Jelang Lawan Filipina di SEA Games, Indra Sjafri Ungkap Hal yang Untungkan Timnas U-22

FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengatakan timnya dapat pelayanan yang bagus selama persiapan untuk jalani pertandingan di Grup A SEA Games 2023 di Kamboja. Hal itu membuat skuad Garuda Muda cepat beradaptasi.

Indra Sjafri terkesan dengan pelayanan panitia SEA Games 2023, mulai dari kualitas lapangan latihan di The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh hingga lapangan pertandingan di 
Olympic Stadium.

Hal itu sangat berbeda dengan kondisi pada 2019 lalu, ketika Indra Sjafri memimpin Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22.

"SEA Games ini untuk saya adalah SEA Games yang kedua dan kami datang ke sini dengan kekuatan 20 pemain sesuai regulasi dan kita siap menghadapi turnamen," buka Indra Sjafri.

"Pertama saya sangat terkesan dengan Kamboja, setelah pertama saya datang di tahun 2019, di mana di situ ada turnamen Piala AFF U-22 dan waktu itu kami juara. Yang membedakan adalah lapangan sangat bagus, yang dulunya sintetis sekarang sudah jadi lapangan yang sangat baik," katanya.

Indra Sjafri juga tak lupa berterima kasih ke panitia SEA Games Kamboja atas pelayanan di hotel tempat tim menginap. Baginya tak ada masalah, meski jarak ke tempat latihan memakan waktu cukup lama.

"Juga terima kasih untuk panitia yang di sini, hotel juga oke walau kami memang harus latihan dengan jarak 25-35 menit. Tempat latihan juga kami sangat baik, mudah-mudahan ini pertanda baik," jelasnya.

Situasi kondusif selama persiapan tersebut tentu jadi keuntungan bagi Timnas U-22 sebelum laga perdana Grup A lawan Filipina pada Sabtu (29/04/23). Skuad Garuda bisa lakukan latihan tanpa terkendala hal non-teknis seperti SEA Games sebelumnya.

Menyoal kekuatan Filipina, Indra Sjafri telah mengevaluasi dan menganalisis kekuatan Filipina lewat tayangan video. Pemahaman taktikal serta strategi pun disampaikan ke Beckham Putra dan kolega.

1. Fokus Lolos Fase Grup

Laga pertama dikatakan sangat penting untuk dimenangkan. Lantaran hal itu akan berdampak pada mental pemain Timnas U-22.

"Saya enggak bisa berkomentar teknis tentang Filipina, tetapi hampir semua. Timor Leste, Myanmar, Kamboja, bagi Indonesia adalah lawan-lawan yang harus direspons secara baik. Bagaimana responsnya, tunggu di 2x45 menit," ujarnya.

Jelang pertandingan Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di SEA Games 2023, pelatih Indra Sjafri meminta Bagas Kaffa Cs fokus hadapi lawan di Grup A, jangan sesumbar bisa lolos fase grup.

"Indonesia khususnya fokus bagaimana bisa melalui pertandingan per pertandingan ini untuk bisa lolos di grup," ujar Indra Sjafri dalam sesi konferensi pers jelang laga.

"Terus, siapa yang akan jadi lawannya (di semifinal), kami enggak mau memprediksi dan tidak akan memilih siapa lawannya."

"Yang paling penting untuk Indonesia, mulai hari ini fokus bagaimana bisa lolos dari grup ini," tegas pelatih asal Sumatera Barat itu.

Demi bersaing di SEA Games 2023, Indra Sjafri membawa 20 pemain. Sebanyak 18 di antaranya berasal dari Liga 1 Indonesia, sedangkan dua nama dari klub luar negeri yakni Marselino Ferdinan (Belgia) dan Pratama Arhan (Jepang). 

Pada SEA Games kali ini, PSSI menargetkan medali emas. Sudah 32 tahun Indonesia puasa gelar setelah terakhir kali didapat pada 1991 di Filipina.

Sebelum berangkat ke SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 telah lakoni tiga kali uji coba. Skuat Garuda bermain imbang 1-1 lawan Bhayangkara FC, kalah 1-2 dari Lebanon U-23 dan menang 1-0 atas Lebanon U-23.