x

Liga Champions: Sejarah Mencatat AC Milan Tak Mahir Lakukan Comeback, Inter Auto ke Final?

Selasa, 16 Mei 2023 12:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
AC Milan bertekad melakukan Comeback kala menjalani semifinal leg kedua Liga Champions 2022/23 kontra Inter Milan. Tapi, sejarah ternyata tak berpihak pada Rossoneri.

FOOTBALL265.COM – AC Milan bertekad melakukan Comeback kala menjalani semifinal leg kedua Liga Champions 2022/23 kontra Inter Milan. Tapi, sejarah ternyata tak berpihak pada Rossoneri.

Misi Comeback ini akan tersaji saat AC Milan menjamu rival sekotanya di San Siro pada Rabu (17/05/23) dini hari WIB.

Di laga leg kedua ini, tim berjuluk Rossoneri itu berada dalam misi mustahil, mengingat kekalahan 0-2 di semifinal leg pertama pekan lalu (11/05/23).

Di leg pertama itu, Inter mampu mengalahkan rival sekotanya tersebut lewat dua gol cepat Edin Dzeko di menit ke-8 dan Henrikh Mkhitaryan di menit ke-11.

Kekalahan itu membuat AC Milan pun harus menang di atas dua gol di leg kedua, agar bisa lolos ke final Liga Champions 2022/23.

Baca Juga

Sayangnya tekad untuk menang 3-0 atas Inter Milan di leg kedua ini bisa saja tak terwujud. Apalagi jika melihat kondisi AC Milan dan lawannya itu.

Tim besutan Stefano Pioli ini tengah dalam laju buruk. Pasca ditumbangkan Inter, AC Milan kembali tumbang di tangan tim gurem, Spezia, Sabtu (13/05/23).

Baca Juga

Kondisi ini berbanding terbalik dengan lawannya, yang ternyata tengah dalam laju terbaiknya sepanjang musim ini.

Dalam tujuh laga terakhirnya di berbagai ajang, tim berjuluk Nerazzurri itu mampu meraih tujuh kemenangan secara beruntun.

Selain dari laju tim, sejarah juga mencatat bahwa AC Milan tak mahir dalam melakukan Comeback. Apakah hal ini menjadi tanda bahwa Inter Milan akan melaju ke final Liga Champions 2022/23?

Baca Juga

1. Tak Cakap soal Comeback

Edin Dzeko mencetak gol di laga AC Milan vs Inter Milan (11/05/23). (Foto: REUTERS/Claudia Greco)

Posisi AC Milan yang tengah tertinggal dari Inter Milan ini ternyata sudah pernah tercipta beberapa tahun silam, tepatnya di ajang Coppa Italia.

Sama seperti Liga Champions musim ini, AC Milan tercatat pernah tertinggal di leg pertama babak 16 besar dan semifinal Coppa Italia dari Inter pada musim 1994/95 dan 1999/00.

Pada babak 16 besar leg pertama Coppa Italia 1994/95, AC Milan yang berstatus tuan rumah kalah 1-2 dari Inter usai gol Gianluigi Lentini dibalas oleh gol Pierluigi Orlandini dan gol Giuseppe Bergomi.

Lalu di leg kedua, giliran Inter yang berstatus tuan rumah meraih kemenangan lagi atas rival sekotanya itu dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal dari AC Milan lewat gol Roberto Donadoni, Inter kemudian membalas gol rivalnya itu lewat Ruben Sosa dan Pierluigi Orlandini.

Baca Juga

Lalu di semifinal Coppa Italia 1999/00, AC Milan kembali merasakan sulitnya melakukan Comeback atas Inter di leg kedua.

Di leg pertama, AC Milan yang menjadi tuan rumah, harus bertekuk lutut dengan skor 2-3 dari Inter, usai Brace Andriy Shevchenko dibalas tiga gol Christian Vieri, Adrian Mutu, dan Clarence Seedorf.

Baca Juga

Lalu di leg kedua saat Inter menjadi tuan rumah, AC Milan hanya perlu mencetak dua gol saja untuk lolos ke final dan berhasil membuka skor lewat Andriy Shevchenko di menit ke-35.

Nahas dua menit berselang, Inter mampu menyamakan kedudukan lewat Roberto Baggio, yang membuat Nerazzurri lolos ke final dengan agregat 4-3.

Tak hanya mahir soal Comeback, AC Milan juga punya riwayat buruk, yakni sebagai tim yang paling sering kena Comeback lawan, terutama di Liga Champions.

Baca Juga

2. Sering Kena Comeback di Liga Champions

Charles De Ketelaere menutup wajahnya usai AC Milan dikalahkan Torino (31/10/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)

Di ajang Liga Champions, AC Milan belum pernah sekalipun melakukan Comeback, meski sudah meraih gelar juara sebanyak tujuh kali.

Malahan, AC Milan lebih sering menjadi korban Comeback dari lawan-lawannya, baik dalam format dua leg maupun dalam satu laga saja.

Pada babak 16 besar Liga Champions 2003/04, AC Milan pernah kena Comeback dari Deportivo La Coruna, yang saat itu menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola.

Pasalnya, AC Milan mampu menang 4-1 di leg pertama yang digelar di kandangnya sendiri, dan hanya butuh hasil imbang atau maksimal kalah dua gol saja untuk menyabet tiket ke perempatfinal.

Apes bagi AC Milan, di leg kedua justru Andriy Shevchenko dkk malah kena Comeback Deportivo LA Coruna yang berhasil menang 4-0 dan akhirnya unggul agregat 5-4 serta ke perempatfinal.

Lalu, AC Milan pernah merasakan Comeback menyakitkan di final Liga Champions 2004/05 kala menghadapi Liverpool, yang kemudian akrab dikenal sebagai Keajaiban Istanbul.

Di final itu, AC Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama lewat gol Paolo Maldini dan Brace Hernan Crespo. Akan tetapi, keunggulan tiga gol itu disamakan Liverpool di babak kedua.

Pada akhirnya, Liverpool keluar sebagai juara usai menang via adu penalti atas AC Milan, yang terus menjadi luka bagi pendukung Rossoneri.

Terakhir kali AC Milan kena Comeback menyakitkan di Liga Champions terjadi pada 2012/13 silam, saat babak 16 besar melawan Barcelona.

Sempat unggul 2-0 di leg pertama, AC Milan malah takluk 0-4 di leg kedua dari Barcelona, sehingga langkahnya terhenti di babak 16 besar.

Dengan sejarah tersebut dan laju yang tengah buruk, butuh lebih dari sekadar keajaiban bagi AC Milan untuk bisa melakukan Comeback atas Inter Milan demi tiket ke final Liga Champion 2022/23.

Liga ChampionsAC MilanInter MilanIn Depth SportsOne Football

Berita Terkini