x

5 Tim Italia Kini Kuasai Eropa, Fenomena Langka yang Lama Tak Terjadi

Jumat, 28 April 2023 16:56 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
AC Milan menjadi salah satu tim Italia yang saat ini menguasai kompetisi Eropa. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

FOOTBALL265.COM - Para kontestan Liga Italia (Serie A) yakni AC Milan, Inter, Juventus, AS Roma, dan Fiorentina berhasil menguasi kompetisi-kompetisi Eropa musim ini.

Seluruh tim ini berhasil menginjakkan kaki di semifinal Liga Champions, Liga Europa, dan juga UEFA Conference League.

Bahkan, musim 2022-2023 akan jadi kali pertama setelah lima musim bagi tim Italia untuk tampil di final Liga Champions.

Kepastian itu didapatkan setelah AC Milan dan Inter bersua di semifinal 2022-2023 yang jadwalnya akan berlangsung bulan depan.

Terakhir kali ada tim Italia di final Liga Champions adalah Juventus pada musim 2016-2017. Saat itu mereka dihempas Real Madrid di Cardiff.

Baca Juga

Kemudian di Liga Europa, para wakil Italia juga tidak kalah berjaya. Juventus dan AS Roma punya kans bersua di final jika berhasil menghempas Sevilla dan Bayer Leverkusen.

Yang terakhir, ada Fiorentina yang meraih tiket semifinal UEFA Conference League dan akan berjumpa Basel demi satu tempat di partai puncak.

Baca Juga

Ini adalah fenomena tersendiri yang bisa mengangkat derajat tim-tim Liga Italia, yang mungkin sudah lupa bagaimana rasanya mendominasi kompetisi Benua Biru.

Jika mengingat sedikit ke belakang, tim-tim Italia memang pernah merasakan dominasi negaranya di kompetisi Eropa, terutama pada era 1980 dan 1990-an.

Bahkan, raihan luar biasa sempat diraih pada periode 1988-1989 hingga 1997-1998. Saat itu, nyaris seluruh final Liga Champions (atau European Cup) berisi setidaknya satu wakil Italia.

Baca Juga

1. Italia Pernah Mendominasi Benua Biru

AC Milan menjadi salah satu tim Italia yang saat ini menguasai kompetisi Eropa. Foto: REUTERS-Ciro De Luca.

Satu-satunya edisi yang tidak menghadirkan wakil dari Negeri Pizza adalah 1990-1991, di mana pada saat itu finalisnya adalah Red Star (Serbia) dan Marseille (Prancis).

Selebihnya, tim-tim dari Italia berhasil memastikan diri sebagai finalis mulai dari AC Milan (1988-1989, 1989-1990, 1992-1993, 1993-1994, 1994-1995), Sampdoria (1991-1992).

Lalu tidak ketinggalan Juventus (1995-1996, 1996-1997, 1997-1998). Setelah itu, tidak banyak yang bisa dilakukan para wakil Italia di ajang ini.

Mereka sesekali tampil di final lewat AC Milan, dan Inter. Selebihnya, tim-tim dari Liga Inggris, Spanyol, dan Jerman lebih mendominasi.

Musim 2022-2023 ini, dengan keberadaan lima tim Italia di semifinal tiga kompetisi Eropa, kans untuk mendominasi partai puncak pun terbuka sangat lebar.

Baca Juga

Apalagi bagi AC Milan, yang sudah lama tidak merasakan kejayaan di Liga Champions setelah terakhir kali juara pada musim 2006-2007.

Selain itu, dalam kurun waktu satu dekade terakhir tercatat hanya ada lima tim Italia berbeda yang menginjakkan kaki di semifinal Eropa.

Baca Juga

Musim 2022-2023 juga jadi kesempatan besar bagi wakil Italia untuk menguasai seluruh gelar Eropa, seperti yang terjadi pada 1989-1990.

Saat itu, AC Milan dan Juventus memenangi tiga kompetisi Benua Biru secara bersamaan yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa.

Bicara soal fenomena positif yang diraih oleh para wakil Italia di Eropa, Luigi De Siervo selaku chief executive Serie A pun angkat suara.

Baca Juga
 

2. Kebangkitan Sepak Bola Italia?

Pemain Juventus, Leonardo Bonucci, ditempel ketat bek Inter, Alessandro Bastoni. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

Menurutnya, ini adalah momentum bagus bagi sepak bola Italia untuk membangkitkan nama besar di mata dunia.

Selain itu, akan ada banyak sektor yang diuntungkan dari peningkatan popularitas ini, termasuk hak siar televisi/siaran langsung.

“Ini hasil yang sangat luar biasa, memiliki lima tim Italia di kompetisi Eropa [hingga semifinal], yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ujarnya.

“Kami percaya tahun ini sepak bola kami kembali ke puncak tertinggi. Kami menunjukkan siapa kami,” katanya lagi, dikutip dari New Indian Express.

Siapa Bakal Berjaya Musim Ini?

Dari lima tim yang sejauh ini berhasil melaju sampai semifinal, seluruhnya punya peluang besar untuk menggapai trofi di final.

AS Roma mungkin tim dengan rapor terbaik di antara mereka, terutama setelah memenangkan UEFA Conference League musim lalu.

UEFA Conference League 2021-2022 merupakan trofi Eropa pertama yang akhirnya diraih tim Italia setelah trebel Inter pada 2010.

Menariknya, dua tim tersebut sama-sama ditangani oleh Jose Mourinho. Keberhasilan ini pun diraih tidak lama setelah Timnas Italia menggondol gelar Euro 2020.

Ada harapan tersendiri bagi publik untuk melihat kebangkitan tim-tim asal Italia setelah momen Euro dan UEFA Conference League tersebut.

Akankah 2022-2023 menjadi panggung luar biasa lagi bagi sepak bola Italia di kancah Eropa?

Sumber: New Indian Express, UEFA

AC MilanInter MilanJuventusAS RomaFiorentinaLiga ItaliaAC Milan NewsBerita Liga ItaliaOne Football

Berita Terkini