Jadi Korban Rasisme, Lukaku Malah Dihukum Larangan Tampil untuk Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Jadi korban rasisme, Romelu Lukaku malah dihukum tak boleh tampil untuk raksasa Liga Italia (Serie A), Inter Milan.
Romelu Lukaku sebelumnya mendapatkan serangan rasisme dari fans Bianconeri di laga semifinal Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan pada Rabu (05/04/2023) sebelumnya.
Serangan rasisme pada Lukaku itu membuat operator kompetisi Italia menjatuhkan sanksi kepada Si Nyonta Tua kala menggelar laga kandang.
Meskipun demikian, Bianconeri tetap akan bekerja sama dengan operator kompetisi guna mencari penggemar yang melancarkan aksi rasisme.
Selain itu, manajemen, yang menaungi Romelu Lukaku, lantas masih berurusan dengan kartu kuning yang menerpanya.
“Operator kompetisi harus membuka kesempatan untuk menghilangkan rasisme daripada menghukum korbannya dengan kartu kuning,” ujar manajemen striker asal Belgia itu.
Berbicara tentang rasisme, ada beberapa kasus yang tampaknya masih menimpa beberapa pemain berkulit hitam di beberapa liga lainnya.
Bintang Real Madrid, Vinicus Junior, menjadi salah satu pemain yang pernah mendapatkan kasus rasisme di Liga Spanyol dalam laga kontra Mallorca beberapa waktu lalu.
Hal itu juga membuat Vinicius Junior meradang sehingga bintang Real Madrid tersebut enggan menerima permintaan maaf atas kasus rasisme itu.
Di sisi lain, hal mengejutkan hadir dari Liga Italia karena Romelu Lukaku malah tetap dihukum larangan tampil bagi Inter Milan meskipun eks bomber Chelsea itu menjadi korban rasisme.
1. Banding Akumulasi Kartu Lukaku Ditolak
Hal mengejutkan hadir di Liga Italia yang mana FIGC (PSSI-nya Italia) menolak banding Inter Milan mengenai larangan tampil satu laga bagi Romelu Lukaku.
Dengan demikian, Romelu Lukaku akan tidak akan bermain di laga leg kedua Coppa Italia antara Inter Milan vs Juventus pada Kamis (27/04/2023) dini hari WIB mendatang.
Eks pemain Manchester United ini sebelumnya menerima kartu kuning kedua di laga leg pertama Coppa Italia antara Juventus vs Inter Milan.
Kartu kuning kedua didapatkannya setelah ia merayakan golnya dengan selebrasi yang menunjukkan gestur membungkam publik karena sebelumnya pria berusia 29 tahun itu mendapatkan tindakan rasisme.
Inter Milan bahkan sampai meradang dengan mengatakan di penyetaan ofisial mereka bahwa korban telah menjadi pihak yang bersalah setelah banding kartu kuning kedua Lukaku ditolak FIGC.
Pundit Corriere dello Sport, Cristiano Gatti, bahkan sampai meluapkan kekesalannya karena ditolaknya banding striker berpostur jangkung itu.
“Tentu hal yang konyol berharap pada pikiran sehat. (Tindakan) fans malah dimaafkan, tetapi Lukaku (malah) ‘dihajar’ habis-habisan.”
Dengan demikian, Nerazzurri tidak akan diperkuat oleh Lukaku di laga semifinal leg kedua Coppa Italia kontra Bianconeri.
Selain itu, Inter Milan juga tidak akan diperkuat oleh Samir Handanovic, sedangkan Juventus juga tak bisa memainkan Juan Cuadrado.
Pasalnya, baik Samir Handanovic dan Juan Cuadrado juga terkena hukuman akumulasi kartu sehingga mereka akan absen di laga leg kedua Coppa Italia.
Sumber: Football Italia