Bayern vs Man City: Asa Die Roten Masih Ada, Ini 3 Epic Comeback Leg Kedua Liga Champions
FOOTBALL265.COM – Meski tertinggal 3-0 namun Bayern Munchen masih berpeluang lolos ke semifinal Liga Champions saat menghadapi Manchester City, Kamis (19/04/23) dini hari WIB.
Bertanding di Allianz Arena pada leg kedua perempat final Liga Champions 22/23, sang tuan rumah Bayern Munchen dihadapkan dengan misi yang cukup sulit saat menjamu Manchester City.
Pasalnya, Bayern Munchen wajib menang dengan skor telak hingga empat gol tanpa kebobolan dari sang tamu dini hari nanti jika ingin lolos ke semifinal Liga Champions.
Jika melihat dari tren pertandingan terakhir Bayern Munchen di kompetisi domestik, sejatinya peluang menang atas Manchester City terbilang susah-susah gampang.
Tercatat, Bayern Munchen di ajang Bundesliga sedang berada dalam peak performance usai tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir dan membuat mereka kokoh di puncak klasemen.
Namun dari kondisi interim tim, Bayern Munchen mungkin bakal sangat kesulitan menghadapi Manchester City lantaran ruang ganti mereka tengah memanas.
Jelang menghadapi Man City, tensi locker room Bayern Munchen sempat tinggi setelah dua bintang mereka, Sadio Mane dan Leroy Sane saling bertengkar pasca leg pertama Liga Champions minggu lalu.
Akibatnya, Sadio Mane dihukum berupa denda dan pencoretan dari laga Bayern Munchen melawan Hoffenheim, Sabtu (15/4/23) kemarin.
Akan tetapi, ada tanda-tanda jika Sadio Mane bakal kembali ke skuad Thomas Tuchel lantaran sang pemain sudah kembali gabung dalam sesi latihan bersama awal pekan ini.
Meski diatas kertas cukup berat bagi Bayern Munchen untuk membalikkan keadaan, namun sejarah mencatat ada beberapa tim yang berhasil comeback di leg kedua Lıga Champions dan lolos ke babak selanjutnya walau sempat tertinggal jauh.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:
1. Real Madrid 3-1 Manchester City (agregat 6-5), 2022
Laga epic comeback pertama di Liga Champions adalah duel antara Real Madrid vs Manchester City pada babak semifinal Liga Champions tahun lalu.
Di leg pertama, Manchester City yang bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih kemenangan tipis 4-3 atas Real Madrid.
Sementara pada leg kedua, Manchester City hampir memastikan diri untuk lolos ke final lantaran unggul 0-1 hingga menit ke-90’.
Akan tetapi, di sisa akhir pertandingan Real Madrid secara ajaib mampu membuktikan diri sebagai raja Eropa dengan mencetak dua gol balasan hanya dalam tempo 91 detik.
Adalah aksi Rodrygo yang baru masuk dan langsung mencetak brace alias dua gol dan memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Saat extra time, Karim Benzema muncul sebagai pahlawan Real Madrid dengan mencetak gol melalui titik putih. Los Blancos pun lolos ke final dengan agregat 6-5.
Liverpool 4-0 Barcelona (agregat 4-3), 2019
Berikutnya adalah duel antara Liverpool kontra Barcelona yang sangat ikonik pada semifinal Liga Champions musim 2018/19.
Di duel ini, Liverpool berhasil jadi tokoh protagonis lantaran berhasil keluar sebagai pemenang meski sempat tertinggal 3-0 pada leg pertama di kandang Barcelona.
Mengusung target kemenangan lebih dari 4 gol tanpa kebobolan, langkah Liverpool di Anfield saat itu memang terasa sangat berat bahkan mungkin mustahil dilakukan.
Apalagi Barcelona yang menjadi lawan saat itu masih diperkuat dua striker tajam, Lionel Messi dan Luis Suarez sebagai starting.
Namun yang terjadi di lapangan sungguh luar biasa, Liverpool sukses unggul 1-0 di babak pertama dan mampu cetak 3 gol tambahan pada babak kedua dalam tempo kurang dari 25 menit.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-0 untuk kemenangan Liverpool bertahan dan menghantarkan The Reds ke final Liga Champions berkat agregat 4-3.
2. Deportivo La Coruna 4-0 AC Milan (agregat 5-4), 2004
Terakhir adalah duel klasik yang mempertemukan Deportivo La Coruna kontra sang pangeran Eropa dari Liga Italia, AC Milan.
Kedua tim bertemu pada babak perempat final Liga Champions tahun 2004 silam. Kala itu, AC Milan yang berstatus tamu, jauh lebih diunggulkan lantaran berhasil menang 1-4 pada leg pertama.
Apalagi AC Milan di musim tersebut masih diperkuat sejumlah bintang emas mereka seperti Kaka, Pirlo, Seedorf, Gattuso, Maldini, Nesta serta dilatih Carlo Ancelotti.
Akan tetapi saat bertandang ke Abanca Riazor markas dari Deportivo La Coruna, kedigdayaan AC Milan seolah luntur dan mereka tertinggal 3-0 saat babak pertama usai.
Di babak kedua, Francisco Javier Gonzalez Perez yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil membuat pendukung Los blanquiazules bersorak berkat golnya pada menit 76’.
Skor berubah 4-0 dan bertahan hingga laga usai. Dengan hasil ini, AC Milan pun gugur dari Liga Champions 2004 lantaran kalah agregat 4-3 dari Deportivo La Coruna.Real Madrid 3-1 Manchester City (agregat 6-5), 2022