Romelu Lukaku Ogah Mudik ke Chelsea, Sinyal Ingin Bertahan di Inter Milan?
FOOTBALL265.COM - Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku tampaknya enggan kembali ke Chelsea setelah masa pinjamannya di Inter Milan. Ini jadi sinyal pria kelahiran 1993 lebih lama di Nerazzurri.
Lukaku dipinjamkan ke Inter Milan dari Chelsea pada awal musim panas kemari. Peminjaman itu tidak lepas dari performa buruk Lukaku masih bersama Chelsea pada awal musim 2021-22.
Harapannya tentu agar Lukaku mampu menunjukkan performa terbaiknya. Kala itu, ia hanya mampu mencetak 64 gol dan membantu Nerazzurri meraih Scudetto di musim 2020/2021.
Namun, hal itu tidak terbukti karena Lukaku terus mengalami kebuntuan untuk mencetak gol karena cedera yang dialaminya musim ini.
Tercatat, ia hanya mampu membukukan lima gol di Liga Italia musim ini. Terlebih, dua dari lima gol tersebut baru saja dia ciptakan ketika bersua dengan Empoli pada akhir pekan kemarin.
Dilansir dari Metro, Inter Milan telah mengindikasikan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mengikat Lukaku dengan status permanen.
Apalagi, CEO Inter Milan, Giuseppe Marotta, mengklaim pada bulan lalu bahwa sang penyerang tidak dalam kondisi terbaiknya, atau bisa dibilang tidak seperti Lukaku yang dia lihat di tahun-tahun sebelumnya.
Meski begitu, pria asal Belgia itu tidak menyembunyikan keinginannya untuk terus bertahan di Inter Milan setelah akhir musim nanti.
Dia memiliki hubungan baik dengan para penggemar, terlebih Lukaku juga mampu meraih Scudetto bersama Inter Milan dua tahun lalu.
“Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan para penggemar dan saya selalu berusaha memberikan segalanya untuk Inter karena memberi saya kesempatan untuk menang dua tahun lalu,”kata Lukaku.
1. Tindakan Rasis ke Lukaku Berbuntut Panjang
Ketika ditanya apakah dirinya ingin bertahan di Inter, Lukaku menambahkan: "Ya, tapi kalian pasti memperhatikan hal-hal itu karena yang lain [berbicara]."
Ratusan suporter Juventus dihukum oleh kepolisian Italia menyusul aksi pelecehan terhadap striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Pelecehan rasisme harus diterima Romelu Lukaku saat Juventus dan Inter Milan bermain imbang 1-1 pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2022-2023.
Duel yang digelar di Juventus Stadium, Selasa (4/4/23), sang bomber menjadi sasaran cemoohan pendukung Bianconeri dengan kata-kata monyet.
Peristiwanya terjadi setelah Lukaku mencetak gol penalti pada masa injury time yang memaksa laga berakhir seri.
Kepolisian Turin pun segera melaksanakan penyelidikan lebih lanjut lewat video dan rekaman audio.
Hasilnya, 171 fan Juventus teridentifikasi sebagai pelaku pelecehan terhadap Lukaku. Mereka akan dikenakan hukuman Daspo, yaitu larangan masuk stadion.
Para pelaku juga bakal diganjar denda karena melanggar autran ketertiban di stadion.
"Sebanyak 171 fan Juventus akan dijatuhi hukuman Daspo oleh Markas Besar Kepolisian Turin," demikian bunyi pernyataan Kepolisian Turin, dikutip dari Daily Mail.
"Ini adalah hasil investigasi Digos (Divisi Investigasi Umum dan Operasi Khusus) di Turin, dalam konteks perjuangan melawan diskriminasi rasial dalam olahraga dan kinerja mengesankan melalui audio dan video."
Sumber: Daily Mail, Metro