4 Penyebab AC Milan Digulung Inter Milan di Leg 1 Semifinal Liga Champions
FOOTBALL265.COM - Inter Milan baru saja membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan rival sekota, AC Milan di leg pertama semifinal Liga Champions Eropa 2022-2023.
Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara AC Milan menjamu Inter Milan tersaji di San Siro pada Kamis (11/05/23) dini hari WIB.
Dalam duel tersebut, Inter Milan keluar sebagai pemenang berkat dua gol yang dicetak oleh Edin Dzeko (8') dan Henrikh Mkhitaryan (11').
Hingga pertandingan berakhir, AC Milan tidak mampu membobol gawang pasukan Simone Inzaghi. Alhasil tim tamu mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0.
Hasil positif ini menjadi modal Inter Milan untuk pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023 mendatang.
Meski bermain di stadion yang sama, mereka mendapatkan keuntungan karena adanya puluhan ribu suporter di Giuseppe Meazza.
Setelah laga AC Milan vs Inter Milan berakhir, INDOSPORT akan merangkum lima penyebab kekalahan Rossoneri di kandang sendiri.
1. Inter Milan Bermain Lebih Efektif
Pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli sempat buka suara kepada awak media setelah timnya digulung oleh rival sekota.
Ia menyebut kalau anak asuhnya terlalu "grusah-grusuh", dan sering membuat kesalahan. Hal terbalik dilakukan Inter Milan yang mampu bermain lebih teratur.
“Faktanya adalah Inter bermain lebih baik di babak pertama dan mencetak dua gol. Kami bermain lebih baik di babak kedua dan tidak mencetak gol,” ujar Stefano Pioli dilansir dari Football Italia.
“Inilah sepakbola di level ini. Inter Milan lebih berkualitas dan lebih efisien di babak pertama, sementara kami membuat terlalu banyak kesalahan,” tututnya menambahkan.
1. 2. Mental AC Milan Runtuh Usai Kebobolan Gol Cepat
Penyebab kedua AC Milan gagal mendulang kemenangan di San Siro karena mental para pemain sudah down sejak Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan membawa Inter Milan unggul hingga menit ke-12.
Gol sepakan setengah volly pada menit kedelapan dan tembakan keras Henrikh Mkhitaryan membuat Fikayo Tomori dkk langsung kena mental di hadapan ribuan fans di San Siro.
Bahkan Fikayo Tomori sempat mengakui hal tersebut. Ia merasa terpukul setelah Inter Milan mampu unggul cepat sebelum 15 menit di babak pertama.
"Tertinggal dua gol dalam 15 menit pertama adalah pukulan telak," kata Tomori kepada BT Sport.
3. Lini Pertahanan Amburadul
Lini pertahanan AC Milan menjadi hal yang paling disorot saat takluk dari pasukan Simone Inzaghi. Para bek Rossoneri terlihat sangat gugup di pertahanan.
Kondisi ini sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Inter Milan yang akhirnya berjaya dan memetik kemenangan.
Duet Simon Kjaer dan Fikayo Tomori gagal memberikan pengawalan ketat kepada Edin Dzeko. Bahkan Stefano Pioli harus menarik keluar Simon Kjaer di awal babak kedua.
2. 4. Pemain Andalan Absen
Penyebab keempat mengapa AC Milan bisa kalah dari Inter Milan tidak lain karena absennya sejumlah pilar penting.
Salah satu pemain Rossoneri yang absen dalam laga kontra Inter Milan yaitu Rafael Leao. Pemain andalan Stefano Pioli tersebut harus absen karena mengalami cedera otot.
Bomber asal Portugal itu harus menepi karena mengalami cedera yang didapat saat menghadapi Lazio di Liga Italia pada Sabtu (06/05/23) lalu.
Belum genap bermain selama 15 menit, sang penyerang sayap harus ditarik keluar, dan digantikan oleh Alexis Saelemaekers.
Ini merupakan cedera pertama bagi Rafael Leao musim ini. Ia memang jarang mendapat cedera di setiap musimnya.
Kehilangan Rafael Leoa jelas jadi pukulan telak bagi AC Milan. Sebab di sepanjang musim ini, ia jarang sekali absen jika tidak karena hukuman kartu atau cedera.
Leao sempat absen dua kali di pentas Serie A, hasilnya AC Milan tumbang yakni kalah 1-2 dari Napoli dan Fiorentina. Dan terbaru AC Milan harus dilibas Inter Milan dengan skor 0-2 di leg pertama semifinal Liga Champions.