Kiprah AC Milan di Semifinal Liga Champions, Berapa Kali Tembus Final?
FOOTBALL265.COM – Mengenang kiprah AC Milan di semifinal Liga Champions pasca keberhasilannya lolos ke babak tersebut di musim 2022/23 ini.
AC Milan akhirnya kembali ke babak semifinal Liga Champions, setelah menaklukkan rival senegaranya, Napoli, dengan agregat 2-1.
Kepastian lolosnya tim berjuluk Rossoneri ini tak lepas dari hasil imbang 1-1 di leg kedua melawan Napoli, Kamis (19/04/23) dini hari.
Bertanding di markas lawannya itu, tim arahan Stefano Pioli ini unggul terlebih dulu lewat Olivier Giroud di menit ke-43, yang berhasil membalas kegagalannya mengeksekusi penalti di menit ke-22.
Napoli yang sudah tertinggal agregat 0-2 pun punya kesempatan untuk memperkecil agregat di menit ke-82. Sayang, Khvicha Kvaratskhelia gagal mengekskusi penalti.
Meski Victor Osimhen akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-90+3 dan membuat skor menjadi 1-1, tetap saja Napoli harus tersingkir karena kalah agregat 1-2 dari AC Milan.
AC Milan sendiri bisa unggul agregat karena di leg pertama yang digelar di San Siro, mereka berhasil menang dengan skor 1-0.
Berkat keunggulan agregat ini, AC Milan pun berhak melangkah ke babak empat besar atau babak semifinal Liga Champions 2022/23.
Keberhasilan ini membuat AC Milan untuk pertama kalinya bisa menyentuh babak ini sejak terakhir kali terjadi pada Liga Champions 2006/07.
Dalam sejarah Liga Champions dengan format baru, AC Milan tergolong rajin lolos ke babak semifinal sejak 1992, yakni sebanyak 7 kali. Lalu, bagaimana kiprah Rossoneri di babak semifinal kompetisi itu?
1. DNA Eropa
1. Liga Champions 1992/93, 1993/94, dan 1994/95
Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan tergolong jeblok di kompetisi Eropa, dan baru bisa kembali ke babak semifinal di musim ini.
Tapi jika mundur jauh ke belakang, AC Milan pernah mencapai babak semifinal Liga Champions dalam tiga musim beruntun saat format baru diterapkan pada 1992.
Tercatat, AC Milan rutin lolos ke babak semifinal Liga Champions di musim 1992/93, 1993/94, dan musim 1994/95 di bawah arahan Fabio Capello.
Hebatnya lagi, Capello mampu membawa AC Milan tak hanya sampai semifina saja, melainkan sampai ke babak final di tiga edisi tersebut.
Sayangnya Capello hanya membawa AC Milan juara sekali saja, yakni pada 1993/94 usai menang atas Barcelona 4-0. Sedangkan di edisi 1992/93 dan 1994/95, Rossoneri dikalahkan Marseille dan Ajax.
2. Liga Champions 2002/03
Setelah mencetak rekor lolos semifinal Liga Champions dalam tiga edisi beruntun, AC Milan malah jeblok di edisi selanjutnya, yakni 1996/97, 1999/00, dan 2000/01.
Dalam tiga edisi selanjutnya, tim yang juga dijuluku Il Diavolo Rosso ini harus puas langkahnya terhenti di fase grup Liga Champions.
Tapi AC Mililan menunjukkan ‘DNA Eropa’ nya di musim 2002/03. Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Rossoneri berhasil ke semifinal Liga Champions.
Tak cukup sampai semifinal saja, pelatih berjuluk Don Carlo ini berhasil membawa AC Milan ke final dan menantang Juventus di partai puncak.
Di partai final, AC Milan berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Juventus via adu penalti dengan skor 3-2.
2. Gagal Sekali ke Final
3. Liga Champions 2004/05
Perjalanan AC Milan dan Carlo Ancelotti di Liga Champions sempat menuai hasil buruk kala terhenti di perempatfinal pada musim 2003/04.
Tapi semusim kemudian atau di musim 2004/05, Ancelotti bisa membawa AC Milan ke semifinal dan melangkah hingga final.
Nahas, AC Milan tak bisa mengulangi pencapaian di musim 2002/03, usai harus takluk dari Liverpool via adu penalti, kendati sempat unggul 3-0 di babak pertama
4. Liga Champions 2005/06
Semusim setelah kekalahan menyakitkan di final, Ancelotti dan AC Milan berhasil kembali menyentuh babak semifinal Liga Champions pada musim 2005/06.
Saat itu, AC Milan berhasil ke semifinal usai mengandaskan Olympique Lyon di babak perempatfinal dengan agregat 3-1.
Sayangnya AC Milan tak bisa melangkah ke babak final usai di babak semifinal dibekuk oleh Barcelona dengan agregat 0-1.
5. Liga Champions 2006/07
Sebelum kembali ke semifinal Liga Champions musim ini, terakhir kali Rossoneri lolos ke semifinal adalah pada musim 2006/07.
Masih bersama Ancelotti, AC Milan bisa lolos ke semifinal dan bahkan lolos ke final serta berhasil menjadi juara usai membalaskan dendamnya ke Liverpool.
Sehingga, tercatat AC Milan telah lolos ke semifinal sebanyak 7 kali dan bisa melangkah ke final sebanyak 6kali, rekor yang menegaskan bahwa Rossoneri memiliki mental Eropa.