Jelang Man City vs Bayern, Guardiola Bandingkan Nagelsman dan Tuchel: Nyusahin Semua!
FOOTBALL265.COM – Pep Guardiola membandingkan sosok Julian Nagelman dan Thomas Tuchel jelang bentrokan Manchester City vs Bayern Munchen pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Manchester City akan menyambut Bayern Munchen di Stadion Etihad. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu (12/04/23) dinihari WIB.
Bagi Pep Guardiola, ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Thomas Tuchel sejak pelatih asal Jerman itu meninggalkan Chelsea pada awal musim 2022-2023.
Seperti diketahui, Thomas Tuchel memang baru ditunjuk sebagai juru taktik Bayern Munchen. Dia menggantikan Julian Nagelsman yang dibebastugaskan pada Maret lalu.
Kinerja Julian Nagelsman sejatinya cukup bagus. Dia mampu membawa Bayern lolos sempurna di fase grup dan menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.
Sayangnya, Bayern berpisah dengan Nagelsman yang baru menjabat satu setengah musim karena performa Bayern tidak cukup memuaskan selepas tahun baru.
Bayern tercatat sudah tiga kali imbang dan dua kali selepas Januari. Teranyar, mereka kalah 1-2 di kandang Bayer Leverkusen.
Pep Guardiola, sebagai pelatih Manchester City yang akan menghadapi Bayern Munchen, mengaku cukup terkejut dengan pemecatan Nagelsman dan digantikan oleh Tuchel.
“Saya terkejut (ketika Thomas Tuchel ditunjuk). Saya tidak bisa memberikan pendapat yang sebenarnya,” ungkap mantan pelatih Barcelona itu dilansir dari Sportsmole.
“Ketika seorang manajer dipecat dan manajer berikutnya bekerja dengan baik, orang mengatakan itu keputusan bagus. Namun ketika sebaliknya yang terjadi, mereka merindukan manajer lama,” tambahnya.
1. Apa Bedanya Nagelsman dengan Tuchel di Bayern Munchen?
Terlepas dari kabar pemecatan Nagelsman tersebut, Pep Guardiola menilai Bayern Munchen di bawah asuhan Thomas Tuchel saat ini tidak ada bedanya.
Pep Guardiola dalam kesempatan sebelumnya bertemu dengan Thomas Tuchel hanya memenangkan satu dari empat pertandingan di ajang Liga Champions.
Tuchel juga jadi mimpi buruk Guardiola di Liga Champions 2020-2021. The Citizens selangkah lagi jadi meraih trofi Si Kuping Gajah tetapi digagalkan Tuchel bersama Chelsea.
Guardiola tak ingin mengulangi kenangan buruk itu di pertemuan Man City vs Bayern nanti. Ini akan jadi tugas yang berat karena Tuchel adalah sosok kreatif yang bisa mengejutkan lawan.
“Baik (Tuchel dan Nagelsmann) sangat kreatif secara gaya permainan mereka. Kami melihat Bayern dengan Tuchel, mungkin akan memberik kejutan besok. Kami akan mencoba mencari tahu kualitas yang mereka miliki di semua sektor,” sambung Guardiola.
“Bermain melawan Bayern dengan Nagelsmann dan dengan Tuchel sama sulitnya. (Tapi) Kami tidak terlalu memikirkannya, kami akan fokus pada apa yang harus kami lakukan untuk meraih yang terbaik besok,” tandas Guardiola.
Manchester City sendiri sejatinya sedang dalam performa bagus. Mereka menang di delapan pertandingan terakhir, dengan empat terkini mampu membobol gawang lawan dengan empat gol
Tren apik yang dikantongi Man City tak hanya berkat Pep Guardiola sebagai juru taktik namun juga kualitas beberapa penggawa mereka, seperti Kevin De Bruyne dan Erling Haaland.
Dua nama ini baru saja mengukir pencapaian penting ketika Man City menang atas Southampton 4-1, pekan lalu.
Sementara Bayern Munchen, belum menemukan konsistensinya sejak ditangangiThomas Tuchel. Dari tiga pertandingan terakhir, Bayern meraih hasil dua kali menang dan sekali kalah.