Alumni SAD Uruguay Bertahan, Kuartet Kapten Persik Kediri Segera Lengkap
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri terus berupaya mengamankan tanda tangan sejumlah pemain yang masuk ke dalam proyeksi menatap kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Kali ini, klub mengamankan masa depan Vava Mario Yagalo sebagai salah satu pengisi benteng pertahanan. Lini itu kian solid seiring bertahannya dua nama lainnya.
Sebelumnya, tim berjulukan Macan Putih itu sudah menggaransi keberadaan duet bek tengah yaitu Anderson Nascimento (Brasil) dan Al Hamra Hehanussa.
Persik Kediri pun lantas memberi konfirmasi atas pemberian opsi perpanjangan kontrak, murni karena pertimbangan kontribusi pada musim ini.
"Proses perpanjangan kontrak memang berdasarkan performa pemain pada musim ini, melihat kebutuhan tim juga," ucap direktur klub, Arief Syarifuddin.
"Berdasarkan evaluasi bersama manajemen dengan tim pelatih, maka Vava Mario Yagalo kami berikan perpanjangan kontrak," tambah dia.
Bek jebolan tim SAD yang berkompetisi di Uruguay periode 2009-2012 itu memang masuk ke dalam prioritas klub dalam menyusun kekuatan musim depan.
Sayang, cedera yang dialaminya pada awal musim membuat Vava hanya tampil selama 20 laga. Namun, dia berkontribusi dengan 2 gol.
"Selain kontribusi di lapangan hijau, tentu dengan pengalamannya, Vava bisa menjadi panutan," ungkap Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin.
"Menjadi contoh juga bagi banyak pemain muda di Persik Kediri nantinya," pungkas pengganti posisi Rawindra Ditya tersebut.
1. Kuartet Kapten
Di sisi lain, kepastian masa depan Vava Mario Yagalo di Persik Kediri untuk musim depan, juga membuat kuartet kapten tim segera lengkap.
Pada musim 2022/2023, Vava Mario Yagalo secara bergantian mengenakan ban kapten bersama 3 pemain lainnya. Yang unik, ketiganya adalah putra daerah.
Negosiasi perpanjangan kontrak terhadap dua pemangku jabatan kapten tim juga sudah dirampungkan oleh klub beberapa pekan lalu.
Keduanya adalah Faris Aditama yang membela Persik sejak era ISL, dan juga Ady Eko Jayanto yang turut meraih trofi juara Liga 3 2018 dan Liga 2 2019 lalu.
Praktis, kepingan puzzle atas kuartet kapten Tim Macan Putih tertuju kepada Arthur Irawan. Ya, kapten utama Persik itu sejauh ini belum memastikan masa depannya.
"Saat ini, proses evaluasi terus berjalan terkait performa tim secara keseluruhan," kata Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin.
Kendati belum memberi konfirmasi, tetapi kemungkinan besar Arthur Irawan tetap akan memimpin Persik Kediri pada kompetisi musim 2023/2024 mendatang.
"Kesuksesan sebuah tim tidak mungkin bisa diraih tanpa ada kerja sama yang baik. Mulai jajaran pelatih, pemain, manajemen dan juga suporter," tuntas dia.
Performa Persik Kediri musim ini memang tak bisa dibilang buruk kendati hanya finis di urutan 11 klasemen, sama dengan prestasi musim 2021/2022 lalu.
Namun, anak asuh Divaldo Alves menyita perhatian publik melalui tren fenomenal berupa sembilan kemenangan secara beruntun di Liga 1.