Mario Karlovic, Eks Nyawa Permainan Persebaya yang Pernah Dilirik AC Milan
FOOTBALL265.COM – Mengenal kembali sosok Mario Karlovic, mantan pilar penting Persebaya Surabaya di Liga Indonesia yang ternyata pernah dilirik raksasa Liga Italia, AC Milan.
Sepanjang sejarah berdirinya klub, Persebaya memang dikenal sebagai salah satu tim Tanah Air yang sering datangkan para bintang top lapangan hijau.
Salah satunya adalah Zeng Cheng, pemain asal China tersebut bergabung bersama Persebaya dengan status pinjaman pada tahun 2005 lalu.
Meski baru berusia 18 tahun, namun Zeng Cheng yang baru bergabung dengan Persebaya langsung menjadi kiper utama.
Pada musim debutnya tampil di Liga Indonesia, Zeng Cheng yang pernah memperkuat timnas China itu langsung tampil apik dan menunjukkan permainan terbaiknya.
Memperkuat Persebaya dalam tiga kompetisi berbeda yakni Liga Djarum 2005, Liga Champions Asia 2005, dan Copa Dji Sam Soe, Zeng berhasil catatkan 31 kali pertandingan.
Dari total 28 kali bermain, Zeng Cheng sukses mencatat 14 kali clean sheet. Walau gagal membuat Bajul Ijo mempertahankan gelar juara, tetapi kiprah sang kiper berhasil menarik perhatian para pendukung Persebaya.
Selain Zeng Cheng, ada satu lagi pemain bintang yang pernah berseragam Persebaya dan bahkan bakatnya sampai membuat AC Milan tertarik memboyongnya.
Adalah Mario Karlovic, gelandang kelahiran Adelaide tersebut berhasil menarik hati para Bonek dengan gaya permainan yang kerap melepaskan umpan akurat serta mendikte tempo laga.
Mario Karlovic sendiri bermain selama dua musim (2011 hingga 2013) bersama Persebaya dengan torehan 66 laga serta mencetak 16 gol.
1. Karier Mario Karlovic
Mario Karlovic memulai karier di akademi FFSA NTC, Australia pada tahun 1997 hingga 2000. Sempat bermain di Liga Australia dengan memperkuat Adelaide City Force, dan mencatatkan 16 caps dan 3 gol sepanjang 2001/02.
Berkat talent scout yang menemukan bakatnya, Karlovic sukses menembus kancah sepak bola Eropa dan berlabuh ke Liga Italia dengan memperkuat A.S. Cittadella di Serie B.
Bahkan selain A.S. Cittadella, raksasa AC Milan juga kepincut dengan Karlovic yang tampil memukau bersama Timnas Australia U-17 pada Kualifikasi Piala Dunia U-17 dan berniat memboyongnya.
Namun sayang, cedera kaki yang cukup parah menghambatnya tampil bersama Rossoneri saat itu.
Akan tetapi, kariernya di Italia tetap berjalan lancar lantaran A.S. Cittadella masih memberikan kepercayaan cukup tinggi kepada Karlovic.
“Itu benar (kabar ketertarikan AC Milan). Franco Baresi melihat DVD saya dan mengundang saya bergabung dengan AC Milan,”
“Namun waktunya tidak tepat, karena saya baru mengalami patah kaki saat bermain dan cedera," ucap Karlovic dilansir adelaidenow.
Walau gagal bergabung dengan AC Milan, namun mimpi Karlovic bermain di Serie A mampu terwujud setelah pada tahun 2006 dirinya direkrut tim Torino FC.
Sayangnya, cedera kaki yang tampaknya belum sembuh total serta iklim Liga Italia yang saat itu sangat keras membuat Karlovic gagal masuk starting Torino dan lebih banyak menghabiskan karier sebagai pemain pinjaman.
Sementara itu, karier Mario Karlovic di Indonesia dimulai saat memperkuat klub asal Sumatera Barat, Minangkabau F.C pada tahun 2010 alias di era LPI.
Dengan gemilangnya penampilan Mario Karlovic usai membawa Minangkabau FC finis di papan tengah dan mencetak 3 gol, membuat Persebaya tertarik merekrutnya pada musim 2011.