Inter Milan vs Benfica: 3 Bintang Nerazzurri yang Wajib Main demi Semifinal Liga Champions
FOOTBALL265.COM – Jelang big match Liga Champions Inter Milan vs Benfica, Kamis (20/04/23) dini hari WIB, sang tuan rumah Nerazzurri wajib mainkan 3 bintang berikut demi jaga asa ke semifinal.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza dalam leg kedua perempat final Liga Champions 22/23, sang tuan rumah Inter Milan harus berusaha keras menjaga keunggulan mereka saat hadapi Benfica.
Inter Milan telah diuntungkan berkat kemenangan 2-0 saat bertandang ke markas Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions pekan lalu.
Kemenangan itu menjadi modal yang cukup bagus bagi Inter Milan, karena mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk menyingkirkan Benfica.
Namun perjuangan Inter Milan demi merengkuh hasil terbaik harus menemui hambatan dengan potensi absennya salah satu pilar andalannya.
Milan Skriniar berpotensi absen pada pertandingan melawan Benfica karena cedera yang dialami masih belum sepenuhnya pulih.
Sementara Benfica juga memiliki masalah menyusul cedera yang dialami oleh sejumlah pemain andalan mereka.
Mihailo Ristic, Julian Draxler dan Alexander Bah semuanya berpotensi absen pada laga pamungkas melawan Inter Milan karena cedera.
Meski tim lawan pincang, Inter Milan boleh anggap remeh Benfica apalagi La Beneamata sedang dalam tren negatif di kompetisi domestik usai tak pernah menang di 5 laga terakhir Serie A.
Laga kontra Benfica pun bisa jadi ajang balas dendam Inter Milan yang sedang terpuruk, sekaligus pembuktian bahwa mereka masih layak bersaing di empat besar Liga Italia musim ini.
Untuk menghadapi Benfica, pelatih Inter Milan tampaknya wajib memainkan tiga pemain berikut demi memperbesar asa kemenangan serta mengunci tiket ke semifinal Liga Champions:
1. Edin Dzeko
Nama pertama adalah Edin Dzeko. Penyerang asal Bosnia wajib jadi pilihan utama Simone Inzaghi untuk mengawal lini serang Inter Milan kontra Benfica nanti.
Meski memiliki Romelu Lukaku, namun performa striker Belgia tersebut sangat jauh dari kata memuaskan serta kerap tak sejalan dengan irama permainan Inter Milan.
Berbeda dengan dua musim lalu saat masih jadi tumpuan di Inter Milan era Antonio Conte, kini penampilan Romelu Lukaku tak lagi bisa diharapkan pasca cedera panjang.
Sementara itu, Edin Dzeko yang meski sudah memasuki usia 37 tahun namun memiliki konsistensi penampilan dalam dua tahun terakhir dan terlihat lebih cocok buat gaya permainan Inzaghi.
Terbukti, sepanjang musim 22/23 ini Edin Dzeko sudah mencetak 11 gol dan memberikan 5 assists dari total 43 penampilan di semua ajang.
Jadi jika Inter Milan ingin menjaga keunggulan atau bahkan memperbesar kedudukan saat hadapi Benfica, memainkan Edin Dzeko sebagai starter adalah sebuah kewajiban.
Matteo Darmian
Berikutnya adalah Matteo Darmian. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Inter Milan jelang hadapi Benfica nanti sedang mengalami krisis pemain akibat cedera terutama di sisi pertahanan.
Dua bek andalan mereka, Milan Skriniar dan Stefan de Vrij berpotensi absen lantaran kondisi fisik yang belum menunjukkan tanda kebugaran.
Sebagai opsi, Inter Milan memiliki tiga bek alternatif yakni Danilo D'Ambrosio, Matteo Darmian serta bek muda Alessandro Fontanarosa.
Namun dari ketiga nama diatas, hanya Matteo Darmian yang mungkin layak bahkan harus dimainkan Inzaghi sebagai pelengkap trio bek Inter Milan.
Walau posisi aslinya adalah wingback, namun Matteo Darmian sangat piawai bermain sebagai ball playing defender dalam skema 3-5-2.
Terbukti pada leg pertama kemarin, Matteo Darmian yang turun sebagai starter sebagai bek tengah mampu mengawal gawang Inter Milan untuk tidak kebobolan selama 90 menit.
2. Hakan Calhanoglu
Terakhir adalah Hakan Calhanoglu. Pemain asal Turki ini memang sempat absen cukup lama akibat cedera, namun pada pertandingan terakhir Inter Milan di Liga Italia, Hakan Calhanoglu terlihat sudah bisa tampil pada babak kedua.
Dengan kondisi tersebut, tampaknya Hakan Calhanoglu telah pulih sepenuhnya dan layak untuk dimainkan sebagai starter saat menghadapi Benfica nanti.
Kemampuan Hakan Calhanoglu dalam mengalirkan bola serta akurasi tendangan jarak jauhnya, bakal jadi senjata rahasia Inter Milan untuk menekan pertahanan lawan.
Ingat kembali saat Hakan Calhanoglu mencetak gol jarak jauh kala Inter Milan mengalahkan Barcelona di penyisihan grup Liga Champions musim ini, kemampuan tersebutlah yang diharapkan bisa mempermudah La Beneamata lolos ke semifinal.