Luis Milla Ungkap Perbedaan Kekalahan Persib dari Persita dan Persikabo
FOOTBALL265.COM - Persib Bandung harus mengakui keunggulan Persikabo 1973, pada pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/04/23).
Pada pertandingan tersebut, tim kebanggaan Bobotoh harus mengakui keunggulan Persikabo dengan skor 1-4. Empat gol tersebut, dicetak oleh Lucao, Lucky Oktavianto, Silvio Junior, Pedro Henrique.
Sedangkan gol tunggal Persib, pada laga terakhir di kompetisi Liga 1 2022-2023, dicetak oleh David da Silva, saat memasuki menit 70.
Menurut pelatih Persib, Luis Milla, gol yang dicetak oleh Persikabo pada pertandingan tersebut dua diantaranya tercipta karena kesalahan anak asuhnya. Sehingga, bisa dimanfaatkan oleh tim lawan untuk mencetak gol.
Kondisi tersebut, berbeda dengan kekalahan sebelumnya di pekan ke-33 kompetisi Liga 1 2022-2023. Saat itu, skuad Maung Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah Persita Tangerang dengan skor telak 4-0.
Saat bermain di markas Persita, menurut Luis Milla kondisi anak asuhnya cukup kelelahan lantaran harus melakoni jadwal pertandingan padat di sisa putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Ini merupakan situasi individual bagi pemain. Menurut saya, ada perbedaan besar dari pertandingan sebelumnya menghadapi Persita dengan pertandingan ini," kata Luis Milla.
"Jika pada laga sebelumnya, itu adalah musibah. Attitude mereka di laga tersebut tidak muncul dan tim tidak punya sikap bagus. Saat itu pemain kelelahan terutama secara pikiran karena melakoni jadwal padat dalam 10 hari," ungkap Luis Milla.
Sedangkan pada pertandingan menghadapi Persikabo, skuad Maung Bandung secara permainan mampu menguasai jalannya laga dan menciptakan banyak peluang.
"Tapi di laga ini tim sebenarnya memenangi pertandingan, mereka punya sikap yang bagus, selalu menyerang pada setiap kesempatan," ucap mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
1. Bukan Hanya Salah Pemain
Hanya saja, kesalahan yang dilakukan pada pertandingan tersebut, membuat lawan bisa mencetak gol dan akhirnya mampu mengamankan poin penuh, usai unggul dengan skor cukup telak 1-4.
"Tapi di laga ini kami melakukan dua kesalahan dan mungkin kami di bulan ini tidak bermain dengan cukup baik, mereka punya pikiran yang bagus," ungkapnya.
Meski demikian, Luis Milla, tidak ingin sepenuhnya menyalahkan anak asuhnya. Pasalnya dalam sebuah pertandingan sebagai pelatih dia juga menentukan strategi yang diterapkan untuk menghadapi lawan.
Menurut Luis Milla, pada babak pertama gelandang Persikabo mampu menjalankan tugasnya dengan baik, seharusnya hal itu bisa cepat diantisipasi olehnya.
"Tapi bukan kami mencari alasan, karena mungkin saja ada kesalahan yang dibuat oleh saya. Seperti misalnya di laga ini, ada kesalahan dari sistem di babak pertama karena gelandang Persikabo bermain dengan bagus," ungkapnya.
"Jadi kami memerlukan gelandang tambahan, sebelumnya kami hanya bermain dengan dua gelandang saja," ucapnya menambahkan.
Memasuki babak kedua, Luis Milla mencoba memasukkan tenaga baru untuk menambah kekuatan di lini tengah dengan memasang Ricky Kambuaya menggantikan Frets Butuan.
"Di babak kedua saya ingin menambah gelandang dengan memainkan Ricky supaya menjadi lebih kuat. Tapi ada kesalahan yang membuat kami jadi lebih sulit ketika melakoni pertandingan," ungkapnya.
Namun, secara permainan menurut Luis Milla, anak asuhnya sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya agar bisa menutup kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan kemenangan.
"Ini sepak bola tapi tim menurut saya tim sudah berusaha maksimal. Hanya saja dua kesalahan dalam satu pertandingan sepak bola memang terlalu banyak dalam laga profesional," jelasnya.