Meski Prestasi Tak Meningkat, Kinerja Persik Kediri Tetap Perlu Diapresiasi
FOOTBALL265.COM - Persik Kediri pada akhirnya menyudahi kiprah di Liga 1 dengan tebaran senyum bahagia, setelah sukses melampaui masa-masa sulit sepanjang kompetisi musim ini.
Ya, tim berjulukan Macan Putih memang tak melalui jalan mulus pada kompetisi musim 2022/2023. Rentetan hasil negatif memberi tekanan besar terhadap tim.
Persik mengalami krisis kepercayaan diri yang hebat menyusul rangkaian kekalahan sepanjang putaran pertama Liga 1. Mereka hanya mencetak 10 poin dari 17 laga.
Imbasnya, Persik berada di dasar klasemen Liga 1 selama beberapa pekan hingga paruh musim. Bahkan, mereka menjadi tim pertama yang terancam degradasi.
Pergantian pelatih lantas tak terhindarkan, dari Javier Roca kepada Divaldo Alves. Akan tetapi, masa transfer window pada Januari 2023, menjadi titik balik yang besar.
Perekrutan pemain yang tepat sasaran membuat Persik mulai bangkit dari segala keterpurukan. Dua kemenangan beruntun langsung diraih pada awal putaran kedua.
Kendati sempat menelan kekalahan dan limbung lagi, hal itu tak terjadi mulai pekan ke-26. Tim Macan Putih langsung tampil ganas dengan 9 kali menang beruntun.
Hingga pada akhirnya, Persik menyudahi kiprahnya di peringkat 11 klasemen Liga 1 musim lalu dengan 44 poin. Prestasi ini menyamai musim 2021/2022 lalu.
Kendati tak meningkat, namun kinerja Arthur Irawan dkk tetap perlu diparesiasi. Itulah sikap yang ditunjukkan manajemen klub mengacu pada perjalanan musim ini.
"Kesuksesan sebuah tim tidak mungkin bisa diraih tanpa ada kerja sama yang baik," bilang Direktur Persik Kediri, Arief Syarifuddin.
1. Harus Lebih Baik
Manajemen Persik Kediri pun cukup optimistis dan bahkan harus bisa membawa tim mencapai prestasi yang lebih baik pada musim 2023/2024 mendatang.
Tim Macan Putih dipastikan menjadi satu dari 18 kontestan menyusul prestasi yang dicapai musim ini, terlepas penghapusan slot degradasi.
"Terima kasih untuk seluruh jajaran tim dan manajemen Persik Kediri, termasuk suporter dan masyarakat Kediri," ujar direktur klub, Arief Syarifuddin.
Maka dari itu, evaluasi menyeluruh langsung dilakukan klub sepulang dari away terakhir ke markas Persis Solo yang berujung kekalahan 0-1, Kamis (13/04/23) lalu.
"Kita akan lebih bersiap menghadapi kompetisi musim depan. Saat ini, proses evaluasi terus berjalan terkait performa tim secara keseluruhan," sambung dia.
Manajemen pun sebenarnya sudah mengambil gerak cepat dalam mempersiapkan tim untuk berprestasi lebih baik pada musim depan.
Sejauh ini, nyaris separuh komposisi pemain sudah berhasil dipertahankan melalui perpanjangan kontrak yang bervarisasi, antara 1 sampai 2 tahun ke depan.
Dan yang pasti, Persik Kediri tak boleh lagi melakukan kesalahan dalam perekrutan pemain lagi. Lantaran kompetisi musim depan kembali menerapkan degradasi.
"Kami sadar masih banyak kekurangan. Musim depan harus bekerja lebih keras lagi," kapten tim Persik Kediri, Arthur Irawan menandaskan.