Optimisme Pelatih Brasil Sambut Liga 1 Musim Depan Bersama Persis Solo
FOOTBALL265.COM - Pelatih fisik asal Brasil, Felipe Chave de Farias, menyambut kompetisi Liga 1 musim depan dengan penuh optimisme bersama Persis Solo. Ia ingin membentuk tim yang siap bertarung memperebutkan gelar bersama Leonardo Medina.
Felipe Chaves merupakan salah satu pelatih fisik pendatang baru di Indonesia. Ia datang pada awal Liga 1 2022/2023 untuk menggantikan Roni Azani.
Tugas Felipe Chaves dinilai berjalan cukup bagus. Ia bisa mengatur level kebugaran pemain agar bisa mengikuti strategi yang diinginkan Leonardo Medina selaku pelatih kepala.
Kinerja ini yang membuat Felipe Chaves mendapat kontrak baru dari Persis Solo. Pria yang fasih berbahasa Inggris ini baru saja menandatangani kontrak berdurasi dua musim.
Kontrak baru ini membuat Felipe Chaves bahagia. Setelah lika-liku perjalanan musim ini, Felipe Chaves ingin Persis Solo memiliki skuat yang tangguh menatap musim depan.
Tim ini bukan lagi dipersiapkan untuk sekadar masuk papan tengah. Laskar Sambernyawa siap mengganggu dominasi papan atas yang kerap dikuasai Bali United, Persib Bandung dan yang terbaru ada PSM Makassar.
"Bersama Leo (sapaan Leonardo), saya harap kita bisa membentuk tim yang jauh lebih kuat. Tim yang siap untuk bersaing meraih gelar juara," kata Felipe Chaves, Selasa (22/4/23) malam.
Felipe baru semusim berada di Persis Solo. Sepanjang hari ia mengenal lebih dalam lagi klub Persis Solo yang sudah berdiri sejak tahun 1923.
Persis Solo sudah memiliki tujuh gelar kompetisi Tanah Air. Persis Solo juga termasuk tim pendiri organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Makanya, Felipe tak ragu untuk menjalani dua musim kedepan bersama Persis Solo. Target bersaing di papan atas musim depan bukan hal yang mustahil.
1. Dukungan Suporter
"Saya sangat senang dengan kontrak baru saya. Bagi saya Persis adalah klub yang sangat besar di Indonesia. Sebagai negara kedua saya selama berkarir, semoga saya bisa bekerja sama dalam waktu yang lama," tutur Felipe.
Besarnya nama besar Persis Solo juga bisa dilihat dari jumlah suporter setianya. Saat awal-awal Persis Solo bisa bermarkas di Stadion Manahan, suporter selalu memenuhi setiap sudut tribun.
Sementara pada putaran kedua ini, Persis Solo tak pernah kehilangan dukungan ketika bermain di luar kota Solo. Bahkan, ketika melawan Barito Putera di Banjarmasin, ada ratusan suporter yang datang.
Felipe menyebut suporter menjadi energi yang dibutuhkan Persis untuk meraih kemenangan di setiap pertandingan. Ia sebagai warga Brasil pun sangat senang dengan dukungan yang diberikan suporter kepadanya.
"Terima kasih untuk suporter yang selalu memberikan dukungan. Energi yang kalian berikan kepada tim merupakan hal yang sangat penting. Penggawa akan mendapatkan kekuatan tambahan untuk mengarungi pertandingan," papar Felipe.
Sebelum mengumumkan Felipe sebagai pelatih baru, Persis Solo sudah memastikan tempat Leonardo Medina hingga tahun 2025.
Pelatih asal Meksiko ini diharapkan bisa meraih prestasi maksimal musim depan. Untuk memenuhi target, Medina akan dibantu staf pelatih yang sama dengan musim ini.
"Dengan hasil kerja kerasnya bersama staf pelatih, kita dapat melihat perkembangan luar biasa dari seluruh pemain,"
"Hal inilah yang membuat kita dari manajemen yakin bahwa Leo adalah orang yang tepat untuk mengejar ambisi dan rencana Persis," ucap direktur olahraga Persis Solo, Edwin Klok.
Saat ini, Edwin Klok bersama staf kepelatihan Persis Solo terus memburu amunisi baru menatap musim depan. Beberapa nama yang santer jadi incaran adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Ramadan Sananta, Edo Febriansyah hingga Fachruddin Aryanto.