Timnas Indonesia U-22 Lolos Final SEA Games, Indra Sjafri Harap Jadi Obat Gagal Piala Dunia
FOOTBALL265.COM - Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, harap sukses anak-anak asuhnya melaju ke final SEA Games 2023 bisa jadi titik balik kebangkitan sepakbola tanah air.
Belakangan sepakbola Indonesia dihantam banyak musibah besar salah satunya adalah kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang harusnya digelar pada Mei ini.
Namun di tengah semua cobaan tersebut masih ada sumber kebahagiaan lain yang bisa dilahirkan dari perjuangan Garuda Muda di Kamboja.
Pada Sabtu (13/05/23) kepastian untuk berlaga di partai puncak cabor sepakbola putra SEA Games 2023 didapatkan timnas Indonesia U-22 pasca mengalahkan favorit sekaligus juara bertahan, Vietnam, dengan cara yang sangat heroik dan dramatis di semifinal.
Bermain di Olympic Stadium, Phnon Penh, kubu Merah-Putih bisa unggul lebih dahulu saat laga belum genap berlangsung sepuluh menit via sundulan Komang Teguh memannfaatkan assist lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Nguyen Van Tung sempat membawa Vietnam menyamakan skor sebelum jeda namun sepakan Marselino Ferdinan yang dibelokkan Muhammad Ferarri di menit 53 bisa membuat timnas Indonesia U-22 kembali memimpin.
Petaka kemudian sempat datang kala Arhan menerima kartu kuning kedua hanya beberapa saat usai unggul diikuti dengan bunuh diri Bagas Kaffa memasuki menit-menit terakhir. Dalam sekejap momentum berpindah ke tangan Vietnam.
Akan tetapi tanpa diduga kemenangan bisa diraih di injury time yang hanya tersisa dua menit saja saat tinggal 10 pemain di lapangan.
Muhammad Taufany mendapatkan kesempatan menembak yang tetap ia ambil meski sudutnya sempit. Tak dinyana bola kemudian bersarah di tiang jauh dari gawang Vietnam dan laga pun ditutup dengan skor 3-2 untuk timnas Indonesia U-22.
Indra Sjafri jelas tidak menyangka jika timnya bisa keluar dari situasi sulit seperti tadi. Ia berharap kemenangan ini bisa menjadi pembalik nasib Indonesia sekaligus pelipur lara bagi fans yang sudah kecewa soal Piala Dunia U-20.
1. Ingin PSSI Berbenah
"Baru dua bulan lalu ya kami diumumkan tak jadi tuan rumah Piala Dunia U-20," beber Indra Sjafri saat ditemui awak media pasca laga.
"Saya berharap momentun SEA Games ini jadi momentum kebangkitan untuk nanti kalau kami ditakdirkan jadi yang terbaik, mudah mudahan bisa jadi penyemangat, momentum untuk PSSI dan bola Indonesia," tambahnya lagi.
Diharapkan Indra Sjafri tidak akan cuma bisa membawa timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games 2023 saja namun juga membawa pulang medali emas.
Sudah terlalu lama titel juara di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut tidak digenggam.
Kali terakhir podium tertinggi bisa didadapatkan Indonesia pada 1991 silam. Setelahnya predikat juara dua alias runner-up lebih akrab disematkan.
Sejak 2011 sudah tiga kali timnas Indonesia U-22 harus puas dengan medali perak saja dalam kalungan.
Meski kali ini harus kembali berjumpa dengan Thailand yang merupakan salah satu lawan terberat, target emas harus tetap bisa direalisasikan.
Hanya saja Indra Sjafri sempat menegaskan jika ia tidak ingin membebani para pemainnya dengan terlalu banyak ekspektasi.
Pria 60 tahun yang juga menjabat sebagai direktur tekhnik timnas Indonesia itu lebih ingin agar anak-anak didiknya bermain dengan lepas di lapangan.
Namun bukan berarti gelar juara tidak ingin mereka genggam. Pada Selasa (16/05/23) mendatang timnas Indonesia U-22 siap merealisasikan itu dengan mengalahkan Thailand.