Pemain Muda Madura United Diharapkan Dapat Jam Terbang Lebih Banyak di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Rakhmat Basuki menitipkan hasil evaluasinya yang bisa menjadi pertimbangan manajemen Madura United untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Pelatih caretaker Madura United itu memang sudah merampungkan tugasnya seiring hasil imbang 0-0 saat melawan Rans Nusantara FC, Kamis (13/04/23).
Seiring tugas sebagai caretaker selesai, maka pihaknya jelas harus menyusun rapor atas kinerja seluruh pemain maupun staf kepelatihan tim.
Dan untuk kinerja pemain, Coach RB menitikberatkan terhadap pemain muda. Dia menilai beberapa anak muda Madura United punya potensi bagus.
"Secara keseluruhan, saya menilai pemain-pemain muda ini punya potensi (musim depan)," Coach RB memaparkan dalam evaluasi teknisnya.
"Hanya saja, menit bermain mereka sangat kurang. Mereka akhirnya kurang berkembang, karena pengalaman ini sangat penting," sambung dia.
Kesimpulan itu tak lepas dari kebijakan menurunkan sejumlah pemain muda pada enam laga terakhir. Bahkan ketika melawan Rans, empat pemain muda jadi starter sekaligus.
Fawaid Ansory tampil untuk pertama kalinya musim ini di bawah mistar gawang Madura United, sebelum digantikan Rendy Oscario pada menit 62.
Klub juga mempercayakan posisi bek kiri kepada Fadilah Nur Rahman sebelum digantikan Novan Sasongko pada menit 56.
Feby Ramzy Wirawan yang tampil 90 menit di lini tengah. Ada pula Taufik Hidayat sebagai striker yang lantas digantikan Salim Akbar Tuharea pada menit 76'.
1. Beri Kepercayaan
Seiring kesimpulan itu, Rakhmat Basuki pun menitipkan harapan kepada pelatih baru Madura United untuk memperhatikan pemain muda pada musim depan.
Bagaimana pun, mereka adalah bagian dari proses regenerasi dari Slamet Nur Cahyo dkk pada masa depan. Sehingga, jam terbang mesti ditambah lagi.
"Mudah-mudahan pelatih yang baru bisa memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada para pemain muda ini," beber Coach RB.
"Dalam penilaian saya, mereka tampil cukup memuaskan selama turun dalam 6 laga terakhir kompetisi," ujar pelatih asli Madura tersebut.
Harapan yang sah-sah saja disuarakan oleh anggota staf kepelatihan Madura United. Mengingat akan ada banyak pertimbangan yang diambil klub.
Namun bisa jadi, harapan itu akan berujung sia-sia jika klub masih memburu prestasi tinggi pada musim depan. Sudah pasti, pemain senior akan jadi proyeksi inti klub.
Sementara para pemain muda akan menjadi opsi kedua bahkan ketiga dalam perjalanan kompetisi pada musim 2023/2024 mendatang.
Namun, Rakhmat Basuki tak patah arah dengan keyakinannya. Dia pun optimis para pemain muda di Madura United bisa tampil lebih baik.
"Mereka akan jauh lebih berkembang lagi. Tinggal menambah jam terbang saja," ucap pelatih caretaker pengganti Fabio Araujo Lefundes di Madura United tersebut.