Duh! Man United Pernah Tolak Gaet Haaland Saat Harganya Cuma Rp74 Miliar
FOOTBALL265.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, pernah tolak mendatangkan Erling Haaland saat harganya hanya Rp74 miliar.
Diketahui, Manchester United saat ini memang masih berbenah untuk bisa kembali berjaya seperti sedia kala saat masih diasuh Sir Alex Ferguson.
Sehingga, Man United menunjuk Erik ten Hag sebagai manajer baru musim ini yang punya karakteristik mirip dengan Sir Alex Ferguson.
Ten Hag sendiri berhasil cukup mengangkat permainan Setan Merah pada awalnya sampai banyak penggemar sepak bola mengira Man United adalah pesaing gelar juara Liga Inggris.
Namun, dengan kedalaman skuad yang masih cetek ditambah masih berlaga di empat kompetisi berbeda membuat Man United sendiri dirasa kecapaian sehingga acapkali menjatuhkan poin penting di Liga Inggris.
Memang permainan Setan Merah jauh lebih baik di bawah eks pelatih Ajax Amsterdam itu walaupun belum bisa menjaga konsistensi, tetapi ada satu kekurangan Man United.
Ya, peraih 20 gelar Liga Inggris itu kekurangan striker mematikan di depan gawang lawan sehingga Man United acapkali kesulitan menjaringkan gol.
Setan Merah sejauh ini hanya mengandalkan Marcus Rashford yang sempat on-fire setelah Piala Dunia 2022 usai, tetapi performa pria berusia 25 tahun itu tengah menurun akhir-akhir ini.
Terlebih lagi, Manchester United tak bisa mengandalkan Wout Weghorst dan Anthony Martial yang mana keduanya sama-sama kesulitan menyumbang gol.
Namun, Manchester United sebelumnya ternyata pernah sempat menolak untuk menggaet Erling Haaland saat harganya masih cuma Rp74 miliar.
1. Man United Tolak Haaland
Mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan bahwa ternyata pihaknya sempat menolak untuk menebus Erling Haaland seharga 4 juta pound (sekitar Rp74 miliar) pada 2018.
Manchester United harus menanggung keputusan salah itu sebab Erling Haaland adalah salah satu bomber produktif di dunia saat ini.
Ya, pria berusia 22 tahun itu sudah mencetak 51 gol di semua kompetisi bagi Manchester City di musim perdananya saat ini.
Solskjaer sendiri sebetulnya sudah meminta petinggi Setan Merah mendatangkannya saat keduanya pernah bekerja sama di Molde, tetapi CEO Man United saat itu malah menggelengkan kepalanya.
“Saya menelpon Man United sekitar enam bulan sebelum melatih (di sana) dan mengatakan saya menginginkan striker ini, tetapi mereka tak menggubris (permintaan saya),” kata Solskjaer kepada The Sun.
“Saya meminta uang 4 juta pound untuk mendatangkan Erling Haaland, tapi mereka (Manchester United) malah tak menggubris,” cetusnya.
Keputusan Man United tak mendatangkan Haaland ini tentu menyimpulkan betapa bapuknya kebijakan transfer mantan CEO klub, Ed Woodward.
Sejak mengurus Setan Merah pada 2013-2022, Woodward sendiri membuat bermacam-macam keputusan ngawur, termasuk tak berinvestasi pada pemain muda.
Manchester United di era Ed Woodward itu mendatangkan Angel Di Maria, Victor Lindelof, Paul Pogba, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Fred, Harry Maguire, Donny van de Beek, dan Cristiano Ronaldo.
Semua pemain itu diboyong dengan harga yang mahal dan ada juga yang disodori kontrak super mahal, tetapi malah gagal memenuhi ekspektasi untuk bermain ciamik bagi Manchester United.
Kegagalan Manchester United mendatangkan Erling Haaland ini tentu saja pastinya membuat fans Setan Merah meradang sampai Gary Neville pernah menanyai sang pemain mengapa dirinya tak ke Manchester United.
“Ole kan manajer Anda (di Molde). Kok Anda tidak mengikutinya ke Manchester United,” tanya Gary Neville yang dibalas Erling Haaland, “Tanya saja dia sendiri.”
Dengan demikian, penggemar Setan Merah kini tahu mengapa Manchester United tak merekrut Erling Haaland dulu saat harganya masih murah meriah.
Sumber: Mirror