Marcelo Rospide, Pelatih Anyar Persik Kediri yang Cukup Terkenal di Brasil
FOOTBALL265.COM - Teka-teki perihal siapa pengganti Divaldo Alves sebagai head coach di Persik Kediri akhirnya menemui titik terang, seiring penunjukan Marcelo Rospide pada Senin (01/05/23).
Pelatih kelahiran Porto-Alegre Brasil yang kini berusia 52 tahun itu memang tidak setenar Luiz Felipe Scolari ataupun Dunga di kompetisi sepak bola Brasil.
Namun dalam dua dekade terakhir, namanya cukup terkenal di kompetisi kasta tertinggi Brasil. Tiga tim Serie A pernah dibesutnya sejak 2009 silam.
Kini, Marcelo Rospide bersiap membuka lembaran baru dalam perjalanan karir melatih. Terutama di kompetisi sepak bola Indonesia, yang menjadi pengalaman pertama.
Kendati demikian, dia sudah merasakan kultur sepak bola Asia ketika di Liga China. Berikut ini INDOSPORT membeberkan profil singkat pelatih baru Persik Kediri, Marcelo Rospide pada musim 2023/2024 mendatang.
Sering Berkarir di Brasil
Marcelo Rospide bukan tipikal pelatih petualang seperti koleganya asal Brasil. Karirnya lebih sering dihabiskan di kompetisi negeri samba dalam 2 dekade terakhir
Transfermarkt dan Soccerway sebagai situs data statistik sepak bola memaparkan karir kepelatihan Marcelo Rospide sejak 2009 silam.
Dia menjadi pelatih interim 2 kali di klub Gremio, yakni periode April-Mei dan November-Desember 2009. Marcelo kemudian tetap berkarir di Serie A Brasil.
Marcelo Rospide lantas menjadi head coach bagi klub Gremio Barueri pada September 2010 dan membesut klub Porto-Alegre selama 5 musim (2011-2015).
Marcelo kemudian menjabat asisten pelatih di Ceara S.C (2018-2019) dan E.C Vitoria (2019) Brasil, sebelum menjajal Liga China untuk melatih Meizhou Hakka FC.
1. Tak Pernah Juara
Mengutip situs Transfermarkt dan Soccerway, Marcelo Rospide tercatat tak pernah meraih juara meski cukup terkenal di Kompetisi Serie A Brasil.
Karirnya sewaktu di Gremio pada 2 periode juga hanya berlangsung 11 pertandingan. Gremio lantas mengakhiri kiprah di peringkat 7 klasemen akhir Serie A musim 2009.
Kelanjutan karirnya bahkan berujung pahit pada musim 2010. Marcelo gagal mempertahankan eksistensi klub Gremio Barueri di Serie A setelah terdegradasi ke Serie B akibat finis di dasar klasemen.
Dia kemudian menjadi asisten pelatih di klub Ceara Sporting Clube pada musim 2018. Menjadi asisten Lisca dan Jorginho, Ceara S.C dibawanya finis di peringkat 15 Serie A Brasil.
Prestasi yang sama juga dijalaninya semusim berselang. Menjabat asisten bagi Osmar Loss di E.C Vitoria periode Mei-Agustus 2019, Marcelo hanya terlibat dalam 10 laga untuk klub yang finis di peringkat 12 Serie A Brasil.
Nyaris Sukses di China
Setelah malang melintang selama belasan tahun di kompetisi Brasil, Marcelo Rospide lantas melanjutkan karirnya di kompetisi negara Asia.
Dalam catatan Transfermarkt, dia membesut Meizhou Hakka FC di League One alias Liga 2 China sejak Desember 2019 hingga 2020.
Menjalani kompetisi kasta kedua di China, Marcelo bisa dibilang nyaris sukses. Lantaran dia hampir mengantar Meizhou Hakka promosi ke Liga Super China.
Di bawah arahannya, Meizhou Hakka FC tampil perkasa pada babak reguler kompetisi League One dengan finis sebagai pemuncak klasemen Grup B dengan 22 poin dari 10 laga.
Sayang, klub yang kini menjadi kontestan Liga Super China itu gagal meraih tiket promosi. Saat babak play-off, Meizhou Hakka FC finis di peringkat 5, sedangkan kuota promosi hanya 2 tim teratas.