Liga Champions: Stefano Pioli Spill Kekuatan AC Milan yang 'Mustahil' Dimiliki Inter Milan
FOOTBALL265.COM – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memyebut satu hal yang tak dimiliki Inter Milan jelang berduel di babak semifinal Liga Champions.
Seperti diketahui, AC Milan akan menghadapi Inter Milan dalam babak semifinal Liga Champions yang akan digelar pada hari Kamis (10/05/23) dini hari WIB.
Laga AC Milan vs Inter Milan akan digelar di Stadion San Siro yang menandakan bahwa tim asuhan Stefano Pioli akan jadi tuan rumah lebih dulu di babak semifinal Liga Champions.
Hanya saja, pelatih Rossoneri, Stefano Pioli berujar bahwa pertandingan melawan Inter merupakan partai yang besar.
Pasalnya, AC Milan akan menghadapi tim berjuluk Nerazzurri itu dalam laga semifinal Liga Champions yang sudah tentu muncul cukup banyak tekanan.
Sebagai catatan, AC Milan vs Inter Milan pernah terjadi di babak perempat final Liga Champions musim 2004/2005.
Kala itu, AC Milan yang kemudian mengalahkan Inter Milan di babak perempat final kemudian melangkah mulus sebelum kemudian menekuk PSV Eindhoven di babak semifinal.
AC Milan kemudian lolos ke final dan menghadapi Liverpool di babak final yang digelar di Stadion Ataturk Olimpiyat, Turki.
Liverpool kemudian keluar sebagai juara Liga Champions pada musim tersebut dengan mengalahkan AC Milan pada babak adu penalti.
Hanya saja, pelatih AC Milan, Stefano Pioli kemudian berujar bahwa timnya sudah siap untuk mengalahkan Inter Milan di babak semifinal Liga Champions.
1. DNA Eropa
Dilansir dari New York Times, Pioli berujar bahwa laga babak semifinal Liga Champions ini merupakan pertandingan besar.
Selain itu, Milan harus menangkal tekanan yang ada dan berusaha untuk lolos ke babak final untuk menghadapi Real Madrid atau Manchester City.
“Laga ini tidak membebani kami dan tekanan yang ada untuk AC Milan memberikan kami rasa percaya diri, kekuatan berlebih, dan rasa yakin,” ujar Pioli.
“Ada DNA pemenang Liga Champions dan klub harus menggunakan momen dan emosi yang ada kali ini, sehingga kami akan menjadi pemenang kali ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Stefano Pioli kemudian berujar bahwa skuat AC Milan saat ini diisi oleh pemain muda dan tentu saja berpotensi untuk membawa gelar Liga Champions.
Selain itu, tim yang dipegang Pioli saat ini, sebagian besar merupakan pemain-pemain yang ikut meraih trofi Liga Italia musim 2021/2022.
“AC Milan yang sekarang adalah pemenang scudetto musim lalu dan mereka merupakan tim (rataan usia) termuda sepanjang sejarah (yang juara),” ujarnya.
“Sebuah klub harus punya proyek yang jelas, berinvestasi pada pemain yang lebih muda dan beri mereka waktu untuk berkembang,” kata Pioli.
Perkataan Pioli soal DNA pemenangan ini memang cukup dimengerti. Mengingat trofi juara AC Milan empat buah lebih banyak dari Inter, ditambah jumlah partai final yang dihadapi Rossoneri juga jauh lebih banyak dari Inter.
Jika lolos ke babak final, maka AC Milan akan menghadapi satu dari dua super tim yang menjadi momok di Liga Champions, yaitu Real Madrid dan Manchester City.
Sebagai catatan, Real Madrid akan lebih dulu menghadapi Manchester City di babak semifinal Liga Champions pada hari Rabu (10/05/23) dini hari WIB. Sementara, pertandingan babak semifinal Liga Champions antara AC Milan vs Inter Milan akan digelar sehari setelahnya.
Sumber: New York Times