AC Milan Seri Lawan Peringkat 19, Calabria Sebut Duet Tomori - Thiaw Bodoh
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, seri lawan Cremonese, Davide Calabria sebut duet bek tengah, Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, bodoh.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, tengah berusaha sekuat tenaga untuk bisa mengamankan posisi empat besar Serie A musim 2022/2023 ini.
Rossoneri sebelumnya tampak kurang konsisten di beberapa laga pada musim ini karena acapkali menjatuhkan poin berharga.
Puncaknya pada laga setelah Piala Dunia 2022 yang mana tim besutan Stefano Pioli ini sempat hanya memenangi dua dari sembilan laga terakhir.
Alhasil, Pioli harus meracik kembali strateginya yang awalnya sempat beralih ke sistem tiga bek yang membuat AC Milan lebih sedikit kebobolan, tetapi efek negatifnya mereka kesulitan menjaringkan gol.
Sampai pada bulan Maret 2023 lalu Olivier Giroud cs tak memenangi satu pun laga yang membuat Stefano Pioli kembali memakai formasi 4-2-3-1.
Buktinya, Tim Merah Hitam kini dalam rentetan delapan laga tak terkalahkan sejak kembali menggunakan formasi 4-2-3-1.
Meski demikian, Rossoneri lebih sering meraih hasil imbang (5 kali) ketimbang menangnya (3 kali) sejak kembali menggunakan formasi itu, yang pernah membawa mereka meraih scudetto musim lalu.
Dan lagi-lagi, AC Milan harus rela berbagi angka 1-1 melawan Cremonese di laga lanjutan laga Liga Italia yang mana merupakan partai wajib menang.
Hasil imbang melawan peringkat ke-19 klasemen Liga Italia ini membuat Davide Calabria menyebut duet bek tengah Fikayo Tomori dan Malick Thiaw bodoh.
1. Calabria âSindirâ Cara Bertahan Tomori dan Thiauw
Cremonese sebelumnya unggul dari AC Milan terlebih dahulu pada babak kedua lewat David Okereke. Gol Okereke bermula dari gocekan sang pemain yang memporak-porandakan duet Malick Thiaw dan Fikayo Tomori.
Gocekan David Okoreke itu bahkan sampai membuat Malick Thiaw dan Fikayo Tomori kompak terjatuh sehingga pemain Cremonese itu bisa menjebol gawang AC Milan yang dijaga oleh Mike Maignan dengan mudah.
Untung saja, Junior Messias bisa menyelamatkan muka Rossoneri lewat golnya dari situasi tendangan bebas yang akhirnya bisa mengecoh kiper Cremonese, Marco Carnesecchi pada (90+3’).
Kapten AC Milan, Davide Calabria, pun turut berkomentar. Saking sebalnya, ia bahkan sampai mengemukakan secara tidak langsung bahwa cara bertahan Fikayo Tomori dan Malick Thiaw itu bodoh.
“Mencetak gol adalah hal yang terpenting. Kami begitu mendominasi permainan, (tetapi) kami kebobolan gol bodoh. Jika kami menciptakan banyak peluang, tetapi tidak ada yang terkonversi jadi gol, Anda takkan menang.” kata Calabria.
“Ya, sungguh merugikan karena kami (seharusnya) tak bisa kebobolan gol dengan cara seperti ini, kami harus lebih berhati-hati dan kami juga harus lebih konkret di lini serang sebab kami gagal dan membuang begitu banyak peluang,”
“Kami membangun (serangan) dengan baik, tetapi ketika kami mencapai di sana (sepertiga lapangan lawan), kami kesulitan melakukan penyelesaian dari pemain pertama hingga terakhir.” kata Davide Calabria.
Hasil imbang lawan Cremonese itu membuat AC Milan kini terlempar dari empat besar alias ke peringkat keenam klasemen Liga Italia dengan raihan 58 poin dari 33 laga.
Rossoneri selanjutnya akan berhadapan di laga hidup-mati lanjutan laga Liga Italia antara AC Milan vs Lazio pada Sabtu (06/05/23) pukul 20:00 WIB di San Siro.
Sumber: Milan News