Terusir dari Liga Champions, Curhatan Thiago Silva Jadi Pukulan Bagi Chelsea
FOOTBALL265.COM – Curhatan Thiago Silva setelah disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions menjadi pukulan untuk Chelsea yang sedang dalam periode menyedihkan.
Chelsea baru saja dikalahkan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (19/04/23) dini hari.
Hal yang menyedihkan adalah, Chelsea tidak mampu mencetak gol dari dua leg yang mereka mainkan di babak ini.
Alhasil, Chelsea harus tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dengan agregat 0-4 dari Real Madrid.
Hasil ini juga menjadi catatan kelam bagi Frank Lampard karena telah membuat Chelsea mengalami empat kekalahan secara berturut-turut.
Kekalahan ini sekaligus menjadi akhir perjalanan The Blues untuk memperjuangkan tempat di Liga Champions musim depan.
Sebelumnya, salah satu legenda Chelsea Didier Drogba turut angkat suara menyikapi situasi mantan klubnya saat ini.
Sayangnya, Drogba justru memberi kritikan tajam dan mengaku bahwa dia tidak lagi mengenali Chelsea.
Hal ini tentu sangat menyedihkan terlebih karena Drogba dipandang sebagai legenda yang telah membantu Chelsea mencapai masa kejayaan.
Baru-baru ini, Thiago Silva juga turut memberikan komentar tajam atas hasil buruk yang didapatkan Chelsea pada musim ini.
1. Curhatan Menyayat Hati dari Thiago Silva
Melansir Metro, Thiago Silva pada akhirnya tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut menyampaikan kekecewaan atas situasi Chelsea saat ini.
Setelah kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions, Silva percaya bahwa para pemain perlu melangkah.
Selain itu, dia juga ikut menyoroti jika keputusan melakukan pergantian pelatih sebanyak empat kali dalam satu musim sebagai sebuah kesalahan.
“Semua orang bicara terlalu banyak tentang pergantian pelatih. Saya pikir, kami sebagai pemain juga harus bertanggung jawab,” kata Thiago Silva.
“Kami memiliki tiga manajer musim ini dan jika ditambah Bruno menjadi yang keempat di mana kami gagal menang,” sambungnya.
Silva juga menyebutkan bahwa para pemain juga perlu untuk melihat kesalahan sehingga bisa mencari cara untuk berbenah.
Bek berusia 38 tahun itu juga mengaku sangat kecewa dan frustrasi terlebih karena dia hanya memiliki satu tahun tersisa.
“Ini merupakan musim yang sangat sulit dan membuat saya secara pribadi merasa frustrasi. Mungkin itu pertandingan terakhir saya di Liga Champions,” katanya.
“Saya hanya memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya dan karier saya sudah mencapai akhir. Ini hari yang sangat menyedihkan,” sambung Silva.
Pada akhirnya, Thiago Silva hanya bisa berusaha untuk berjuang memenangkan pertandingan sebanyak mungkin untuk Chelsea.
Sumber: Metro