Liga 1: Persija Bidik Tiket Asia, Seto Tegaskan PSS Sleman Pantang Main Mata
FOOTBALL265.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menegaskan timnya tak akan main mata saat bersua Persija Jakarta dalam laga pamungkas Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Utama GBK, Sabtu (15/4/23).
PSS memboyong 26 pemain untuk laga terakhir musim ini. Mereka dipastikan tak membawa Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, dan Yevhen Bokhshvili.
Artinya, PSS hanya akan memainkan amunisi lokal. Situasi itu tak bisa diartikan sebagai langkah main mata untuk memuluskan langkah Persija mengamankan peringkat kedua dari kejaran Persib Bandung.
PSS toh memang sudah tak diperkuat tiga pilar asingnya dalam beberapa laga terakhir. Seto Nurdiyantoro menegaskan duel kontra Persija tetap penting meski tak berarti apa pun di klasemen akhir Liga 1 2022-2023.
"Buat kami memang tidak ada sesuatu yang terlalu dikejar (peringkat), tapi ada prestise bahwa pertandingan ini penting untuk mengembalikan kepercayaan suporter," kata Seto Nudiyantoro, Jumat (14/4/23).
PSS berangkat ke Jakarta dengan percaya diri tinggi setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas Bali United. Namun, tetap saja posisi mereka berada di bawah Persija.
Seto juga menyadari bahwa Persija Jakarta lebih dijagokan untuk meraih kemenangan di SUGBK. Maka, sudah menjadi tugas PSS untuk menghadirkan kejutan.
"Banyak yang menilai mungkin Persija akan menang besar, ya kami akan coba menyulitkan. Harapannya ada satu kekuatan dari kami yang bisa dikeluarkan dalam pertandingan," tutur Seto.
Pelatih berlisensi AFC Pro ini turut mengajak para pemain untuk memberi suguhan menarik kepada pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya para pendukung PSS.
1. Kangen Suporter
Dalam laga ini, suporter PSS Sleman tak mendapat kuota di SUGBK. Mereka akan menggelar nonton bareng di beberapa titik yang ada di Sleman.
"Persija dalam tren yang bagus. Sekarang mereka ada di peringkat kedua. Bagi kami situasi ini sulit, tapi dalam sepak bola tak ada kemustahilan. Apa pun bisa terjadi," tegas Seto Nurdiyantoro.
Bahkan, Seto masih menyimpan keinginan agar PSS bisa menutup Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan sebagai hadiah buat kelompok suporternya.
"Harapannya, kalau bisa menang ya kami akan menang, walaupun secara matematis akan sulit, tapi seperti yang saya bilang, tidak ada yang mustahil," ungkap Seto.
Soal ketidakhadiran suporter PSS di SUGBK sesuai hasil rapat koordinasi dengan pihak keamanan, Seto berharap dukungan dalam bentuk lain, yakni doa.
"Sangat disayangkan. Sebenarnya, kalau bisa hadir, akan memberi aura positif dan kepercayaan pada masyarakat bahwa suporter bisa bersahabat, tapi ini kami menghormati," papar Seto.
Dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1, Persija Jakarta sedikit lebih dominan dengan torhan dua kemenangan. Satu di antaranya dicatatkan pada pertemuan pertama di Bantul (2-0).
Sementara PSS hanya menang sekali, tepatnya pada partai pamungkas Liga 1 2021-2022, yang menyelamatkan mereka dari ancaman degradasi ke Liga 2. Dua partai lain berakhir imbang.