x

Sadar Inter Bapuk, Stefan De Vrij Diam-diam Pertanyakan Kualitas Inzaghi

Minggu, 9 April 2023 17:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, diam-diam mempertanyakan kualitas Simone Inzaghi sebagai pelatih menyusul rentetan hasil buruk yang dialami tersebut. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM – Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, diam-diam mempertanyakan kualitas Simone Inzaghi sebagai pelatih menyusul rentetan hasil buruk yang dialami tersebut.

Terbaru, Inter Milan gagal meraih kemenangan setelah dipaksa bermain imbang di kandang Salernitana di Stadio Arechi pada lanjutan Liga Italia (Serie A), Jumat (07/04/23).

Nerazzurri unggul terlebih dulu berkat gol dari Robin Gosens yang dicetak pada menit ke-6, tetapi Salernitana berhasil menyamakan kedudukan lewat Antonio Candreva (90’).

Bukan hanya itu, Inter gagal mencetak gol kedua setelah 10 dari 11 tembakan tepat sasaran yang dilakukan berhasil diselamatkan kiper Salernitana, Guillermo Ochoa.

Stefan de Vrij mengatakan kekalahan yang dialami Inter Milan bukan disebabkan karena nasib buruk, sebab ini kali keempatnya Inter tanpa kekalahan di lima laga terakhir.

Baca Juga

Sebelum imbang dengan Salernitana, Inter bahkan harus menelan tiga kali kekalahan beruntun di kompetisi Liga Itala yakni dari Fiorentina (0-1), Juventus (0-1), dan Spezia (2-1).

Menurut bek asal Belanda tersebut, rentetan hasil buruk tersebut menunjukkan Inter Milan kehilangan jati diri dan sudah seharusnya diperbaiki agar tidak terjadi terus menerus.

Baca Juga

“Ini jelas merupakan periode di mana tampaknya tidak ada (kesialan) yang akan pergi dari kita, tetap kita harus menghindari nasib buruk, (tetapi) kita tidak bisa menyebutnya nasib buruk jika itu terus terjadi,” kata Stefan de Vrij dilansir dari Sempre Inter.

Entah ingin memberikan sentilan pada Simone Inzaghi ataukah ke semua rekan setimnya, Stefan de  Vrij mendesak Inter Milan menjalani pertandingan tersisa musim ini dengan kemenangan.

Hal ini berkaca dari mandulnya lini depan Inter Milan dalam mencetak gol belakangan ini, terutama saat pertandingan imbang kontrak Salernitana kemarin.

Baca Juga

1. Inter Milan Ditunggu Ujian Berat di Liga Champions

Reaksi Romelu Lukaku dan Stefan de Vrij dari Inter Milan REUTERS-Daniele Mascolo

“Saya pikir kami dapat menganalisis (menguasai) pertandingan seperti yang kami inginkan, tetapi kenyataannya jika Anda tidak memenangkan (membunuh) pertandingan, apa pun bisa terjadi, (musuh) Anda dapat menyamakan kedudukan langsung dari umpan silang,” lanjut De Vrij.

“Saya harus menegaskan kembali, kita perlu memenangkan pertandingan.”

Tak ayal. Stefan de Vrij khawatir rentetan hasil buruk kali ini akan memengaruhi laju Inter Milan di babak perempat final Liga Champions dengan menghadapi Benfica.

“Kami harus melupakan ini, kami ingin meraih kemenangan tetapi bukan itu yang terjadi, tetapi kami akan pergi ke Lisbon (Benfica) dan mengerahkan segalanya demi hasil yang baik,” tandas De Vrij.

Jelang dua bulan berakhirnya musim 2022-2023, pasukan Simone Inzaghi justru resmi masuk periode gagal menang enam kali secara beruntun lintas kompetisi.

Baca Juga

Keterpurukan beruntun dengan enam kali tanpa kemenangan ini merupakan paceklik terparah yang dialami Inter sejak Februari 2018 silam.

Kala itu, Inter Milan masih di bawah asuhan Luciano Spalleti yang kini menukangi Napoli, La Beneamata tidak mengalahkan lawan 10 kali beruntun.

Baca Juga

Catatan ini jelas akan memengaruhi masa depan Simone Inznaghi. Posisinya kini berada di ujung tanduk jika gagal mengantarkan Inter Milan finis ke zona Eropa.

Pasalnya, hasil imbang kemarin membawa Inter Milan terperosok ke urutan keempat pada klasemen Liga Italia dengan raihan 51 poin.

Ini membuat Inter Milan rawan disalip AS Roma (50) dan Atalanta (48) dan bisa tergusur dari lima besar jika kedua rival menang di laga Liga Italia pekan ini.

Baca Juga
Inter MilanStefan de VrijSimone InzaghiLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini