Derbi Milan Tercipta di Semifinal Liga Champions, HK Vittinghus Ikut Bahagia

FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis asal Denmark, Hans Kristian Solberg Vittinghus, ikut merayakan terciptanya duel derbi antara Inter vs AC Milan di semifinal Liga Champions 2022-2023.

Duel Inter vs AC Milan bertajuk Derby della Madonnina atau Derby Milan tersaji di fase semifinal Liga Champions 2022-2023.

AC Milan akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di leg pertama semifinal yang akan berlangsung pada 9 Mei 2023 di San Siro Stadium.

Baru kemudian, Inter Milan giliran menjamu Milan di leg kedua pada 16 Mei 2023 di Stadion Giuseppe Meazza.

Pertemuan dua tim kota Milan yang hanya dibedakan nama stadionnya tersebut rupanya disambut antusias oleh Hans Kristian Vittinghus.

Hal ini diketahui melalui cuitan di akun Twitter atlet tunggal putra peringkat 35 dunia tersebut pada Kamis (20/04/23) dini hari WIB.

“Inter-Milan di semifinal Liga Champions!” tulis HK Vittinghus.

Tak lupa, Vittinghus menambahkan emoji cinta, dan warna biru yang identik dengan Inter serta hitam-merah untuk AC Milan.

Meski belum diketahui tim mana di antara Inter dan AC Milan yang akan jagokan Vittinghus, unggahan ini menunjukkan bahwa Derbi Milan di Liga Champions jadi hal yang istimewa.

Cuitan Vittinghus sendiri mendapatkan deretan komentar dari para penggemarnya. Beberapa meminta sang pemain mendukung Rossoneri, beberapa lainnya mendukung Nerrazzuri.

1. Derbi Milan Kembali ke Liga Champions

Terciptanya Derbi Milan di Liga Champions 2022-2023 ini tak lepas dari keberhasilan Inter dan AC Milan mengamankan tiket semifinal turnamen ini.

AC Milan lebih dulu memastikan tempat di semifinal setelah imbang 1-1 di kandang Napoli pada Rabu (19/04/23).

Tim besutan Stefano Pioli tersebut menyingkirkan Il Partenopei dengan keunggulan agregat 2-1 karena mereka juga menang 1-0 di kandang pada leg pertama.

Ada pun Inter Milan menyusul AC Milan setelah bermain imbang 3-3 dengan Benfica pada leg kedua perempat final di Giuseppe Meazza, Kamis (20/04/23).

Hasil ini membuat skuad arahan Simone Inzaghi unggul agregat 5-3 atas Benfica karena mereka juga menang 2-0 pada leg pertama.

Ini merupakan pertama kalinya Derby della Madonnina kembali tersaji di Liga Champions sejak duel di perempat final pada musim 2004/2005.

Kala itu, Il Diavolo sukses menyingkirkan Si Ular dengan keunggulan agregat mutlak 5-0. Milan dapat skor kemenangan 3-0 cuma-cuma pada leg kedua karena Inter terkena sanksi.

Sementara duel terakhir Derby Milan di semifinal Liga Champions terjadi pada musim 2002/2003. Saat itu, Milan berhasil menyingkirkan Inter kala itu. Secara agregat kedua tim sebenarnya imbang 1-1. 

Milan sendiri kemudian sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 2002/2003. Di final, mereka juga mengalahkan tim asal Italia lainnya yaitu Juventus 3-2 lewat adu penalti.

Dalam sejarahnya, Inter Milan sudah tiga kali mengangkat trofi Si Kuping Besar, yakni pada musim 1963-1964, 1964-1965, dan terakhir pada 2009-2010.

Di sisi lain, AC Milan jadi tim Italia tersukses di Liga Champions dengan catatan tujuh gelar juara terbanyak di negara itu. Terakhir kali mereka meraih gelar pada 2009-2010.

Sumber: Twitter Vittinghus