausul perpanjangan kontrak saat ini sudah dilayangkan dan masuk ke dalam proses negosiasi.
"Ya, saat ini saya dengan manajemen sedang negosiasi" ucap Divaldo Alves usai mengantarkan Persik mengalahkan Persikabo 2-0 dalam lanjutan Liga 1 2022-2023, Jumat (7/4/23).
Namun, Divaldo mengindikasikan bahwa kepastian masa depannya di Stadion Brawijaya Kediri belum bisa diputuskan dalam waktu dekat.
"Negosiasi sedang berjalan, dan memang belum selesai. Jadi, kita akan sama-sama melihat bagaimana hasilnya nanti," sambung eks Persebaya 1927 itu.
Lantas, apa saja yang menjadi faktor di balik alotnya negosiasi antara Divaldo Alves dengan Persik Kediri? Berikut INDOSPORT mengulas dua hal yang menjadi penyebabnya.
1. Kenaikan Gaji
Hal yang menjadi kendala terbesar kemungkinam besar adalah poin ini. Tapi, meninjau kinerjanya di Persik, proposal kenaikan nilai kontrak menjadi sebuah kewajaran.
Situasi seperti itu juga lumrah terjadi dalam sepak bola profesional. Bahwa keberadaan seorang pelatih atau pemain, sangat bergantung pada kecocokan nominal.
Namun dalam konteks ini, angka kenaikan kontrak yang diajukan diprediksi terlampau besar. Faktor inilah yang mungkin membuat negosiasinya belum mencapai kata sepakat.
Bagaimana pun, Divaldo pantas mendapatkan kenaikan nominal kontrak setelah memberi kontribusi maksimal sejak mengawal tim kepelatihan Persik pasca era Javier Roca.
Secara total, 42 poin dipersembahkannya dalam 25 laga. Hasil itu terdiri dari 12 kali kemenangan, enam imbang dan tujuh kali menelan kekalahan.
2. Tambahan Fasilitas
Secara umum, kehadiran pelatih atau pemain asing memang mendapat reward yang berbeda dibanding pelatih atau pemain lokal yang ada di Liga 1.
Biasanya, seorang pelatih asing bukan hanya unggul dalam nominal gaji saja. Namun, ada sejumlah poin yang membedakan dengan pelatih lokal di Liga 1.
Klub jelas memberikan fasilitas tertentu kepada pelatih asing. Baik itu rumah, mobil, tiket pesawat pulang pergi selama beberapa kali ke mudik negaranya dan poin lainnya.
Faktor ini pula yang kemungkinan besar menjadi kendala di balik alotnya negosiasi yang dilakukan Divaldo Alves dengan Persik Kediri untuk bertahan musim depan.
Namun, Divaldo enggan merincinya kepada media. Yang jelas, proses itu sedang berlangsung dan dipercaya mendapatkan kesepakatan terbaik.
"Saya tidak mau banyak bicara (soal kenaikan nominal maupun fasilitas dalam kontrak). Kita akan lihat nanti," pungkas pemegang lisensi UEFA Pro tersebut.