Pengakuan Tommaso Mancini, Remaja Italia yang Campakkan AC Milan demi Juventus

FOOTBALL265.COM - Mendengar pengakuan Tommaso Mancini, pemain muda Timnas Italia yang campakkan AC Milan karena ingin merapat ke Juventus Next Gen.

Sebagai salah satu klub papan atas Italia, rasanya tidak sulit bagi AC Milan untuk menjadi daya tarik yang kuat bagi banyak pemain.

Bukan hanya pemain-pemain top, mereka yang masih muda-muda dan sedang meniti karier pun bisa dengan mudah tergoda untuk bergabung.

Akan tetapi tidak dengan Tommaso Mancini, penyerang asal Vicenza yang ternyata lebih memilih rival besar AC Milan di Liga Italia, Juventus.

Belum lama, pemain yang satu ini baru bergabung ke raksasa Turin pada 2022 lalu. Karena usia dan jam terbangnya yang masih minim, ia diletakkan di Juventus Next Gen.

Untuk diketahui, Next Gen merupakan tim reserve milik Juventus yang saat ini berkompetisi di ajang Serie C Liga Italia.

Tim ini dikembangkan dari Juventus U-23 yang didirikan pada 2018 lalu. Namun untuk penyebutan nama Next Gen sendiri baru dimulai pada 2022.

Dalam perjalanannya, Juventus Next Gen sudah menelurkan banyak pemain muda berbakat, yang beberapa di antaranya sudah menembus tim utama.

Juventus Next Gen adalah wadah yang tepat bagi para pemain muda untuk menimba ilmu, sebelum nantinya berjuang ke level yang lebih tinggi.

Hal ini pula yang disadari oleh Tommaso Mancini. Ia kemudian mengikuti kata hatinya untuk memilih Juventus alih-alih AC Milan.

1. Campakkan AC Milan demi Juventus

Untuk diketahui, nama Tommaso Mancini memang pernah dikaitkan dengan AC Milan jelang bursa transfer musim panas tahun lalu.

Laman Calciomercato juga pernah menyebut AC Milan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dalam upaya mereka mendatangkan sang pemain.

Raksasa sepak bola Milan tersebut dikabarkan siap membayar 1,5 juta euro untuk membawa pulang Tommaso Mancini dan meletakkannya di skuad Primavera.

Akan tetapi, Juventus ternyata mengungguli perburuan Tommaso Mancini dan berhasil mendapatkan tanda tangannya untuk skuad Next Gen mereka.

“Ada banyak peluang bagus. Pilihan saya ingin ke Juve. Saya pun memberitahu ayah dan juga keluarga saya,” ucap Tommaso Mancini, dikutip dari SempreMilan.

“Saya cukup beruntung bisa mengunjungi banyak tim. Saya percaya Juve adalah klub berstruktur dan memliki jenjang [tim],” ucapnya lagi.

“Terima kasih kepada Next Gen, yang membantu saya tumbuh lebih dari yang lain,” jelas remaja 18 tahun tersebut.

Keputusan yang diambil Tommaso Mancini pun sudah dipikirkan matang-matang. Juventus Next Gen adalah jembatan yang tepat baginya untuk meniti karier.

Juventus pun menjadi satu-satunya kontestan Serie A yang memiliki tim reserve. Tidak ayal, eksistensi Next Gen akan sangat membantu para pemain U-23 untuk berkembang.

2. Permata yang Perlu Diasah

Berada di AC Milan Primavera sebenarnya juga peluang besar bagi Tommaso Mancini. Di sana ia juga bisa menimba ilmu dan bakat dengan sama baiknya.

Hanya saja, ia mungkin ingin membidik satu tempat di tim reserve sebelum melesat ke skuad senior, dan AC Milan tidak bisa mamfasilitasi itu.

Sebelum memutuskan hengkang ke Juventus, Tommaso Mancini disibukkan dengan agenda bersama Timnas Italia.

Ia baru bisa memikirkan masa depannya saat waktu liburan tiba. Meski hanya lima hari, ia berhasil membulatkan tekad untuk pergi ke Juventus.

Tommaso Mancini merupakan permata Italia yang masih butuh diasah. Namun nampaknya itu bukan hal sulit karena ia sudah berpengalaman di level timnas.

Ia sudah memainkan banyak pertandingan di berbagai level usia di Timnas Italia, mulai dari U-15, U-16, U-18, dan yang teranyar U-19.

Laman footballtalentscout.net sempat mendeskripsikan Tommaso Mancini sebagai pemain dengan berbagai keunggulan.

Ia memiliki teknik, sundulan, kontrol bola, dan finisihing yang dinilai apik. Bukan hanya itu. Sebagai pria muda, posturnya juga atletis dengan tinggi badan 1,92 m.

Tidak aneh apabila ia bagus dalam melakukan heading atau duel-duel udara. Ia juga memiliki stamina yang luar biasa.

Sejauh ini, posisi terbaiknya adalah bermain sebagai penyerang tengah dalam komposisi 4-3-3. Untuk sekarang ia bermain di Juventus U-23 dan Primavera.

Sumber: sempremilan, footballtalentscout.net