3 'Biang Kerok' Kekalahan AC Milan dari Spezia, Rossoneri Sedang Bobrok
FOOTBALL265.COM - Stefano Pioli sedang dihadapkan pada masa-masa sulit bersama AC Milan, apalagi setelah mereka ditekuk Spezia di Serie A Liga Italia, Sabtu (13/05/23).
AC Milan yang baru saja menelan pil pahit di leg pertama semifinal Liga Champions kontra Inter, lagi-lagi terpukul dengan hasil negatif, kali ini di kompetisi domestik.
Simon Kjaer dkk dipermalukan dua gol tanpa balas oleh Spezia, tim papan bawah yang saat ini tengah bergulat di zona degradasi Serie A.
Dengan hasil ini, perjuangan anak-anak asuh Stefano Pioli untuk berburu posisi empat besar kembali diuji. Mereka untuk sekarang masih bertengger di peringkat lima.
AC Milan telah mengumpulkan 61 poin dari 35 pertandingan. Sementara itu, rival terdekatnya yakni Lazio (peringkat empat) mengantongi 65 poin dari jumlah pertandingan yang sama.
Kompetisi Serie A Liga Italia sendiri tinggal menyisakan tiga partai bagi AC Milan hingga musim 2022-2023 resmi ditutup.
Hanya saja dengan hasil yang diperoleh sejauh ini, meraih tiket ke empat besar merupakan misi sulit tapi bukannya tidak mungkin.
Namun jika gagal, Stefano Pioli harus menerima kenyataan bahwa tim ia bawa juara Scudetto musim lalu tampil lumayan bobrok pada 2022-2023.
Kekalahan kontra Spezia semalam pun bak alarm penting bagi AC Milan untuk berbenah meski harus berkejaran dengan waktu.
Tidak hanya sisa pertandingan Serie A Liga Italia yang tinggal sedikit, mereka di sisi lain masih harus berburu tiket final Liga Champions.
1. Ada Apa dengan AC Milan?
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada AC Milan hingga bisa ditekuk oleh Spezia yang notabene tim penghuni zona merah klasemen Serie A Liga Italia?
Inkonsistensi dan Kurang Padu
Selepas pertandingan, Stefano Pioli selaku pelatih Rossoneri pun angkat bicara. Menrutnya, AC Milan tampil inkonsisten selama permainan berlangsung.
Padahal menurutnya, laga menghadapi Spezia terbilang cukup berimbang satu sama lain. Hanya saja, AC Milan tidak mampu menunjukkan kepaduan sebagai sebuah tim.
“Kami kurang konsisten selama pertandingan. Kami membutuhkan kecepatan yang lebih,” ucapnya seperti diwartakan Sempre Milan.
“Pertandingannya berimbang, babak pertama pun lumayan, tapi saat babak kedua setelah gol terjadi kami terpecah,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut, Stefano Pioli pun menyimpulkan bahwa penampilan anak-anak asuhnya melawan Spezia tidak sesuai ekspektasi dan tidak seperti biasanya.
Badai Cedera
Tidak bisa dipungkiri, bahwa AC Milan tampil menghadapi Spezia dengan catatan pemain absen yang cukup banyak.
Kebanyakan dari mereka menjadi ‘korban’ di pertandingan menghadapi Inter Milan beberapa waktu lalu. Ismael Bennacer saja harus naik meja operasi.
Selain itu, AC Milan juga ditinggal beberapa pemainnya di laga kontra Spezia, seperti Rade Krunic, Junior Messias, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic.
Di sisi lain, Ante Rebic yang dimainkan sebagai ujung tombak AC Milan tidak mampu tampil maksimal saat menghadapi Spezia.
2. Inter Milan Sukses Menghantui
Meski hanya berstatus tim papan bawah, Spezia menjadi lawan yang cukup berat bagi AC Milan jika menilik jadwal mereka dalam beberapa waktu terakhir.
AC Milan yang baru saja menghadapi Lazio harus berhadapan dengan Inter di leg pertama semifinal Liga Champions 2022-2023.
Lalu hanya tiga hari berselang, mereka sudah harus kembali ke lapangan untuk menghadapi Spezia, lawan yang seharusnya mudah tapi malah membawa petaka.
Bicara soal Liga Champions, Stefano Pioli tidak memungkiri bahwa agenda penting tersebut adalah misi besar yang harus dituntaskan.
Akan tetapi, ia juga memastikan bahwa pertandingan lawan Spezia juga tidak kalah penting. Memang, ternyata hasilnya kurang memuaskan.
“Normal saja kami memikirkan Liga Champions dan normal juga kecewa dengan hasil leg pertama,” ucapnya.
“Tapi kami tahu betapa pentingnya laga hari ini [melawan Spezia], yang membuat masa depan kami di liga makin rumit,” tambahnya lagi.
Pelatih asal Italia itu sadar betul, bahwa pertandingan melawan Inter di leg pertama lalu punya peranan penting dalam titik balik penampilan AC Milan.
“Sebelum leg pertama kami memainkan laga yang hebat melawan Lazio, tapi 20 menit pertama derbi [kontra Inter] mengubah banyak hal,” ucap Stefano Pioli lagi.
Setelah laga melawan Spezia, AC Milan dijadwalkan kembali ke Liga Champions untuk melakoni leg kedua semifinal pada 17 Mei.
Sumber: sempremilan, legaseria.it