Perihal Turnamen Pramusim Liga 1, Suramadu Cup Edisi Kedua Masih Sulit Digelar
FOOTBALL265.COM - Madura United turut menyikapi statement PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang belum mematok agenda turnamen bagi tim-tim Liga 1 selama pramusim.
Operator kompetisi sepak bola profesional itu memilih untuk menyerahkan masa pramusim kompetisi kepada klub masing-masing.
Artinya, klub dipersilakan untuk mengisi pramusim kompetisi dengan kebijakan sendiri. Entah menggelar turnamen atau laga-laga uji coba.
Madura United pun demikian. Tahap untuk mematangkan kekuatan tim memang dijalani melalui program uji coba dan turnamen berformat trofeo dan sebagainya.
Namun yang pasti, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu tidak akan menggelar turnamen sendiri di Madura selama pramusim kompetisi nanti.
"Karena memang tim kami belum ada wacana untuk menggelar turnamen," ucap Manajer Madura United, Umar Wachdin kepada INDOSPORT.com, Kamis (27/04/23).
Kebijakan ini juga seiring dengan fokus klub yang memang belum menaruh hal itu sebagai prioritas program yang akan dijalankan.
"Prioritas kami saat ini adalah segera mengenalkan pelatih baru, mungkin pada awal Mei 2023 mendatang," bilang Umar.
Baru setelah itu, klub akan menyesuaikan bagaimana program yang akan disusun sang pelatih, sambil merampungkan program evaluasi.
"Evaluasi saat ini sedang berjalan. Tergantung pelatih baru nanti soal program selama pramusim kompetisi," sambung dia.
1. Suramadu Cup
Dalam sejarahnya, Madura United memang konsisten mengikuti turnamen pramusim baik yang digelar operator kompetisi, maupun klub lain.
Bahkan, klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu sempat menggelar turnamen sendiri berkelas internasional pada pramusim 2018 silam.
Ketika itu, Madura United menggelar Suramadu Cup dengan kontestan antara lain Persija Jakarta, Persela Lamongan dan Kedah FA Malaysia.
Semua tim bertemu dalam turnamen yang dipusatkan di Stadion Gelora Bangkalan, 8 sampai 12 Januari 2018. Sistem penilaian berdasarkan peringkat.
Pada edisi pertama, Madura United keluar sebagai juara setelah memuncaki klasemen dengan 5 poin, hasil 1 kali menang dan 2 kali imbang.
Kendati hanya satu pekan, namun atensi publik sepak bola tersedot di Madura. Bahkan sampai Malaysia, berkat partisipasi Kedah FA.
Pengalaman menggelar Suramadu Cup itu, membuat publik sepak bola di pulau garam banyak yang menantikan edisi keduanya.
Namun dengan segala pertimbangan, Madura United tampaknya masih sulit menggelar Suramadu Cup edisi kedua pada pramusim 2023/2024.
"Banyak pertimbangan yang harus kami pikirkan. Meski sebenarnya kami juga ingin menggelar turnamen serupa," bilang Manajer Madura United, Umar Wachdin.
"Salah satunya, ya karena memang belum ada wacana kesana. Klub masih fokus evaluasi dan menentukan program dengan pelatih baru," tambah dia.