x

4 Comeback Paling Diingat di Liga Champions yang Bisa Jadi Inspirasi AC Milan

Selasa, 16 Mei 2023 16:05 WIB
Editor: Juni Adi
Bek AC Milan, Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM - AC Milan bisa menjadikan sejumlah klub ini sebagai inspirasi karena pernah melakukan comeback sensasional di Liga Champions.

Duel seru tersaji di pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (17/05/23).

Tuan rumah diuntungkan pada laga kali ini karena mereka mempunyai modal kemenangan 2-0 di leg pertama, lewat gol Edin Dzeko menit ke-8 dan Henrikh Mkhitaryan menit ke-11.

Tak hanya itu, Inter Milan juga tengah dalam momentum bagus dimana mereka tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua ajang. Semuanya dilibas dengan kemenangan.

Nasib berbeda justru dialami oleh sang rival sekotanya, AC Milan. Inkonsistensi jadi masalah Rossoneri di tujuh laga terakhirnya.

Baca Juga

Mereka hanya bisa meraih 2 kemenangan, tiga kali imbang dan dua kali menelan kekalahan secara beruntun. Terbaru, AC Milan tunduk dari tim papan bawah Spezia dengan skor 2-0 di Serie A.

Catatan tersebut membuat Inter Milan difavoritkan kembali meraih kemenangan, dan mengeliminasi tetangganya itu karena AC Milan perlu menang dengan keunggulan tiga gol jika ingin lolos ke final.

Baca Juga

Sepanjang sejarah AC Milan tidak pernah bisa membalikkan keadaan dalam posisi tertinggal jika melawan Inter Milan, dalam kompetisi berformat dua leg.

Nasib sial AC Milan itu dimulai pada babak 16 besar Coppa Italia musim 1994-1995 dan perempatfinal 1999-2000. Milan selalu tersingkir oleh Inter karena kalah lebih dahulu di leg pertama.

Pada babak 16 besar Coppa Italia 1999-2000, AC Milan kalah di leg pertama dengan skor 1-2, dan juga kalah di leg kedua 3-1.

Sedangkan di babak perempatfinal Coppa Italia 1999-2000, di leg pertama AC Milan kalah 2-3 dan imbang 1-1 pada leg kedua. Rossoneri pun tersingkir di ajang itu.

Meski sejarah tidak menuliskan AC Milan bisa menang melawan Inter Milan dalam kompetisi berformat dua leg.

Rossoneri tetap bertekat untuk meraih kemenagan bermodal inspirasi sejumlah tim yang pernah melakukan comeback di Liga Champions.

Baca Juga

1. Barcelona vs PSG

Sundulan berkelas dari gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum ke gawang Barcelona.

Paris Saint-Germain (PSG) membuat publik sepak bola dunia terkejut karena mampu meraih kemenangan telak 4-0 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2016/17 melawan Barcelona di Parc de Princes.

Hasil itu membuat PSG berada di atas angin untuk menatap leg kedua di Camp Nou. Namun hasil leg kedua lebih membuat publik terkejut lagi.

Sebab, bermain di depan publiknya sendiri, Barcelona balik menghancurkan PSG dengan skor 6-1. Alhasil, Blaugrana melaju ke perempatfinal dengan agregat, 6-5.

AS Roma vs Barcelona

Selanjutnya ada AS Roma vs Barcelona di perempatfinal Liga Champions 2017/18. Sebelum pertandingan, Giallorossi tak difavoritkan untuk bisa meraih kemenangan.

Bukan tanpa sebab karena memang Barcelona merupakan salah satu tim besar di Eropa yang sudah langganan memenangkan Liga Champions, maupun bermain di fase gugur.

Pandangan publik kalau Barcelona bakal menang mudah terbukti di leg pertama, ketika mereka menang 4-1 di Camp Nou.

Baca Juga

Kemenangan itu sepertinya akan membawa Barcelona melangkah ke babak semifinal. Namun, pasukan Ernesto Valverde justru hancur lebur di leg kedua.

Roma menang telak 3-0 saat bermain di depan pendukungnya sendiri. Alhasil, Giallorossi lolos ke semifinal dengan keunggulan gol tandang, dengan agregat 4-4.

Baca Juga

Liverpool vs Barcelona

Barcelona menjadi tim yang paling sering kena comeback di Liga Champions, setelah mereka pernah melakukannya ke PSG.

Kali ini Barcelona disingkirkan oleh Liverpool lewat comeback di babak semifinal Liga Champions 2018/19.

Barcelona sempat unggul 3-0 lebih dahulu di leg pertama. Tetapi harapan Blaugrana melaju ke final harus sirna, setelah dihajar pada leg kedua di Anfield.

Baca Juga

Anak asuh Jurgen Klopp membalikkan keadaan dan menang 4-0. Menang gregat 4-3 membawa Liverpool ke final dan menjadi juara usai mengalahkan Tottenham Hotspur.

PSG vs Man United

Manchester United membuat sejarah di Parc des Princes pada Liga Champions musim 2019-2020.

Tidak ada tim yang pernah memenangkan laga sistem gugur setelah tertinggal 0-2 di leg pertama di kandang, dan dengan 10 pemain senior absen, termasuk Paul Pogba yang dilarang bermain, peluang United tampak tipis.

Romelu Lukaku mencetak gol cepat pada menit kedua, dan meskipun Juan Bernat menyamakan kedudukan, Lukaku kembali mencetak gol setelah kesalahan Gianluigi Buffon untuk menjadikannya 2-1.

Saat laga masuk injury time babak kedua, tembakan Diogo Dalot mengenai lengan Presnel Kimpembe dan wasit memberikan penalti setelah peninjauan VAR.

Marcus Rashford mencetak gol, United lolos, dan tuntutan agar Solskjaer diberi pekerjaan sebagai manajer permanen semakin kencang.

Liga ChampionsAC MilanInter Milan

Berita Terkini