3 Alasan Nagelsmann Lebih Cocok Jadi Pelatih Chelsea ketimbang Enrique
FOOTBALL265.COM – Ada sederet alasan mengapa Julian Nagelsmann dirasa cocok untuk menjadi pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, ketimbang kandidat lainnya.
Kecocokan ini pun terlihat dari tanda-tanda terkesannya para petinggi klub asal London Barat itu dengan pelatih berpaspor Jerman tersebut.
Petinggi Chelsea terkesan belum lama ini dengan pemaparan yang dilakukan Nagelsmann saat kedua pihak bertemu.
Dalam laporan yang beredar, tim berjuluk The Blues itu sempat bertatap muka dengan Nagelsmann untuk mengetahui proyeknya.
Dalam pertemuan ini, petinggi Chelsea terkesan dengan penjelasannya dan menjadikan pelatih muda berusia 35 tahun itu sebagai kandidat kuat pelatih musim depan.
Julian Nagelsmann pun mampu mengungguli Luis Enrique yang sebelumnya sempat bertemu Chelsea untuk memaparkan proyeknya.
Ada keyakinan bahwa eks pelatih Bayern Munchen itu pun akan memimpin Chelsea dari pinggir lapangan untuk musim depan.
Kebetulan para petinggi Chelsea yang bertemu dengannya adalah orang-orang yang punya kedekatan dengan Nagelsmann, seperti Direktur Teknik anyar The Blues, Christopher Vivell.
Namun ada keraguan menyelimuti jika Nagelsmann terpilih. Sebab, Luis Enrique punya CV lebih mentereng ketimbang pelatih yang pernah membesut Hoffenheim itu.
Meski begitu, ada beberapa alasan mengapa Julian Nagelsmann justru dirasa lebih cocok dengan Chelsea ketimbang Luis Enrique. Apa saja alasan itu?
1. Lebih Pas untuk Chelsea
1. Pengalaman di Usia Muda
Luis Enrique boleh saja menyombongkan pengalamannya yang pernah menukangi tim-tim besar seperti Barcelona dan AS Roma.
Akan tetapi, Nagelsmann membuktikan dirinya bisa menyamai atau melebihi Enrique di usia yang kini baru 35 tahun tersebut.
Nagelsmann punya pengalaman menukangi tim-tim yang berstatus ‘Big Club’ seperti Bayern Munchen dan RB Leipzig.
Selain itu, Nagelsmann yang ditakutkan tak bisa mengatasi ruang ganti seperti Enrique, justru bisa memimpin para pemain yang lebih tua ketimbang dirinya.
Di sisi lain, Nagelsmann lebih akrab dengan pemain muda yang kini tengah dibangun Chelsea ketimbang Enrique yang hanya terbukti bisa berprestasi bersama para pemain bintang.
2. Meneruskan Warisan Tuchel
Nagelsmann dirasa cocok dengan Chelsea karena kedekatannya dan hubungan baiknya dengan Thomas Tuchel yang merupakan mantan pelatih The Blues.
Kedekatan dan hubungan baik antara Tuchel dan Nagelsmann adalah hubungan guru dan murid, yang membuat nama terakhir menyerap ilmu dari nama pertama.
Chelsea saat ini dihuni oleh pemain yang besar karena Tuchel. Bahkan identitas permainan terbaik The Blues menggunakan identitas pelatih yang kini membela Bayern Munchen itu.
Dengan ilmu yang dimiliki Nagelsmann selama menjadi murid Tuchel, jelas eks pelatih Hoffenheim itu dirasa cocok untuk memimpin Chelsea.
Apalagi kedua pelatih itu punya taktik yang sama, yakni tiga bek, yang cocok dengan Chelsea serta memiliki pendekatan taktik yang sama, yakni Counter-Pressing.
2. Lebih âBerprestasiâ ketimbang Enrique
3. Prestasi
Berbicara prestasi, Luis Enrique dirasa lebih unggul ketimbang Nagelsmann. Hal tersebut bisa dilihat dari gelar-gelar selama melatih.
Tapi jika melihat jauh ke belakang, sejatinya prestasi Nagelsmann jauh lebih baik ketimbang Enrique dalam karier kepelatihannya.
Enrique hanya berprestasi bersama Barcelona yang dihuni pemain bintang sekelas Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar beberapa tahun lalu.
Sedangkan di luar Barcelona, Enrique tak bisa berbicara banyak Celta Vigo, AS Roma, dan bahkan Timnas Spanyol.
Bandingkan dengan Nagelsmann yang hanya meraih gelar bersama Bayern Munchen. Tapi jika dilihat lebih jauh, ia lebih berprestasi saat menukangi tim-tim kecil.
Tak percaya? Nagelsmann mampu membuat Hoffenheim dan RB Leipzig bisa konsisten finis empat besar dan tampil di Liga Champions.
Selain itu, Nagelsmann punya rekor apik melawan pelatih bernama besar. Ia bisa membuat Carlo Ancelotti takluk (2 kemenangan dari 3 pertemuan), dan Jose Mourinho tumbang (2 kemenangan dalam 2 pertemuan).