Meski Singkat, Bek Portugal Sebut Kariernya di Arema FC Tak Terlupakan
FOOTBALL265.COM - Sergio Silva sejauh ini menjadi satu-satunya pemain asing yang menyampaikan pamit secara langsung pada awal-awal program latihan yang digelar Arema FC.
Bek kebangsaan Portugal itu datang langsung dan menyalami satu per satu penggawa tim berjulukan Singo Edan, mulai pemain, pelatih hingga ofisial tim.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf pelatih, ofisial maupun manajemen," kata Sergio pada akun Instagram Arema FC.
"Terima kasih juga untuk suporter dan semua orang di klub ini. Saya menjalani karir yang luar biasa selama disini," sambung bek berusia 29 tahun tersebut.
Sergio sendiri menjadi proyeksi skuat yang dibentuk pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida saat resmi membesut Arema FC pada musim 2021/2022.
Dia didatangkan Almeida setelah menjalani musim tak cemerlang di Liga 2 Portugal. Kendati hanya tampil 5 kali untuk klub Feirense, namun dia mencetak 1 gol.
Sergio Silva mengisi kuota pemain asing bersama Carlos Fortes (Portugal), Adilson Maringa (Brasil) dan Renshi Yamaguchi (Jepang).
Periode pertama berjalan sukses dengan membawa Arema FC finis di 4 besar Liga 1. Sergio juga mencatat 31 kali penampilan, 1 di antaranya sebagai pengganti.
Sementara periode keduanya berakhir antiklimaks. Kendati kontribusinya meningkat drastis, dengan 2 gol dan 1 assist selama 30 pertandingan.
Beragam dinamika selepas Tragedi Kanjuruhan, menjadi penyebab terbesar dibalik suramnya musim kedua yang dijalani Sergio Silva di Arema FC.
1. Tak Terlupakan
Sebagaimana diketahui, manajemen Arema FC sudah memastikan akan mengganti seluruh pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim 2023/2024 mendatang.
Pemain bernama lengkap Sergio Domingos Reis Silva itu lantas menjadi satu dari 4 nama yang dilepas klub berlogo kepala singa seiring tuntasnya musim 2022/2023.
Nasib serupa juga dialami striker asal Portugal, Abel Issa Camara. Begitu pula gelandang kebangsaan Jepang, Renshi Yamaguchi dan kiper kelahiran Brasil, Adilson Maringa.
Di sisi lain, Sergio bersama Renshi dan Maringa sejatinya masih punya sisa kontrak yang berdurasi 1 tahun ke depan di Arema FC.
Ketiganya mendapatkan perpanjangan kontrak selama 2 tahun pada April 2022 sampai 2024, selepas mengantar Arema FC finis di jajaran 4 besar musim 2021/2022.
Namun, Sergio menempuh penyelesaian kontrak bersama Arema FC lebih cepat. Alasan keluarga menjadi pertimbangannya untuk pulang ke Portugal.
Selain itu, alasannya merampungkan kontrak lebih cepat juga disinyalir karena trauma hebat selepas menjadi saksi mata dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.
Kendati terbilang singkat, tapi Sergio mengaku kariernya selama di Arema FC sangat berkesan. Dia tak akan pernah melupakan perjuangannya itu.
"Saya tidak akan melupakan momen-momen indah, ketika di musim pertama (saat bersaing di jalur juara Liga 1)," beber Sergio.
"Ini menjadi bagian paling penting dalam perjalanan karier saya. Sekali Arema, saya akan tetap Arema," pungkas eks pemain klub Portugal, U.D Oliveirense tersebut.