Pernah Gagal Juara SEA Games, Ini Reaksi Kapten Persija Usai Timnas U-22 Bantai Thailand
FOOTBALL265.COM - Eks kapten timnas senior, Andritany Ardhiyasa acungkan jempol untuk perjuangan timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Dia ucapkan selamat karena Garuda Muda berhasil meraih medali emas setelah penantian 32 tahun.
Timnas U-22 raih medali emas cabor sepak bola setelah kalahkan Thailand U-22 di partai final Selasa (16/05/23) malam di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja. Indonesia bantai Thailand dengan skor 5-2.
Menurut Andritany, Timnas U-22 memang sangat layak naik podium pertama. Materi pemain yang dipilih pelatih Indra Sjafri memang sudah matang di kompetisi.
Bahkan, beberapa anggota Timnas U-22 juga merupakan skuad Timnas senior Indonesia seperti Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Ramadhan Sananta, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman dan Pratama Arhan.
“Selamat. Sangat layak (mendapatkan emas). Kita semua tahu materi pemain Timnas U-22 kali ini begitu baik. Mereka sudah pengalaman berkompetisi di Liga 1,” tutur Andritany Ardhiyasa.
Bagi Andritany, catatan prestasi Timnas Indonesia U-22 itu sekaligus menuntaskan rasa penasarannya. Pasalnya, kapten Persija itu pernah dua kali gagal raih medali emas SEA Games.
Andritany hanya punya koleksi dua medali perak bersama Timnas U-22. Pada SEA Games 2011, ia kalah dari Malaysia di partai final. Lalu pada SEA Games 2013, lagi-lagi Bagol (sapaan akrabnya) gigit jari karena kalah di final dari Thailand.
Pujian untuk Timnas U-22 juga dilontarkan bek senior Persija yang juga mantan pemain Timnas senior, Maman Abdurahman.
Dikatakan Maman, Thailand selama ini adalah momok bagi Timnas Indonesia. Tapi, pada laga semalam, skuad Garuda Muda bermain lebih agresif dan layak mendapatkan medali emas.
“Kita semua tahu Thailand selalu menjadi momok untuk Timnas. Tapi kali ini Timnas mampu mengalahkan Thailand dan bisa mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Indonesia,” ucap bek berusia 41 tahun itu.
1. Persija Beri Sumbangsih
Sementara itu, Persija turut berperan besar terhadap kemenangan Timnas U-22 atas Thailand. Ada empat penggawa Macan Kemayoran yang tampil maksimal di laga puncak.
Rizky Ridho diturunkan sejak menit awal, sekaligus jadi kapten Timnas U-22. Ia bermain apik, bahkan memberikan satu assist untuk Ramadhan Sananta di gol kedua Indonesia.
Lalu ada Witan Sulaeman yang turun sebagai starter dan tampil konsisten membangun serangan di lini depan. Sedangkan Muhammad Ferarri dan Ilham Rio Fahmi masuk sebagai pemain pengganti.
Ferarri tampil solid selama berduet dengan Ridho dalam mengawal lini pertahanan dari babak kedua. Sementara Rio dimainkan sebagai bek kiri dan memberikan assist untuk Fajar Fathur Rachman.