Atlet Renang Flairene Candrea Jadi Flag Bearer Defile Tim Indonesia di SEA Games 2023

FOOTBALL265.COM - Kontingen Tim Indonesia yang menjadi bagian defile (perwakilan) di opening ceremony SEA Games 2023 Kamboja diikuti sekitar 45 orang yang merupakan perwakilan dari 25 atlet dan ofisial serta 15 perwakilan Tim CdM serta Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). 

Cabang olahraga yang ikut ambil bagian dalam defile adalah karate, teqball, renang, pencak silat dan sepak takraw. Adi Wirawan perwakilan dari KE NOC Indonesia, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia Lexyndo Hakim, Vice CdM Puji Lestari, Deputi I Andi Astribhaskoro Emir, Deputi II Ibnu Riza Pradipta dan lainnya. 

Dalam defile, Bendera Merah Putih dibawa oleh atlet renang peraih medali emas di nomor 100 meter gaya punggung di SEA Games 2021 Vietnam, Flairene Candrea Wonomiharjo. 

"Sebuah kerhormatan dan pastinya saya sangat senang sekali bisa menjadi representasi Indonesia di Asia Tenggara dengan membawa bendera Merah Putih. Ini kesempatan yang tidak mungkin saya tolak. Pokoknya saya sangat bangga," ungkap Flair. 

Sementara itu, CdM Lexy mengatakan ini adalah penampilan defile terbaik yang bisa dipersembahkan untuk saudara-saudara sesama negara ASEAN. Selain memperkenalkan wajah Indonesia, serta perwakilan dari kekuatan Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja. 

Tim Indonesia menurunkan 599 atlet yang turun di 31 cabang olahraga pada SEA Games kali ini. Tim Indonesia berharap bisa minimal mempertahankan peringkat ketiga yang diraih di Vietnam tahun lalu dengan target 60 medali emas. 

Jelang Opening Ceremony pada Jumat (5/5), CdM Lexy yang baru tiba di Kamboja, Rabu (3/5) sore juga terus berkeliling mengunjungi cabor-cabor baik yang sudah melangsungkan pertandingan maupun yang masih menjalani latihan. 

"SEA Games ini merupakan bentuk dari solidaritas kita, bangsa Indonesia terhadap Kamboja dan negara-negara ASEAN yang bersahabat. Jadi, kita harus berperan aktif dan mengambil peran di SEA Games ini," kata Lexy. 

"Selain itu, SEA Games ini juga sekaligus jadi batu loncatan kita Tim Indonesia untuk menyongsong Asian Games 2022 Hangzhou dan Olimpiade 2024 Paris. Ini semua menjadi perjalanan panjang prestasi atlet Indonesia yang dimulai dari SEA Games Kamboja," tutup Lexy.

SEA Games Kamboja merupakan edisi ke-32. Ini adalah kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah pesta (multievent) olahraga solidaritas negara kawasan ASEAN.

Tim Indonesia untuk SEA Games Vietnam yang dipimpin Chef de Mission (CdM) Lexyndo Hakim berpartisipasi di 31 cabor. 

1. Janji Berikan Kenyamanan

Tim Chef de Mission (CdM) telah membuktikan janjinya dengan bekerja maksimal dalam upaya memberikan kenyamanan bagi Kontingen Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. 

Tim Cluster Manager yang tiba lebih awal di Kamboja memastikan seluruh fasilitas kebutuhan Skuad Pasukan Merah Putih telah dipenuhi. 

Hal itu diungkapkan oleh Deputi 2 CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja, RM Ibnu Reza Pradipto yang ditemui di Pnom Penh, Kamboja, Kamis (04/05/23). 
 
Sebagai contoh, Ibnu, panggilan akrabnya, Timnas Triathlon Indonesia telah melakukan simulasi perlombaan untuk semua nomor yang diikuti. 

Bukan hanya itu saja, tambah Ibnu, Tim Cluster Manager yang selaku menjalin kerjasama dan berkoordinasi dengan Cambodia SEA Games Organizing Committe (Camsoc) juga membantu Timnas Triathlon melakukan recovery pasca simulasi perlombaan untuk mengembalikan performance para atlit. Seperti penyediaan kolam dan es untuk recovery.

"Yang pasti, kita akan memberikan pelayanan maksimal kepada atlet meski jumlah personel terbatas." katanya. 

"Kenyamanan itu menjadi hal mutlak yang harus didapatkan seluruh atlet dalam upaya mencapai prestasi terbaik dengan mengumandangkan lebih banyak Lagu Indonesia Raya di Kamboja," ujarnya.

Pelayanan bukan hanya diberikan kepada atlet, tetapi Tim CdM Kontingen Indonesia juga memperhatikan tenaga pendukung seperti tim medis dan fisiotherapy. 

"Mereka yang tiba di bandara internasional Pnom Penh langsung dijemput dan tiba boleh lama menunggu," ujarnya.

Apa yang disebut Ibnu memang terbukti. Rombongan Kontingen Indonesia termasuk wartawan dan wasit yang tiba di bandara internasional Pnom Penh, Kamboja, Kamis, 4 Mei 2023 pukul 00.30 waktu setempat langsung diarahkan Tim CdM Kontingen Indonesia ke panitia lokal yang berada sebelum pintu keluar imigrasi untuk mendapatkan hologram ID Card.