Liga 1: Posisi Kiper Hampir Dirombak Total, Madura United Pulangkan Eks Timnas U-23
FOOTBALL265.COM - Madura United mulai menemukan solusi terkait upaya perombakan di pos penjaga gawang dalam menyusun kekuatan menyambut kompetisi musim depan.
Sebelumnya, Madura United telah memastikan adanya perombakan total di posisi nomor 1. Dari lima nama, tiga di antaranya justru dilepas, bahkan dua kiper berstatus andalan musim lalu.
Rendy Oscario yang tampil dalam 19 pertandingan dari 34 pekan kompetisi, nyatanya tak cukup aman berada di skuat Madura United.
Mantan kiper Persita Tangerang itu mencatat sembilan clean sheet alias tanpa kebobolan, namun dia menderita 20 kali kebobolan sepanjang Liga 1 2022-2023.
Begitu pula Miswar Saputra. Eks Kiper PSS Sleman itu bermain dalam 14 laga dan tercatat 15 kali kebobolan serta menorehkan empat clean sheet.
Keduanya lantas dicoret, bersama satu kiper senior yang direkrut dari Persiraja Aceh, Fakhrurrazi Quba, yang hanya tampil sekali musim lalu.
"Berbicara penjaga gawang, kami pastikan melepas tiga dari skuat tim," beber Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu, Annisa Zhafarina, Jumat (5/5/23).
"Tentu semua ini sudah dipertimbangkan secara matang. Jadi, tersisa dua penjaga gawang berusia muda," cetus putri presiden klub, Achsanul Qosasi itu.
Dua kiper yang dimaksud adalah Fawaid Ansory yang berusia 24 tahun dan Karisma Ramadhany (20 tahun). Keduanya memang masuk proyeksi jangka panjang.
1. Satria Tama
Kebijakan merombak posisi nomor satu tentu membuat Madura United mesti bergerak cepat dalam menentukan siapa saja calon kiper andalannya.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab lantas memanggil pulang kipernya pada periode 2018-2021 lalu. Ya, dia adalah Satria Tama Hardiyanto.
Kiper berusia 26 tahun itu sebelumnya memperkuat Persebaya Surabaya selama dua musim. Kini, dia kembali ke pelukan klub kebanggaan publik Pulau Garam.
"Untuk penggantinya, kami memulangkan Satria Tama. Dia pernah menjadi bagian dari tim kami di masa lalu," beber Annisa Zhafarina.
Satria Tama memang bukanlah sosok yang asing di Madura United. Kiper kelahiran Gresik itu bahkan tercatat menjalani karier di pulau garam selama lima tahun.
Kiper yang menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia U-23 saat berlaga di SEA Games 2017 itu juga berjasa kepada Madura United saat konsisten di 8 besar periode 2018-2019.
Sementara di kancah Liga 1, Satria Tama berkontribusi dalam 24 laga dengan catatan 28 kali kebobolan. Namun, Tama menorehkan enam clean sheet alias tak kebobolan.
Lantaran berstatus orang lama, klub pun percaya masa adaptasi Satria Tama tak akan lama. Kendati tim kepelatihan musim ini nyaris semuanya figur baru.
"Tentu bukan PR besar bagi Coach Valdir Bardi selaku pelatih kiper. Hanya perlu sedikit adaptasi saja. Rencana masih ada satu nama lagi untuk melengkapi posisi ini. Ditunggu saja," tandas Annisa Zhafarina.